e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 17 Oktober 2018
Ayat SH: Zakharia 1:1-6

Judul: Masa Lalu Sungguh Berharga

Jika mengacu pada bulan ke-8 dan tahun ke-2 pemerintahan Raja Darius, maka
itu diperkirakan 520 SM. Saat itulah Zakharia menerima sabda Tuhan (1).
Allah mengungkapkan alasan orang-orang Yehuda dibuang dari Yerusalem. Tuhan
mengatakan bahwa nenek moyang mereka telah menerima murka-Nya (2). Mereka
berpaling dari Tuhan, meskipun para nabi sudah mengingatkan mereka agar
berbalik kepada Tuhan. Namun, mereka tidak mau melakukannya (4).

Murka Tuhan bukan berarti Dia tidak mengasihi nenek moyang Israel. Teguran
para nabi, justru menjadi bukti bahwa Tuhan ingin agar mereka kembali
kepada-Nya. Inilah yang menjadi tugas Zakharia, yaitu untuk mengingatkan
orang Yehuda supaya tidak meniru nenek moyangnya. Dia harus menyerukan
supaya mereka kembali kepada Tuhan (2, 6).

Dari firman Tuhan kepada Zakharia, kita bisa belajar tentang masa lalu yang
berharga. Kisah dari nenek moyang menyimpan pelajaran agar kita tidak
terperosok pada kesalahan yang sama. Tuhan pernah membuang nenek moyang
Yehuda karena mereka berlaku tidak setia. Ini menjadi pelajaran berharga
bagi generasi Yehuda berikutnya. Seharusnya, sejarah ini menjadi pelecut
agar mereka semakin setia pada Tuhan.

Masa lalu juga menambah pengenalan orang Yehuda kepada Tuhan. Mereka jadi
sadar bahwa Dia tidak pernah jemu mengingatkan umat kesayangan-Nya.
Walaupun nenek moyang orang Yehuda banyak melakukan kesalahan, Allah tidak
segera membuang generasi berikutnya. Sebaliknya, Dia tetap setia menasihati
agar mereka tidak mengulangi kesalahan seperti para pendahulunya.

Sebaiknya, kita juga mesti menghargai pengalaman masa lalu. Melalui itu,
kita bisa belajar mengenai hal yang benar dan salah. Semua pengalaman itu
bisa mengingatkan kita tentang kemurahan hati Tuhan. Tentu saja, itu bisa
menjadi bekal agar kualitas hidup kita pada masa depan semakin mantap.

Doa: Tuhan, terima kasih atas semua pengalaman hidup yang mengajar kami
mengenai karya kemurahan-Mu. [THIE]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2018/10/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Zakharia+1:1-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Zakharia+1:1-6

Zakharia 1:1-6

 1  Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah
firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
 2  "Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.
 3  Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta
alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka
Akupun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
 4  Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang
dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam:
Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat!
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku,
demikianlah firman TUHAN.
 5  Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup
untuk selama-lamanya?
 6  Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada
hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu?
Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam
bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita
dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-5704564-4286987.8e117bcc5e94cfd59ad540bffaa39...@hub.xc.org

Kirim email ke