e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 19 Mei 2024
Ayat SH: Kisah Para Rasul 2:1-13

Judul: Ceritakanlah Perbuatan Allah

Pentakosta adalah satu dari tiga hari raya utama yang dirayakan umat Allah
di dalam Perjanjian Lama. Umat berkumpul dan beribadah pada hari pertemuan
kudus ini, sehingga tidak ada yang melakukan pekerjaan berat. Pentakosta
dirayakan pada hari kelima puluh setelah Paskah.

Karena itulah, kita menemukan dalam teks ini bahwa orang-orang saleh
berkumpul untuk turut serta dalam perayaan Pentakosta (1). Mereka adalah
orang saleh Yahudi yang berasal dari berbagai bangsa (5). Artinya,
Yerusalem sedang dipenuhi oleh banyak orang dari beragam negeri.

Maka, tak mengherankan jika peristiwa spektakuler, yaitu bunyi tiupan angin
keras dan lidah-lidah seperti nyala api, membuat banyak orang segera
berkerumun (3, 6). Mereka tercengang-cengang akan peristiwa itu, apalagi
ketika para rasul berbicara dalam bahasa asal mereka masing-masing (4,
8-13).

Sebutan "orang Galilea" dilekatkan untuk para rasul (7). Wilayah Galilea
pada umumnya berpenduduk orang Samaria, yang dianggap tidak kudus karena
berdarah campuran dan bukan murni keturunan Yahudi. Dari sini muncullah
anggapan bahwa tidak ada nabi yang berasal dari Galilea (lih. Yoh. 7:52).

Namun, Pentakosta memperlihatkan bahwa karya Roh Kudus memutarbalikkan
pandangan orang Yahudi.

Ini adalah cara Allah yang spektakuler. Ia mencurahkan Roh Kudus untuk
meneguhkan para murid sebagai pribadi-pribadi yang dipilih Allah untuk
menjadi saksi. Orang yang dianggap rendah dan lemah ternyata dipanggil dan
diperlengkapi oleh Tuhan. Tugas mereka untuk bersaksi dimulai dari Kota
Yerusalem, pusat peribadatan Yahudi, kota yang telah menolak dan
menyalibkan Yesus Kristus.

Kita semua adalah saksi Kristus yang disempurnakan Roh Kudus untuk
menyaksikan perbuatan besar Allah. Marilah kita melihat apa saja yang
dikerjakan Allah dalam hidup kita. Ceritakanlah segala perbuatan itu kepada
setiap orang. Bersaksilah mulai dari menceritakan kebaikan Allah yang telah
mengubah hidup kita. [MKD]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/05/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+2:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+2:1-13

Kisah Para Rasul 2:1-13

 1  Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu
tempat.
 2  Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras
yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
 3  dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang
bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
 4  Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata
dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka
untuk mengatakannya.
 5  Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala
bangsa di bawah kolong langit.
 6  Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung
karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam
bahasa mereka sendiri.
 7  Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah
mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
 8  Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata
dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
 9  kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan
Kapadokia, Pontus dan Asia,
10  Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan
dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
11  baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang
Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang
perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
12  Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil
berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"
13  Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-13265397-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke