NARWASTU
Keberanian Seorang Percaya Menyelamatkannya dari Masalah
Zeng dan istrinya sangat terbeban bagi orang-orang di Cina barat laut. Mereka tergabung dengan grup obrolan daring untuk berdoa bagi perdamaian kota mereka bersama saudara seiman lainnya setiap hari. Namun, mereka tidak luput dari pengawasan karena grup obrolan mereka dengan cepat menarik perhatian pihak berwenang setempat. Zeng kemudian ditanya oleh pihak berwenang tentang agama dan pekerjaannya, diperingatkan untuk tidak berkhotbah, dan dilarang meninggalkan kotanya selama setengah tahun.
Setelah beberapa saat, beberapa otoritas mendatanginya lagi. Kali ini, mereka bertanya tentang grup obrolan tersebut.
"Saya percaya kepada Kristus, apa salahnya jika saya berdoa untuk perdamaian di kota yang saya cintai ini?" Zeng menjawab otoritas lokal.
"Apakah kamu mencintai negara ini?"
"Ya, tentu saja. Saya mencintai negara kita sejak saya lahir dan dibesarkan di sini. Saya juga mencintai bangsa kita dan Tuhan!" Zeng melanjutkan dengan berani dan menceritakan bagaimana saudara laki-lakinya secara ajaib berubah dari seorang preman menjadi orang baik dan bagaimana istri saudara laki-lakinya menerima kesembuhan supranatural setelah bersyafaat dan berpuasa untuk mereka.
Kesaksian Zeng tentang kesetiaan Kristus menyentuh otoritas setempat dan mereka berkata, "Jika percaya kepada Kristus memang sifatnya membangun seperti ini, silakan teruskan iman Anda, hanya saat Anda tidak berhubungan dengan orang asing mana pun."
Puji Tuhan, atas keberanian dan kegigihan Zeng! Tolong doakan Zeng dan keluarganya untuk terus melayani dan bersaksi bagi Tuhan. Tolong doakan mereka yang menghadapi situasi serupa seperti Zeng agar mereka juga dapat menginjili kepada pihak berwenang secara kreatif dan cerdik, untuk membuat Yesus dikenal.
|