Dear all,

Tolong info ini diliris di milis mengingat info ini penting banget buat

temen-temen diluar agar bisa lebih waspada.

Teman-teman sekedar info aja untuk hari-hati sekali kalo berada di

kendaraan umum atau di tempat umum manapun.

Saya baru aja mengelami kejadian yg tidak menyenangkan di Bus AC Patas
11 
jurusan Pulogadung - Grogol  hari Kamis 20 April 2006.

Waktu itu Saya dalam perjalanan pulang dari kantor saya di JDC-slipi ke

arah Rawamangun jam 5 sore. Bus memang lagi penuh tapi untungnya saya

dapat duduk di kursi yg 3 deret. Posisi saya di urutan paling depan dan

duduk paling pinggir dekat lorong untuk orang2 yg berdiri.

Saat Bus makin penuh ada seorang ibu (usia 37-40 taunan, penampilan
rapi  
seperti pegawai) naik dengan rusuhnya dengan handbag dia yg besar dan

nyodok-nyodok penumpang alhasil kepala saya sering kepentok oleh tas
dia. 
Saya diam saja, hanya kalau sudah kena saya meminggirkan tas nya dr
kepala
saya. Penumpang ini naik di daerah sudirman saya gak begitu aware dia
naik
dr dpn gedung apa.

Saat dua penumpang disebelah saya mau turun otomatis saya meminggirkan

badan saya memberi jalan kepada mereka supaya bisa keluar. Si Ibu itu

dengan kasarnya mendorong-dorong saya sedangkan dua penumpang yg mau

keluar belum berhasil keluar karena bus sangat sempit. Karena terus

menerus didorong Lalu saya bilang ke ibu itu "Sabar dong bu ini orang
mau 
keluar dulu". Eh dia malah ngamuk dan ngomong dengan teriak2. "Siapa yg

dorong-dorong dasar lu (maaf) Anjing lu, Babi lu !!! Saya yang tiba2

dibentak spontan kaget, dan kepancing emosinya saya bilang lagi "Bisa
liat
gak sih ada orang mau keluar sabar dong!"

Dengan tiba-tiba saya malah langsung ditonjok dan ditampar oleh orang

tersebut. Spontan saya langsung membalas dan terjadilah keributan.

Penumpang yang lain kaget dan memisahkan kami. Setelah dilerai saya

langsung bergeser ke kursi yang kosong disebelah saya. Orang itu
langsung 
nyodok penumpang lain dan ngotot duduk disebelah saya

Berhubung Saya malu kalau ribut di depan umum berusaha menahan diri
dengan
membaca novel yg saya bawa. Tapi orang itu sepertinya belum puas
memulai  
ngatai saya lagi (maaf) "dasar perek lu, Anjing, monyet kau !" Saya
terus 
terang marah sekali dengan kata-katanya dan membalas "Eh situ gak punya

orang tua ya ? ngaca dong gak malu apa kelakuan kaya gitu di depan umum
!"
Dia malah membalas kata-kata saya dengan memukul kepala saya, muka saya

dicakar, tangan saya dicakar sampai berdarah-darah. Selama pertengkaran

terjadi saya baru sadar kalau tangannya berusaha untuk menarik gelang
emas
saya & arloji saya. Saya spontan menarik tangan saya akibatnya seluruh

tangan saya abis kecakar sampai berdarah.

Saya juga spontan langsung aware sama tas saya yg ada isi HP & dompet.

Saya mulai curiga dengan motif orang ini karena mulai merogoh-rogoh

barang-barang berharga saya. Akibatnya saya yang banyak luka-luka
karena  
berusaha melindungi bawaan saya.

Kedua kali kami dilerai lagi dan dipisahkan oleh bapak-bapak yang duduk

ditengah diantara kami. Saat duduk diam saya baru sadar kalau wajah
saya  
sudah berdarah-darah. Hidung saya juga mimisan karna habis ditonjok.

Karena tidak terima terluka begitu rupa saya jambak lagi rambutnya.
Tetapi
kami langsung buru-buru dilerai.

Karena penumpang-penumpang yang lain melihat keadaan saya yang memang

terluka si ibu itu langsung mereka usir dan disuruh turun dari Bus.

Setelah suasana tenang saya baru sadar kalau tadi itu adalah motif baru

kejahatan. Saya dipancing emosi agar hilang konsentrasi dengan

barang-barang yang saya miliki sehingga barang saya bisa dicuri saat
saya 
lengah. Perkelahian memang berusaha dibuat seolah-olah hanya emosi
semata 
padahal ada udang dibalik batu. Sehingga orang-orang yang melihat tidak

curiga sama sekali kalau kita sebenarnya mau dicopet waktu itu.
Untunglah 
waktu itu saya cukup sigap untuk berusaha melindungi barang-barang

berharga saya, meskipun akhirnya saya yang habis dipukuli.

Pesan saya hati-hati deh kalau ditempat keramaian seperti itu kalau ada

yang tiba-tiba ngajak berantem / ribut tanpa alasan yang masuk akal.
Saya 
rasa ini motif baru dalam pencopetan dan bisa aja terjadi dimanapun
mereka
memakai perempuan untuk nyopetin perempuan. Untung saya masih cukup
sadar 
untuk tidak kalap sehingga barang-barang saya tidak ada yang hilang

tercuri. Kalau tidak sudah muka bonyok dan luka luka...barang saya ada

yang hilang saya pasti lebih kesal lagi.





Regards,





Elke






























[Non-text portions of this message have been removed]





REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/satuXsatu

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  berhati-hatilah, hati-hati, hati-hatilah, waspada, waspadalah, awas penipuan dan penodongan, asuransi, bank, investasi, jasa pengiriman, pertolongan pertama, penipuan bisnis internet, penipuan email, kejahatan, penodongan, pemerasan, keamanan, kesehatan dan penyakit, hipnotis, tindakan, bencana, tempat belanja, bisnis jasa palsu, kehidupan keluarga, jodoh, perkawinan, hobi dan keselamatan berkendaraan (mobil, motor, dll), narkoba, makanan, perawatan bayi dan anak, resep masak berbahaya, transaksi keuangan, kartu kredit, copet, modus dan teknik baru kejahatan, keselamatan, daerah rawan, hak cipta, barang bajakan, hukum dan peraturan, hotel dan restoran, produk merugikan untuk konsumen, tindakan pencegahan.




SPONSORED LINKS
Jakarta indonesia Hotel jakarta indonesia Anda


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke