e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 26 Maret 2024
Bacaan : MAZMUR 22:1-6
Setahun: Rut 1-4
Nats: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru,
tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. (Mazmur 22:2)

Renungan:

DITINGGALKAN ALLAH

Kebenaran itu seperti matahari. Ia senantiasa ada, bercahaya dan panas
berpijar. Mungkin saja kadang-kadang mendung menyaputnya, atau tudung hutan
menutupinya. Bisa jadi terkurung di gedung bertingkat mengalangi kita
melihatnya, dan sergapan hawa ber-AC membuat kita tak menyadari sengatan
panasnya. Malam pun secara rutin menyembunyikannya. Namun, alangkah
bodohnya jika kita lalu menyatakan bahwa matahari itu tidak hadir dan tidak
ada.

Melalui Mazmur 22, Daud berseru kepada Allah agar melepaskannya dari
cercaan dan siksaan musuh. Di ayat 2, ia menggambarkan kepedihan hatinya
karena merasa ditinggalkan dan diabaikan oleh Allah. Doa-doanya tidak
terjawab. Pertolongan-Nya tidak kunjung terulur. Pertanyaannya menyiratkan
betapa penting persekutuan dengan Allah bagi-Nya. Ia sungguh-sungguh
menyadari bahwa "di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa" (Yoh. 15:5).
Namun, meskipun merasa ditinggalkan, ia tidak kehilangan kepercayaannya.
Nyatanya, ia tidak berdiam diri, tetapi tetap berseru kepada Allah, dan ia
menyebut Allah sebagai "Allahku"!

Sebagaimana pengalaman Daud, kadang-kadang kita sulit merasakan hadirat
Allah dalam hidup kita. Kehadiran-Nya tidak selalu nyata bagaikan matahari
terik di tepi pantai. Kabut pencobaan dapat mengaburkan cahayanya, "AC
kenyamanan" menepiskan kehangatannya, dan malam gulita yang mencekam jiwa
menggerogoti kepercayaan kita. Namun, alangkah bodohnya jika kita kemudian
berhenti percaya! --ARS/www.renunganharian.net

KETIKA GELAP MALAM MENUTUPI HADIRAT ALLAH, TETAPLAH BERTAHAN DAN BERSERU
DALAM PENGHARAPAN!

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/03/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+22:1-6

MAZMUR 22:1-6

 1  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud.
(22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru,
tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
 2  (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak
menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
 3  (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian
orang Israel.
 4  (22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau
meluputkan mereka.
 5  (22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu
mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
 6  (22-7) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina
oleh orang banyak.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Rut+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Rut+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari
penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan
Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian� tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian� milik Yayasan Gloria -- Copyright � 2016 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian�?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke