e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 10 Mei 2023
Bacaan : KISAH PARA RASUL 5:17-42
Setahun: 2 Raja-raja 24-25
Nats: Setiap hari mereka mengajar di Bait Allah dan di rumah-rumah dan
memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias. (Kis. 5:42)

Renungan:

SEDANG MEMBANGUN PERUSAHAAN

Saat saya makan siang di warung makan langganan, saya kerap berbincang
dengan sesama pemasar yang juga makan siang di warung itu. Pernah saya
bertemu satu pemasar yang selalu mengeluh kondisi sepi, dapat order
sedikit, dan merasa pekerjaan sulit. Di waktu berbeda, saya bertemu pemasar
yang selalu bersemangat, wajahnya gembira, dan merasa pekerjaannya sangat
menyenangkan. "Aku sedang membangun perusahaan, Pak, " jawabnya sewaktu
saya bertanya apa rahasia dia semangat dan mencintai pekerjaannya.

Ketika sikap kita benar dan positif, maka kita berpikir, merespons, dan
bertindak positif dalam kondisi apa pun. Sebaliknya, kalau sikap kita salah
dan negatif, kita berpikir, merespons, dan bertindak negatif. Taat kepada
perintah Tuhan, itulah sikap para rasul. Waktu malaikat Tuhan menyuruh
mereka memberitakan firman hidup (ay. 20), mereka lakukan itu (ay. 21).
Dimasukkan ke penjara (ay. 18), hampir dibunuh (ay. 33), dicambuk dan
dilarang (ay. 40), itulah berbagai hal buruk yang harus mereka terima.
Meski tidak enak, mereka tetap gembira karena mereka telah dianggap layak
menderita penghinaan oleh karena nama Yesus (ay. 41). Mereka memilih taat
kepada Allah daripada taat kepada manusia, dengan tetap memberitakan Injil
tentang Yesus setiap hari.

Sikap kita dalam merespons segala sesuatu, sangat menentukan masa kini
maupun masa depan kita. Kalau kita memilih taat kepada Tuhan, pasti kita
gembira melakukannya dan tetap setia dalam kondisi apa pun. Sikap seperti
apa yang mau kita punyai demi membangun rohani dan jasmani kita? --RTG/
www.renunganharian.net

CARA KITA MENYIKAPI SESUATU MENENTUKAN USAHA DAN HASIL YANG KITA DAPAT.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/05/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KISAH+PARA+RASUL+5:17-42

KISAH PARA RASUL 5:17-42

17  Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu
orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.
18  Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam
penjara kota.
19  Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara
itu dan membawa mereka ke luar, katanya:
20  "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman
hidup itu kepada orang banyak."
21  Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam
Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan
pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh
majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul
itu dari penjara.
22  Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan
rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,
23  katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya dan
semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami
membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya."
24  Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar
laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan
rasul-rasul itu.
25  Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat,
orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait
Allah dan mereka mengajar orang banyak."
26  Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu
mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka
takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka.
27  Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama.
Imam Besar mulai menanyai mereka,
28  katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu.
Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu
hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami."
29  Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih
taat kepada Allah dari pada kepada manusia.
30  Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan
pada kayu salib dan kamu bunuh.
31  Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan
kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat
dan menerima pengampunan dosa.
32  Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang
dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
33  Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka dan mereka
bermaksud membunuh rasul-rasul itu.
34  Tetapi seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel,
seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan
meminta, supaya orang-orang itu disuruh keluar sebentar.
35  Sesudah itu ia berkata kepada sidang: "Hai orang-orang Israel,
pertimbangkanlah baik-baik, apa yang hendak kamu perbuat terhadap
orang-orang ini!
36  Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorang
istimewa dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orang pengikut; tetapi ia
dibunuh dan cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap.
37  Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas,
seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia
juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya.
38  Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap
orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka
berasal dari manusia, tentu akan lenyap,
39  tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan
orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah."
Nasihat itu diterima.
40  Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang
mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
41  Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira,
karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama
Yesus.
42  Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan
di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah
Mesias.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+24-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-raja+24-25

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan
Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke