e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 26 Juli 2018
Ayat SH: Kejadian 47:27-31

Judul: Beriman Sampai Akhir

Perjalanan iman adalah petualangan yang panjang. Banyak yang mengawali
dengan baik, tetapi sedikit yang mengakhiri dengan indah. Yakub adalah
contoh seseorang yang menyusuri perjalanan imannya dengan baik, sabar, dan
tekun.

Yakub menghabiskan masa tuanya di tanah Gosyen. Dia dan keturunannya
tinggal di sana, menjadi penduduk, beranak cucu, dan bertambah sangat
banyak (27).

Yakub seolah tahu kalau usianya sudah semakin dekat ke peraduannya.
Kemudian, dia memanggil Yusuf untuk memintanya agar bersumpah, kelak kalau
dia mangkat, agar dikuburkan di tanah nenek moyangnya, di Kanaan. Saat itu
dia sudah berumur 147 tahun.

Kelihatannya, Yakub memandang ini sebagai sesuatu yang penting. Itu
sebabnya, dia setengah mendesak dengan memohonkan permintaan ini dua kali
kepada Yusuf.

Pertanyaannya adalah, "Mengapa ini begitu penting bagi Yakub?"

Ini bukan perkara tradisi untuk dikuburkan bersama keluarga belaka. Ada
sesuatu yang lebih besar dari itu, yaitu iman Yakub pada janji Tuhan. Dia
percaya bahwa ketika waktunya tiba, keturunannyalah yang menjadi pewaris
tanah di Kanaan.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari
segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibr. 11:1). Sampai akhir hayatnya,
Yakub hidup dalam iman. Dia mempercayai apa yang telah Allah janjikan. Dia
pun yakin bahwa keturunannya pasti akan memasuki Tanah Perjanjian, seperti
yang telah Tuhan rencanakan. Oleh karena itulah, ia meminta agar dimakamkan
di Tanah Perjanjian tersebut, tanah yang disediakan Tuhan kepada umat
pilihan-Nya.

Keselamatan adalah anugerah dari Tuhan, bukan karena usaha kita. Tetapi,
setelah diselamatkan, kita harus berusaha untuk konsisten hidup beriman
sampai akhir.

Beriman sampai akhir, tentu saja, bukan merupakan hal yang mudah.
Karenanya, marilah kita memohon dan berdoa kepada Tuhan agar diberi
kekuatan berjuang untuk setia di setiap kesempatan.

Doa: Tuhan, mampukan aku untuk beriman sampai akhir. [IT]



e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/07/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+47:27-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+47:27-31

Kejadian 47:27-31

27  Maka diamlah Israel di tanah Mesir, di tanah Gosyen, dan mereka menjadi
penduduk di situ. Mereka beranak cucu dan sangat bertambah banyak.
28  Dan Yakub masih hidup tujuh belas tahun di tanah Mesir, maka umur
Yakub, yakni tahun-tahun hidupnya, menjadi seratus empat puluh tujuh tahun.
29  Ketika hampir waktunya bahwa Israel akan mati, dipanggilnyalah anaknya,
Yusuf, dan berkata kepadanya: "Jika aku mendapat kasihmu, letakkanlah
kiranya tanganmu di bawah pangkal pahaku, dan bersumpahlah, bahwa engkau
akan menunjukkan kasih dan setia kepadaku: Janganlah kiranya kuburkan aku
di Mesir,
30  karena aku mau mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangku.
Sebab itu angkutlah aku dari Mesir dan kuburkanlah aku dalam kubur mereka."
Jawabnya: "Aku akan berbuat seperti katamu itu."
31  Kemudian kata Yakub: "Bersumpahlah kepadaku." Maka Yusufpun bersumpah
kepadanya. Lalu sujudlah Israel di sebelah kepala tempat tidurnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-5670623-4286987.8e117bcc5e94cfd59ad540bffaa39...@hub.xc.org

Kirim email ke