e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 20 Februari 2024
Ayat SH: Markus 9:42-50

Judul: Ke Laut Saja!

Ungkapan "Ke laut aja lu!" kadang diucapkan kepada seseorang yang suka
menyebabkan keributan dan kekacauan.

Ternyata Yesus pun pernah marah dengan ungkapan seperti ini. Ia berkata
bahwa setiap orang yang menyebabkan orang lain berbuat dosa harus diikat
dengan batu giling, lalu dibuang ke laut (42). Mungkin ini adalah ungkapan
kekecewaan Yesus kepada para murid. Pasalnya, mereka pernah mencegah
seorang yang mengusir setan demi nama-Nya. Itu adalah tindakan yang salah.
Mereka seharusnya menyambut orang itu dan membawanya untuk makin mengenal
Yesus.

Apa yang menjatuhkan diri mereka dan orang lain ke dalam dosa harus
dibuang. Hal itu sangat berbahaya karena bisa membuat manusia jatuh ke
dalam kebinasaan kekal. Oleh karena itu, Tuhan mengucapkan analogi-analogi
dengan cara yang ekstrem (43-48).

Dari perikop ini, kita bisa mempelajari dua hal. Pertama, Allah menentang
keras penyesatan. Dalam bahasa Yunani, kata "menyebabkan... berbuat dosa"
berasal dari "skandalizo" yang juga berarti menjadi batu sandungan. Jadi,
Tuhan melarang kita menghalangi orang lain datang kepada-Nya.

Kedua, keseriusan dosa dan anugerah Allah. Perikop ini menggambarkan
keseriusan dosa yang membawa manusia ke dalam neraka. Lebih serius lagi,
ternyata tidak ada orang yang tidak berdosa. Padahal, Allah menuntut
manusia bebas dari dosa sepenuhnya. Syukurnya, Allah kita penuh anugerah.
Hukuman-hukuman dosa yang disebut dalam perikop ini telah ditebus oleh
darah Yesus Kristus.

Kita perlu berhati-hati terhadap pengaruh dari sikap dan tindakan kita
kepada orang lain. Anugerah Allah selalu cukup bagi setiap orang, jangan
sampai kita menjadi penghalang orang lain dari menerima anugerah-Nya.

Setiap hari kita harus selalu bersyukur akan anugerah Allah, bukan hanya
bagi diri kita sendiri, tetapi juga orang lain. Sekiranya mereka mempunyai
niat baik, bimbinglah mereka supaya mereka juga mengenal Tuhan Yesus dan
memiliki relasi pribadi dengan-Nya. [YGM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/02/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+9:42-50
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+9:42-50

Markus 9:42-50

42  "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya
ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya
lalu ia dibuang ke dalam laut.
43  Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik
engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh
kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;
44  (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
45  Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik
engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua
kakimu dicampakkan ke dalam neraka;
46  (di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)
47  Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik
engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan
bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,
48  di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.
49  Karena setiap orang akan digarami dengan api.
50  Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu
mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan
selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-12466326-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke