e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 13 April 2018
Bacaan : Nehemia 2:1-10
Setahun: 2 Samuel 6-9
Nats: Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku
tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah
menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?" (Nehemia
2:3)

Renungan:

TERLIBAT SECARA AKTIF

Betapa mudah mengagumi hal yang baru. Berkunjung ke gereja lain, misalnya.
Bisa jadi kita kagum akan gedungnya yang megah, sambutan jemaat yang ramah,
atau paduan suara yang indah. Sebaliknya, tanpa sadar begitu mudah kita
mencela gereja sendiri. Sebagai warga, mestinya kita ikut membenahi dan
melayani.

Menanggapi kabar tentang runtuhnya tembok Yerusalem, Nehemia merasa sangat
terbeban. Sekalipun tinggal dan bekerja di tempat yang jauh sebagai juru
minuman raja, ia tetap peduli akan nasib kotanya. Ia mempergumulkan masalah
itu dalam doa. Setelah memohon petunjuk Tuhan dan memiliki rancangan yang
matang, Nehemia memberanikan diri berbicara kepada raja dengan risiko
dihukum mati. Ia berhasil karena mengandalkan kedaulatan dan kekuasaan
Tuhan, serta menggunakan akal, pikiran, dan kesediaannya untuk memberi diri
terlibat secara aktif.

Alih-alih memuji-muji gereja tetangga dan mengabaikan gereja sendiri, kita
dapat belajar dari mereka. Bukan untuk bersaing, melainkan supaya gereja
kita bertumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu! Gereja tidak membutuhkan
orang yang suka mengkritik, tetapi mereka yang mau mendukung dalam berbagai
bentuk (doa, waktu, tenaga, dan dana).

Dukungan ini dapat kita lakukan jika kita memiliki modal dasar utama, yakni
spiritualitas yang baik. Spiritualitas yang baik menumbuhkan kepekaan dan
kepedulian sehingga kita merasa terbeban, sepenanggungan, dan mau
melibatkan diri secara aktif dalam membangun gereja melalui doa dan kerja
nyata. --EBL/www.renunganharian.net

MENGANDALKAN KEDAULATAN DAN KEKUASAAN ALLAH BUKAN BERARTI HANYA MENANTI,
MELAINKAN JUGA MEMBERDAYAKAN AKAL DAN PIKIRAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/04/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/04/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Nehemia+2:1-10

Nehemia 2:1-10

 1  Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ketika
menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan
menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum
pernah terjadi di hadapan raja,
 2  bertanyalah ia kepadaku: "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak
sakit? Engkau tentu sedih hati." Lalu aku menjadi sangat takut.
 3  Jawabku kepada raja: "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku
tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku, telah
menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?"
 4  Lalu kata raja kepadaku: "Jadi, apa yang kauinginkan?" Maka aku berdoa
kepada Allah semesta langit,
 5  kemudian jawabku kepada raja: "Jika raja menganggap baik dan berkenan
kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek
moyangku, supaya aku membangunnya kembali."
 6  Lalu bertanyalah raja kepadaku, sedang permaisuri duduk di sampingnya:
"Berapa lama engkau dalam perjalanan, dan bilakah engkau kembali?" Dan raja
berkenan mengutus aku, sesudah aku menyebut suatu jangka waktu kepadanya.
 7  Berkatalah aku kepada raja: "Jika raja menganggap baik, berikanlah aku
surat-surat bagi bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat, supaya
mereka memperbolehkan aku lalu sampai aku tiba di Yehuda.
 8  Pula sepucuk surat bagi Asaf, pengawas taman raja, supaya dia
memberikan aku kayu untuk memasang balok-balok pada pintu-pintu gerbang di
benteng bait suci, untuk tembok kota dan untuk rumah yang akan kudiami."
Dan raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan Allahku yang murah
melindungi aku.
 9  Maka datanglah aku kepada bupati-bupati di daerah seberang sungai Efrat
dan menyerahkan kepada mereka surat-surat raja. Dan raja menyuruh
panglima-panglima perang dan orang-orang berkuda menyertai aku.
10  Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu,
mendengar hal itu, mereka sangat kesal karena ada orang yang datang
mengusahakan kesejahteraan orang Israel.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+6-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+6-9

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke