e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 22 Oktober 2023
Bacaan : 2 SAMUEL 16:5-14
Setahun: Lukas 4-5
Nats: Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun
segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya. (2 Samuel
16:6)

Renungan:

KUTUKAN SIMEI, REAKSI DAUD

Salah seorang kerabat kami selalu menolak untuk masuk ke rumah setiap kali
berkunjung. Ia hanya berdiri sambil mengobrol di halaman, sambil terlihat
menenteng botol air mineral yang dibawanya dari rumah. Suatu ketika ia
mengajak saya berkeliling ke suatu tempat, hanya untuk diperlihatkan rumah
miliknya yang berada di luar kota, dengan isi percakapan yang terkesan
menganggap rendah keluarga kami yang mungkin dianggapnya "berbeda kelas"
jika dibandingkan dengan keluarganya.

Memang tidak enak dianggap rendah oleh orang lain, bahkan ketika hal itu
dilakukan secara halus sekalipun. Itu sebabnya, sukar membayangkan perasaan
Daud ketika sedang berjalan didampingi para pahlawan, lalu mendadak seorang
bernama Simei melontarkan kata-kata hinaan sambil melempari Daud dengan
batu. Simei yang masih tercatat sebagai keluarga Saul itu bahkan juga
mengutuk, seraya melempari Daud dan para pengawalnya dengan batu. Namun,
reaksi Daud sungguh di luar dugaan. Ia bukannya marah atau menyuruh
menangkap Simei, melainkan justru menganggap bahwa Allah mungkin sedang
memakai Simei untuk berbuat sesuatu kepadanya (ay. 11-12).

Dalam hidup ini, tidak mudah untuk menguasai diri ketika cercaan, makian,
atau hinaan menghampiri kita. Dunia mengajarkan untuk bereaksi, bahkan bila
perlu membalas perlakuan itu dengan lebih kejam. Namun, sebagai orang
percaya kita diajarkan untuk menyikapi hinaan dengan berbeda. Tak hanya
menahan diri, tetapi juga belajar melihat bahwa mungkin ada kehendak Allah
di balik hal yang tidak menyenangkan itu. --GHJ/www.renunganharian.net

ALLAH BISA BEKERJA LEWAT SEGALA SITUASI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER KITA AGAR
SEMAKIN SERUPA DENGAN KRISTUS.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/10/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+SAMUEL+16:5-14

2 SAMUEL 16:5-14

 5  Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang
dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja,
ia terus-menerus mengutuk.
 6  Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun
segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya.
 7  Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah,
engkau penumpah darah, orang dursila!
 8  TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau
gantikan menjadi raja, TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu
Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau
seorang penumpah darah."
 9  Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing mati
ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal
kepalanya."
10  Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya?
Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah
Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?"
11  Pula kata Daud kepada Abisai dan kepada semua pegawainya: "Sedangkan
anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang
Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang
telah berfirman kepadanya demikian.
12  Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas
yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini."
13  Demikianlah Daud melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya,
sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan
sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu.
14  Dengan lelah sampailah raja dan seluruh rakyat yang ada bersama-sama
dengan dia ke Yordan, lalu mereka beristirahat di sana.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+4-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+4-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan
Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke