e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Kamis, 9 Agustus 2012 Bacaan : Ayub 1:13-2:10 Setahun: Yeremia 10-13 Nats: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" (Ayub 1:21)
Judul: KETIKA KEHILANGAN Pernah berduka karena kehilangan sesuatu yang kita cintai? Makin dalam cinta, makin dalam juga dukanya. Cepat atau lambat, kita akan mengalami kehilangan, entah itu karir, harta-benda, stamina, anak, orangtua, pasangan hidup, atau sahabat baik kita. Apapun penyebabnya, kehilangan selalu terasa menakutkan, menyakitkan, dan menghancurkan. Meskipun dalam banyak hal kita berbeda dengan Ayub (kita bukan orang paling kaya, tidak punya anak sebanyak dia, dan mungkin tidak hidup sesaleh dia), ada satu benang merah yang menyatukan kita dengan kisah Ayub, yaitu kita sama-sama pernah mengalami kehilangan. Sesuai izin Tuhan, dalam waktu singkat Ayub kehilangan anak-anaknya, kesehatannya, kekayaannya, dan rasa hormat sang istri. Respons Ayub? Ia sujud menyembah dan berkata: "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" Secara manusia ia tentu berduka, sebab itu ia mengoyakkan jubah dan mencukur rambutnya (ayat 20). Namun, ia menyadari sepenuhnya bahwa apa yang dimilikinya sekarang adalah kepunyaan Tuhan dan datangnya dari Tuhan, Dialah yang berhak atas segalanya. Sebab itu, Ayub mampu memuji Tuhan di tengah kehilangannya. Sadar atau tidak, kita kerap merasa pantas menerima hanya hal-hal baik dalam hidup. Ketika kehilangan kekayaan, kesehatan, dan orang-orang terkasih, kita menganggap Tuhan tidak adil sehingga kita merasa berhak untuk menggugat dan marah kepada-Nya. Ketika Tuhan mengizinkan kehilangan terjadi, biarlah kasih kita kepada-Nya tidak ikut hilang. Mari bertanya apa yang menjadi rencana Sang Pemilik. Dia Tuhan Yang Mahabijak dan tak pernah salah dalam bertindak. --DEW KEHILANGAN AKAN MENGUJI KASIH KITA: KEPADA ALLAH ATAU KEPADA PEMBERIAN-NYA. e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-09 e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/09/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/09/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+1:13-2:10 Ayub 1:13-2:10 13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya, 15 datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung, 19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan." 20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" 22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut. 1 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN. 2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi." 3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan." 4 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya. 5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." 6 Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya." 7 Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya. 8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu. 9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" 10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+10-13 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+10-13 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria