MENINGGALKAN AMAR MA’ARUF DAN NAHI MUNGKAR : SUATU IMPLIKASI 
BURUK. 

      Manusia dikawal oleh undang - undang . Tiada satu negara pun yang tidak 
mempunyai undang - undang . Namun bagi ummat Islam , perutusan wahyu Ilahi itu 
merupakan undang - undang yang bukan saja mengawal mereka didataran bumi ini , malah 
terus berfungsi hingga ke akhirat dengan memelihara mereka dari terjerumus ke lembah 
jahannam . 

      Amar ma’aruf dan Nahi mungkar antara ceraian peruntukkan undang - undang Islam 
yang mengawal manusia agar tidak menjadi mangsa kebuasan nafsu ammarah , sekaligus 
menyelamatkan mereka dari kebejadan noda dan dosa . Alangkah malang bagi manusia yang 
meninggalkan Amar ma’aruf dan Nahi mungkar tersebut , justeru ia bermaksud 
meninggalkan perintah Allah atau mengelak diri dari undang - undang Allah swt . 

      Keadaan ini meretakkan hubungannya dengan Allah swt. dan tiadalah implikasi yang 
paling buruk melainkan retaknya hubungan dua hala antara Allah dan hambanya . Lebih 
ketara apabila implikasi itu menular sehingga menghancurkan peradaban manusia . Tanpa 
Amar ma’aruf dan Nahi mungkar generasi manusia kehilangan pedoman , amal Islami kian 
terhakis dan aqidah ummah terancam . 

      Antara sedutan peristiwa dalam masyarakat ummat Islam . Terdapat mereka yang 
mesti diarah dan dipandu untuk melakukan amal Islami . Tanpa arahan dan panduan itu , 
mereka akan membatu diri , kaku dan lesu . Fenomena inilah yang melumpuhkan ummat 
Islam apabila amal Islami semakin hari semakin terhakis . 

      Sementara disatu sudut yang lain pula , terdapat mereka yang mesti dicegah dan 
dihalang supaya mereka meninggalkan perbuatan - perbuatan maksiat dan mungkar . Tanpa 
cegahan dan halangan itu , mereka akan galak , berani dan rakus . Fenomena inilah yang 
memusnahkan ummat Islam apabila kemungkaran telah berakar umbi . 

      Firman Allah SWT yang bermaksud: 

      “ Demi tuhan yang diriku didalam genggamannya , samaada kamu menyuruh kepada 
yang baik atau kamu mencegah kemungkaran atau hampirlah Allah menurunkan hukuman ( 
bala) ke atas kamu lalu kamu berdoa kepada Allah maka doa itu tidak diperkenankan bagi 
kamu oleh Allah ” 

      Firman Allah SWT yang bermaksud: 

      “ dan takutlah olehmu akan fitnah ( bala ) yang tidak hanya ditimpakan kepada 
orang - orang yang dholim dikalangan kamu sahaja dan ketahuilah sesungguhnya Allah 
amat dahsyat pembalasannya .” 

      Tegasnya perbuatan meninggalkan Amar ma’aruf dan Nahi mungkar itu adalah satu 
perbuatan yang nyata mengundang kemurkaan dan bala Allah swt. Sepastinya pula ,apabila 
ia diturunkan oleh Allah , semua pihak akan terlibat . 
     



--------------------------------------------------------------------------------
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com

Navidad.exe

Kirim email ke