e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 31 Maret 2024
Ayat SH: Markus 16:1-8

Judul: Kala Fajar Paskah Merekah

Terbitnya fajar Paskah sudah tak bisa ditahan lagi. Tanda ini mampu dibaca
dengan baik oleh para perempuan seperti yang disebutkan oleh Markus dalam
kitabnya.

Mereka adalah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus, dan Salome (1a).
Selewatnya hari Sabat, pagi-pagi benar, kala fajar merekah, mereka bergegas
menuju ke tempat tubuh Tuhan dibaringkan (2).

Apa yang membuat mereka bergegas pergi ke kubur? Pengetahuan tentang
tradisi penguburan dan cinta kasih bagi yang dikuburkan tentu menjadi
alasan penting bagi mereka untuk menengok Yesus yang sudah terbaring kaku
kala itu. Niat yang sudah dibangun sejak awal adalah meminyaki tubuh-Nya.
Ini adalah wujud bakti kepada seorang Guru.

Dibawalah rempah-rempah dan minyak wangi untuk keperluan itu (1b). Ini
merupakan persembahan sebagai tanda cinta dan bakti. Apakah bakti itu
menjadi sia-sia ketika mereka tidak berjumpa dengan Tuhan yang dibaringkan?
Tentu tidak. Apa pun yang dilakukan dengan penuh bakti, hasilnya selalu
tidak terduga. Siapa menyangka kalau para perempuan itu akan mengalami
peristiwa rohani kala fajar Paskah merekah?

Yesus yang hendak mereka minyaki sudah bangkit (6). Demikian yang
disampaikan seorang muda berjubah putih dengan tutur kata lembut, "Jangan
terkejut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah
dibangkitkan. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka
membaringkan Dia. Sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya ..."
(6-7). Kata-kata ini mampu mengusir ketakutan yang menyelimuti sebelumnya
dan menggantinya dengan ketakutan yang lain, yakni takut akan dahsyatnya
kuasa Tuhan (8).

Pengalaman berharga menyisakan kegentaran dahsyat dalam hati, sebuah cita
rasa iman yang tak terkatakan. Itulah rasa istimewa yang dialami para
perempuan sebagai berkah kala fajar Paskah merekah. Tuhan yang mereka
cintai telah bangkit dari kematian. Bila kita juga mendapatkan pengalaman
sedemikian berharga, tentu kita akan menyimpannya sebagai perenungan kita
sepanjang hidup. [SET]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/03/31/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Markus+16:1-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+16:1-8

Markus 16:1-8

 1  Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta
Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
 2  Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari
terbit, pergilah mereka ke kubur.
 3  Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan
batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
 4  Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang
sangat besar itu sudah terguling.
 5  Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang
memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut,
 6  tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu
mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia
tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.
 7  Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada
Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia,
seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
 8  Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan
dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun
juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada
Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan
murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak
terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-12857381-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke