e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 13 Agustus 2018
Bacaan : Matius 14:1-12
Setahun: Yesaya 64-66
Nats: Karena Yohanes berkali-kali menegurnya, katanya, "Tidak boleh engkau
mengambil Herodias!" (Matius 14:4)

Renungan:

KEBENARAN YANG MENYAKITKAN

Soe Hok Gie, seorang pejuang kemanusiaan pernah berkata, "Umumnya orang
tidak suka mendengar kebenaran, karena kebenaran itu sering kali
menyakitkan." Kalimat bijak yang tak hanya diucapkan tanpa bukti, tetapi
diperlihatkan oleh Soe Hok Gie selama ia menjadi pejuang kemanusiaan.
Perkataan yang mengingatkan kita pada reaksi negatif Herodes, ketika
mendengar teguran dari Yohanes Pembaptis.

Sebagai raja yang memiliki wewenang, kuasa, dan wibawa besar, ego Herodes
terusik ketika Yohanes Pembaptis menegurnya. Sebagai utusan Allah, Yohanes
Pembaptis tanpa ragu menegur Herodes yang memperistri Herodias, istri
Filipus, saudaranya. Sebenarnya Herodes ingin membunuh Yohanes Pembaptis
karena sakit hati, tetapi ia tak punya nyali melakukannya. Maklum, saat itu
nama Yohanes Pembaptis cukup terkenal sebagai seorang nabi yang diurapi
Allah. Akhirnya, dendam kesumat Herodes pun terpenuhi ketika momen ulang
tahunnya. Namun, apakah Herodes kemudian berubah menjadi raja yang hidup
dalam kebenaran? Tak ada catatan mengenai hal tersebut.

Kebenaran memang terkadang tak menyenangkan, sehingga sedikit sekali orang
yang berada dalam "kumpulan" tersebut. Namun, orang yang membuka dirinya
terhadap kebenaran, dan menerima yang paling menyakitkan sekalipun, kelak
akan terbukti bahwa ia berada di tempat yang benar. Bagi orang percaya,
hidup dalam kebenaran menjadikan kita orang yang berbahagia. Seberapa
siapkah kita menerima kebenaran? Masihkah kita memilih kebenaran, ketika
hal itu terasa menyakitkan? --GHJ/www.renunganharian.net

KEBENARAN SEPERTI PIL PAHIT YANG MENYEMBUHKAN BANYAK PENYAKIT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2018/08/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2018/08/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+14:1-12

Matius 14:1-12

 1  Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes,
raja wilayah.
 2  Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis;
ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu
bekerja di dalam-Nya."
 3  Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya
dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus
saudaranya.
 4  Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau
mengambil Herodias!"
 5  Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang
memandang Yohanes sebagai nabi.
 6  Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias
di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,
 7  sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang
dimintanya.
 8  Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata:
"Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."
 9  Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena
tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
10  Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara
11  dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan
kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.
12  Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan
menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+64-66
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+64-66

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2018 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke