e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 30 November 2012
Bacaan : Roma 1:8-17
Setahun: 1 Korintus 5-8
Nats: Sebab aku tidak malu terhadap Injil, karena Injil adalah
      kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,
      pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. (Roma 1:16)

Judul:

                           MALU PADA INJIL?

  Perasaan berbeda dengan orang lain adakalanya membuat kita malu
  termasuk dalam soal iman. Apakah Anda pernah mengalaminya? Saat
  masih kanak-kanak, setiap kali akan ke gereja hari Minggu, saya malu
  jika saya ditanya akan pergi ke mana oleh orang lain. Kami minoritas
  di tempat kami tinggal saat itu.


  Jemaat abad pertama di Roma jelas tahu bagaimana rasanya menjadi
  minoritas. Mereka hanyalah komunitas baru yang kecil di tengah
  masyarakat Yunani dan Romawi yang sangat maju kebudayaannya.
  Dibenarkan karena iman terhadap Injil tentu terdengar sebagai
  sesuatu yang tidak masuk akal bagi kalangan terpelajar di Roma. Bisa
  saja iman jemaat yang tadinya menjadi berita publik jadi goyah,
  sehingga Paulus sangat ingin mengunjungi mereka untuk menguatkan
  iman mereka (ayat 11). Paulus menegaskan sikapnya, "... aku tidak
  malu terhadap Injil." Mengapa? Sebab, di dalamnya terkandung
  kebenaran tentang kekuatan Allah yang menyelamatkan. Seperti utang
  yang harus dibayar, Paulus ingin agar semua orang, baik terpelajar
  atau tidak, memahami berita yang menyelamatkan ini (ayat 14). Dalam
  pasal-pasal selanjutnya, kita melihat bagaimana Paulus menjelaskan
  berita Injil dengan sangat detail. Kebenaran sejati tidak ditentukan
  oleh berapa orang yang memercayainya, tetapi dari siapa sumber
  kebenaran tersebut.


  Adakah situasi-situasi yang membuat Anda malu menyatakan diri
  sebagai orang kristiani? Jika ya, periksalah kembali keyakinan Anda
  terhadap kebenaran Injil. Selidikilah kebenaran itu jika Anda memang
  belum yakin. Hanya jika keyakinan kita kokoh barulah kita bisa
  memberitakan Injil tanpa merasa malu. --YBP

         KEBENARAN SEJATI TIDAK DIBERITAKAN DENGAN RASA MALU.
            KITA TERUS MAJU KARENA INGIN SEMUA ORANG TAHU.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/11/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/11/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                    http://alkitab.sabda.org/?Roma+1:8-17

  Roma 1:8-17

   8  Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus
      Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang
      imanmu di seluruh dunia.
   9  Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam
      pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku
      aku selalu mengingat kamu:
  10  Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh
      kesempatan untuk mengunjungi kamu.
  11  Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani
      kepadamu guna menguatkan kamu,
  12  yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh
      iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
  13  Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku
      telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini
      selalu aku terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan
      buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang
      lain.
  14  Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang
      bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang
      tidak terpelajar.
  15  Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu
      juga yang diam di Roma.
  16  Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena
      Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang
      percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
  17  Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman
      dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar
      akan hidup oleh iman."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+5-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+5-8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Kirim email ke