e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 17 Desember 2023
Ayat SH: 2 Tawarikh 21:2-22:9

Judul: Hati-hati Racun!

Tanpa kita sadari, toxic relationship bisa terjadi atas kita sehingga
mengancam kualitas hidup kita sebagai pengikut Kristus. Istilah ini mengacu
kepada suatu relasi yang meracuni perasaan dan pikiran kita. Akibatnya,
secara perlahan tetapi pasti hidup kita dipengaruhi oleh keyakinan, cara
pandang, dan perilaku yang tidak baik dari orang-orang yang dekat dengan
kita.

Toxic relationship itulah yang dialami oleh Raja Yoram. Meski ayahnya
sangat saleh dan takut akan Tuhan, ia melakukan kejahatan di mata Tuhan. Ia
membunuh saudaranya dan beberapa pembesar Israel setelah merasa dirinya
kuat, mungkin karena ia takut kalau-kalau mereka merebut takhtanya (21:4).
Ini semua terjadi karena istrinya-yang adalah anak Ahab yang jahat dan
tidak takut akan Tuhan (21:6). Akibatnya, ia terpengaruh oleh cara pandang,
keyakinan, dan perilaku istrinya.

Raja Yoram tidak lagi beribadah kepada Tuhan. Ia bahkan membuat bukit-bukit
pengurbanan, juga membujuk penduduk Yerusalem untuk berzina dan menyesatkan
orang Yehuda (21:11).

Racun itu juga menjalar ke dalam kehidupan anaknya, yaitu Ahazia, yang
menjadi raja setelah Yoram mati dalam penghukuman Tuhan (22:1). Anaknya pun
hidup jahat karena ibunya menasihatinya untuk melakukan apa yang jahat
(22:3). Itu terjadi bukan hanya karena ibunya yang meracuni hidupnya,
tetapi juga keluarga ibunya yang menjadi penasihat Raja Ahazia (22:4).

Lengkap sudah toxic relationship dalam hidup Ahazia. Tak heran, semua itu
menjadikannya sebagai raja yang sangat keji, seperti ayahnya.

Belajar dari kisah ini, kita diajak untuk berhati-hati terhadap racun atau
pengaruh buruk yang bisa muncul dalam relasi kita dengan orang lain,
termasuk keluarga dan sahabat yang paling dekat dengan kita sekalipun. Mari
kita peka dan waspada atas semua itu dengan memohon pertolongan Tuhan.

Mintalah Roh Kudus menjaga kita agar kita tidak mudah terpengaruh oleh yang
jahat, tetapi justru sebaliknya, agar kita memberi pengaruh yang baik dan
melakukan apa yang benar. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/12/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+21:2-22:9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+21:2-22:9

2 Tawarikh 21:2-22:9

 2  Saudara-saudaranya, anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia,
Azariahu, Mikhael dan Sefaca. Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel.
 3  Ayahnya memberikan kepada mereka banyak pemberian, berupa emas dan
perak dan barang-barang berharga, juga kota-kota berkubu di Yehuda. Tetapi
kedudukan raja diberikannya kepada Yoram, karena dialah anak sulungnya.
 4  Sesudah Yoram memegang pemerintahan atas kerajaan ayahnya dan merasa
dirinya kuat, ia membunuh dengan pedang semua saudaranya dan juga beberapa
pembesar Israel.
 5  Yoram berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan
delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.
 6  Ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel seperti yang dilakukan
keluarga Ahab, sebab yang menjadi isterinya adalah anak Ahab. Ia melakukan
apa yang jahat di mata TUHAN.
 7  Namun demikian, TUHAN tidak mau memusnahkan keluarga Daud oleh karena
perjanjian yang diikat-Nya dengan Daud, sesuai dengan yang dijanjikan-Nya,
bahwa Ia hendak memberikan keturunan kepadanya dan kepada anak-anaknya
untuk selama-lamanya.
 8  Pada zamannya memberontaklah Edom terhadap kekuasaan Yehuda dan mereka
mengangkat seorang raja atas mereka sendiri.
 9  Maka majulah Yoram dengan panglima-panglimanya serta seluruh keretanya;
pada waktu malam bangunlah ia, lalu bersama-sama dengan para panglima
pasukan kereta ia menerobos barisan orang Edom yang mengepung dia.
10  Demikianlah Edom memberontak kekuasaan Yehuda dan terlepas sampai
sekarang ini. Lalu Libnapun memberontak terhadap kekuasaannya pada masa itu
juga. Itu disebabkan karena ia telah meninggalkan TUHAN, Allah nenek
moyangnya.
11  Lagipula ia membuat bukit-bukit pengorbanan di gunung-gunung Yehuda. Ia
membujuk penduduk Yerusalem untuk berzinah dan ia menyesatkan Yehuda.
12  Lalu sampailah kepadanya sebuah surat dari nabi Elia yang bunyinya:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak
hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda,
13  melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda
dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan
keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu,
seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu,
14  maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu,
isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu.
15  Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit
usus, hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu."
16  Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal
berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram.
17  Maka mereka maju melawan Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala
harta milik yang terdapat di dalam istana raja sebagai jarahan, juga
anak-anak dan isteri-isterinya, sehingga tidak ada seorang anak yang
tinggal padanya kecuali Yoahas, anaknya yang bungsu.
18  Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak
dapat sembuh.
19  Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah
ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat.
Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi
nenek moyangnya.
20  Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan
tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak
dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan
raja-raja.
 1  Lalu penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia, anaknya yang bungsu, menjadi
raja menggantikan dia, karena semua anaknya yang lebih tua umurnya telah
dibunuh oleh gerombolan yang datang ke tempat perkemahan bersama-sama
orang-orang Arab. Dengan demikian Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, menjadi
raja.
 2  Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan
setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu
Omri.
 3  Iapun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya
untuk melakukan yang jahat.
 4  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN sama seperti keluarga Ahab,
sebab sesudah ayahnya mati mereka menjadi penasihat-penasihatnya yang
mencelakakannya.
 5  Atas nasihat mereka pula ia pergi bersama-sama Yoram bin Ahab, raja
Israel, untuk berperang melawan Hazael, raja Aram, di Ramot-Gilead. Tetapi
orang-orang Aram melukai Yoram.
 6  Kemudian pulanglah ia ke Yizreel untuk diobati oleh karena luka-luka
yang didapatnya di Rama pada waktu ia berperang melawan Hazael, raja Aram.
Dan Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, pergi menjenguk Yoram bin Ahab di
Yizreel, karena dia sakit.
 7  Telah ditentukan Allah, bahwa Ahazia akan menemui ajalnya pada waktu ia
mengunjungi Yoram; maka ketika Ahazia datang, pergilah ia bersama-sama
Yoram mendapatkan Yehu, cucu Nimsi, yang telah diurapi TUHAN, supaya dialah
yang melenyapkan keluarga Ahab.
 8  Sementara Yehu melakukan penghukuman atas keluarga Ahab, ia menjumpai
pembesar-pembesar Yehuda dan anak-anak saudara-saudara Ahazia, yang
melayani Ahazia. Juga mereka dibunuhnya.
 9  Lalu ia mencari Ahazia; Ahazia tertangkap ketika ia bersembunyi di
Samaria. Ia dibawa kepada Yehu, lalu dibunuh, tetapi dikuburkan juga,
karena kata orang: "Dia ini cucu Yosafat, yang mencari TUHAN dengan segenap
hatinya." Dari keluarga Ahazia tidak ada lagi yang sanggup memerintah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-11963205-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke