e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 Maret 2024
Bacaan : YOHANES 15:1-17
Setahun: Hakim-hakim 10-12
Nats: "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti carang
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di
dalam Aku." (Yohanes 15:4)

Renungan:

TINGGAL DALAM YESUS

Hidup dalam keterpisahan dengan seseorang yang kita kasihi tentu sangatlah
menyakitkan. Berpisah dengan seseorang akibat sebuah masalah, membuat
hubungan menjadi hancur. Keterpisahan karena kematian menimbulkan dampak
kesedihan mendalam dan butuh waktu panjang untuk memulihkannya.

Yesus tahu bahwa sedikit waktu lagi Ia akan berpisah dengan
murid-murid-Nya. Murid-murid pastilah merasa kehilangan, namun Yesus sangat
berharap agar mereka tetap berpaut dan melekat kepada-Nya. Secara fisik
mereka memang berpisah, tetapi itu bukan berarti membuat hubungan mereka
renggang. Yesus memerintahkan mereka untuk tinggal di dalam-Nya seperti
carang yang melekat pada pokok anggurnya. Dengan demikian mereka akan
berbuah lebat dan memuliakan Allah. Tinggal dalam Yesus atau melekat
kepada-Nya berarti tinggal di dalam kasih-Nya, hidup dalam ketaatan pada
firman-Nya, dan hidup saling mengasihi seperti Yesus mengasihi mereka.

Apa yang disampaikan oleh Yesus mengingatkan kita apa sesungguhnya yang
paling utama sebagai murid Kristus: tinggal dan melekat dengan Dia. Ketika
kita bersedia tinggal di dalam Yesus, maka kita menyadari panggilan hidup
yang telah Ia tetapkan, yakni menghasilkan buah untuk memuliakan Dia.
Bersedia tinggal di dalam Yesus berarti ada kerelaan dan kerendahhatian
untuk dibersihkan dan dibentuk agar hidup kita semakin banyak berbuah.
Sekalipun perintah ini tidaklah mudah dan membutuhkan disiplin untuk
mengusahakannya, namun kita percaya bahwa Roh Kudus, Sang Penghibur yang
telah dijanjikan-Nya itu, akan selalu memampukan kita. --SYS/
www.renunganharian.net

JIKA KITA MENOLAK UNTUK TINGGAL DI DALAM YESUS, KITA TIDAK AKAN PERNAH
MENGHASILKAN BUAH, APALAGI MEMULIAKAN-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/03/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+15:1-17

YOHANES 15:1-17

 1  "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
 2  Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap
ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
 3  Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
 4  Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di
dalam Aku.
 5  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal
di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
 6  Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti
ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke
dalam api lalu dibakar.
 7  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
 8  Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak
dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
 9  "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
10  Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku,
seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
11  Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu
dan sukacitamu menjadi penuh.
12  Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku
telah mengasihi kamu.
13  Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
14  Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu.
15  Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang
diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah
memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
16  Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku
telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu
itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikan-Nya kepadamu.
17  Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+10-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+10-12

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan
Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke