e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                         e-Santapan Harian
        Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 19 Juli 2025
Ayat SH: Kisah Para Rasul 27:14-44

Judul: Diabaikan tetapi Tidak Mengabaikan

Kepercayaan Yulius kepada juru mudi dan nahkoda terbukti sebagai kesalahan.
Angin badai turun dan melanda kapal dengan dahsyat. Hasilnya, bukannya tiba
di tujuan, mereka malah hanyut di laut selama berhari-hari.

Segala ilmu dan teknik pelayaran mereka tidak banyak menolong. Tindakan
mereka menjadi simpang siur. Dengan susah payah mereka menaikkan sekoci
kapal dan memasang alat-alat penolong (16-17), tetapi kemudian mereka
membuang muatan dan alat-alat kapal ke laut (18-19). Keputusasaan menjadi
tak terhindarkan (20).

Di satu sisi, demikianlah akibat dari mengabaikan peringatan sahabat. Di
sisi lain, Paulus yang diabaikan tidak balas mengabaikan mereka. Dengan
tegas ia mengingatkan mereka akan peringatannya, tetapi ia masih berupaya
untuk menyemangati mereka atas dasar janji Allah (21-26). Meski para awak
kapal berusaha melarikan diri dan para prajurit harus membuang sekoci
(30-32), ia tetap menasihati dan melayani mereka (33-35). Karena Paulus,
semua orang kembali bersemangat, makan sampai kenyang, dan bertahan sampai
mereka mencapai daratan dengan selamat, termasuk para tahanan yang hampir
dibunuh (36-44).

Meski tidak mudah, mengikuti teladan Paulus yang tidak mengabaikan ketika
diabaikan adalah kewajiban orang Kristen. Hal-hal tertentu seperti latar
belakang yang tidak begitu terkenal, postur tubuh yang mungil, dan status
yang dipandang sebelah mata mungkin membuat kita cenderung diabaikan.

Jangan berkecil hati! Saat krisis terjadi, kebenaran akan terbukti dan
suara kita akan berdampak besar. Hendaknya kita tidak berpaling dari
jiwa-jiwa yang membutuhkan pelayanan kita. Jadilah cerminan kasih Allah
yang terus menghibur, memelihara, dan menyelamatkan, bahkan mereka yang
dahulu tidak percaya dan menolak-Nya sekalipun.

Dahulu, atau bahkan sampai sekarang, kita pun pernah mengabaikan suara-Nya,
tetapi kita terus dipanggil, dinasihati, dan dilindungi oleh-Nya. Karena
itu, marilah kita juga terus berupaya untuk bisa menyemangati, melayani,
dan melindungi sesama kita. [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+27:14-44
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+27:14-44

Kisah Para Rasul 27:14-44

14  Tetapi tidak berapa lama kemudian turunlah dari arah pulau itu angin
badai, yang disebut angin "Timur Laut".
15  Kapal itu dilandanya dan tidak tahan menghadapi angin haluan. Karena
itu kami menyerah saja dan membiarkan kapal kami terombang-ambing.
16  Kemudian kami hanyut sampai ke pantai sebuah pulau kecil bernama Kauda,
dan di situ dengan susah payah kami dapat menguasai sekoci kapal itu.
17  Dan setelah sekoci itu dinaikkan ke atas kapal, mereka memasang
alat-alat penolong dengan meliliti kapal itu dengan tali. Dan karena takut
terdampar di beting Sirtis, mereka menurunkan layar dan membiarkan kapal
itu terapung-apung saja.
18  Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada
keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut.
19  Dan pada hari yang ketiga mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan
mereka sendiri.
20  Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang
tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami,
akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.
21  Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah Paulus di
tengah-tengah mereka dan berkata: "Saudara-saudara, jika sekiranya
nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita pasti
terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!
22  Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan kamu,
supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang
akan binasa, kecuali kapal ini.
23  Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang
aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku,
24  dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar;
dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama
dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.
25  Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku percaya
kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan
kepadaku.
26  Namun kita harus mendamparkan kapal ini di salah satu pulau."
27  Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami masih tetap
terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam anak-anak
kapal merasa, bahwa mereka telah dekat daratan.
28  Lalu mereka mengulurkan batu duga, dan ternyata air di situ dua puluh
depa dalamnya. Setelah maju sedikit mereka menduga lagi dan ternyata lima
belas depa.
29  Dan karena takut, bahwa kami akan terkandas di salah satu batu karang,
mereka membuang empat sauh di buritan, dan kami sangat berharap
mudah-mudahan hari lekas siang.
30  Akan tetapi anak-anak kapal berusaha untuk melarikan diri dari kapal.
Mereka menurunkan sekoci, dan berbuat seolah-olah mereka hendak melabuhkan
beberapa sauh di haluan.
31  Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya:
"Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat."
32  Lalu prajurit-prajurit itu memotong tali sekoci dan membiarkannya
hanyut.
33  Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan,
katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan
lapar dan tidak makan apa-apa.
34  Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu
untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan
sehelaipun dari rambut kepalanya."
35  Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada
Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
36  Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.
37  Jumlah kami semua yang di kapal itu dua ratus tujuh puluh enam jiwa.
38  Setelah makan kenyang, mereka membuang muatan gandum ke laut untuk
meringankan kapal itu.
39  Dan ketika hari mulai siang, mereka melihat suatu teluk yang rata
pantainya. Walaupun mereka tidak mengenal daratan itu, mereka memutuskan
untuk sedapat mungkin mendamparkan kapal itu ke situ.
40  Mereka melepaskan tali-tali sauh, lalu meninggalkan sauh-sauh itu di
dasar laut. Sementara itu mereka mengulurkan tali-tali kemudi, memasang
layar topang, supaya angin meniup kapal itu menuju pantai.
41  Tetapi mereka melanggar busung pasir, dan terkandaslah kapal itu.
Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan buritannya hancur dipukul
oleh gelombang yang hebat.
42  Pada waktu itu prajurit-prajurit bermaksud untuk membunuh
tahanan-tahanan, supaya jangan ada seorangpun yang melarikan diri dengan
berenang.
43  Tetapi perwira itu ingin menyelamatkan Paulus. Karena itu ia
menggagalkan maksud mereka, dan memerintahkan, supaya orang-orang yang
pandai berenang lebih dahulu terjun ke laut dan naik ke darat,
44  dan supaya orang-orang lain menyusul dengan mempergunakan papan atau
pecahan-pecahan kapal. Demikianlah mereka semua selamat naik ke darat.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
     Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
              e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           (e-SH) owner-i-kan-akar-santapan-har...@hub.xc.org
--- 
 
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai 
[arch...@mail-archive.com] 
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke 
leave-16118760-32236.a4700f244723a6277a576f50af1d3...@hub.xc.org

Kirim email ke