\o/ \o/~~~~~~~~(((( Hidup oleh Roh, Dipimpin oleh Roh, Gal.5:25 ))))~~~~~~~\o/
\o/
Wahid Minta Aksi Penutupan Gereja Dihentikan
Selasa, 23 Agustus 2005 - 12:55 WIB
--------------------------------------------
TEMPO Interaktif, Jakarta: Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid
meminta pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi
penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa
gereja di Bandung dan sekitarnya.
"Perbuatan itu harus dihentikan untuk mencegah peraduan fisik antara
lembaga yang saya pimpin dan lembaga-lembaga yang baru muncul itu.
Hendaknya bulan suci Ramadhan yang sudah dekat ini tidak dikotori oleh
tindakan-tindakan liar seperti itu. Jika permintaan ini tidak diindahkan,
terpaksa saya menempuh berbagai cara untuk menegakkan UUD," kata Wahid di
Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (23/8).
Wahid menyatakan, FPI telah dua kali melakukan kesalahan organisatoris dan
melanggar undang-undang, yakni pada kasus penyerbuan Kampus Ahmadiyah dan
penutupan Gereja di Jawa Barat ini.
"Pemerintah harus menindak tegas para pelanggar UUD itu. Kalau tidak segera
diambil tindakan, maka NU sebagai umat terbanyak di negeri ini akan
bertindak sendiri," ujarnya.
Wahid meminta umat Kristiani agar menganggap biasa saja aksi penutupan
gereja itu dan kembali beribadah di tempat semula. "Anggap saja larangan
itu tidak ada, balik saja ke tempat semula sambil menunggu jaminan keamanan
dari polisi dan juga anak buah saya," katanya.
Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi penutupan paksa 23 gereja
di Bandung, Cimahi, dan Garut yang berlangsung sejak akhir 2002 sampai
kasus terakhir penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada
22 Agustus 2005 lalu.
Penutupan paksa itu dilakukan oleh gerakan massa yang menamakan diri
Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) dan Barisan Anti Pemurtadan (BAP)
yang mengklaim terdiri dari berbagai elemen organisasi masyarakat
berlabelkan agama serta mereka yang menyatakan diri dari FPI. Berdasarkan
informasi yang diperoleh, target gereja yang hendak ditutup sebanyak 60
gedung gereja.
Siang ini, pimpinan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), yang akan
bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga berniat mengadukan
permasalahan ini. "Kami akan meminta perlindungan kepada Presiden untuk
mengayomi umat Kristiani di negeri ini," kata Ketua PGI, Pendeta Dr Jan S.
Aritonang.
----------------------------------------------------------
Tambahan :
Daftar gereja yang ditutup di Cimahi - bandung 14 agustus 2005: Anglikan,
GSJA, GKI Anugrah, GSPDI (2 gereja), GPDI, GBIS, ADVENT
sementara itu Jumat 12 Agustus 2005, TK Tunas Pertiwi dan GKKD
2 minggu sebelumnya 8 gereja ditutup di cileunyi : GBT, GPDI (3 gereja), GKP
Ketapang Soreang, GSJA, GGP Padalarang
Ada informasi lainnya, katanya akan ada fatwa untuk penegasan hukum murtad,
serta akan ada pertemuan tokoh-tokoh garis keras yang membahas percepatan
pelaksanaan SI khususnya di Kab Bandung.
o)----------------------[ Hapus dan Edit Pesan yang tidak perlu
]----------------------(o
Haleluya, Glory to the Holly Lamb, Praise Jesus ! Our God is an Awesome God !
o)---------------------------( Milis ini didukung oleh I-KAN
)--------------------------(o
http://rdsb.org ; http://beritasorgawi.com ; http://ob.or.id ;
http://revival.or.id
Berhenti dari Milis : [EMAIL PROTECTED] Langganan Milis : [EMAIL PROTECTED]
Administrasi & Teknis : [EMAIL PROTECTED]
petunjuk nomail,mail,digest,gantiemail : [EMAIL PROTECTED]
Untuk info lebih lanjut kunjungi web kami di http://revival.or.id