Iyah yah Mas Adi, saya hengga apa-apa juga.

Terimakasih Mas,
US




-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 12, 2003 2:18 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia


Sama Pak Ukat .. saya juga muncul .. namun itu sepertinya hanya untuk
personal receiver sesuai nama alamat kita yang terdaftar ..
so no problem

-----Original Message-----
From: Ukat Sukanta at CPI [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 12, 2003 3:01 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: Iman Argakoesoemah
Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia


Dear IAGI Members,

Wah ini ada nama saya jadi nonghol di E-Mail yang tidak sebenarnya. Tolong
dihapus yaaaaah.

US

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 24, 2003 9:42 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: Iman Argakoesoemah
Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia


Wah, ini baru seorang pakar delta muncul kepermukaan. Saya yakin masih
banyak pakar delta yang belum "unjuk gigi". Speak-up please. 

Anyway, salah satu bagian delta yang "mungkin" terlupakan atau tidak
tertarik untuk diteliti, yaitu delta-front dan prodelta. Alangkah baiknya
kalau ukuran (luas) delta itu terukur dari delta-plain hingga prodelta,
karena memang seharusnya begitu. Kenapa ? Sebagai contoh saja, misalnya
apakah pernah terpikirkan hubungan antara luas delta-plain vs luas delta
front vs luas prodelta terhadap stabilitas pengendapannya ? Di sini
sebenarnya banyak faktor yang mungkin "sangat" berkaitan satu sama lain
dengan kemungkinan kesempatan (opportunity) untuk menemukan endapan
deepwater. Faktor apa ?? Misal: besaran sudut atau lereng bidang
pengendapan. Misal lain: rate of deposition vs grain size distribution.
Misal lain: perbedaan besaran charge untuk fluvial dominated-delta vs wave
dominated-delta. Misal lain: bahas sendiri di sini .... Oleh karena itu
apakah Anda lebih tertarik pada statistik semua bagian delta ? Atau Anda
masih tetap hanya tertarik pada delta-plain saja ? Itu semua baru satu
faktor, yaitu stabilitas pengendapan dalam kaitannya dengan opportunity
untuk terbentuknya deepwater deposition. Dan masih banyak faktor lainnya.
Does it make sense to you ?? If not, why ??

Thanks. Iman     


-----Original Message-----
From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 24, 2003 8:20 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: 'Iman Arga Koesoemah'
Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia


Sorry telat nanggepin but beter late than never.

Untuk modern delta, Orton & Reading 1993 lumayan komprehensif. Intinya
mereka coba develop ternary diagram Galloway (1975) dengan menambah komponen
ke-4 yaitu grain size. Mereka juga  tampilkan tabulasi geometry delta
(plain) worldwide, termasuk beberapa Asian deltas seperti Mahakam, Mekong,
Gangga, dan Irawadi, disamping drainage basin-nya dan
Tapi sebenarnya publikasi yang spesifically membahas pertanyaan Mas Iman
(delta front & prodelta) memang relatif minim.

Sedikit caution bagi mereka yang menggunakan modern system sebagai analog,
usahakan sedapat mungkin apple-to-apple comparison. Untuk delta, hal yang
umum terjadi adalah:
1) menganggap modern delta plain sebagai pelamparan dari keseluruhan delta
tersebut. Simply karena delta plain yang ter-expose dan luasnya mudah
dihitung dari foto udara/ SAR. Padahal deltanya lebih luas lagi karena
prodelta tidak pernah ter-expose.
2) Cycle modern delta yang belum selesai. Sebagai contoh modern Mahakam yang
sekarang RSL-nya masih stagnant (i.e. ongoing highstand). Jika kita diamkan
another 1000-2000 th lagi, mungkin RSL akan naik (TST) dan mengakhiri satu
cycle ter-modern. Implikasinya, luas delta akan bertambah, bahkan mungkin
bisa mencapai present-day shelf-edge.
Pitfalls yang lain mungkin bisa ditambahkan Pak Ketum.

Sedikit promosi, awal-2 tahun ini SEPM bakal nerbitin Special Publication
mengenai Tropical Deltas of SE Asia. FOSI contribute quite a lot dan di
volume ini akan dibahas juga mengenai Quaternary Mekong, Fly (PNG), northern
Australian deltas, Sunda Shelf disamping beberapa ancient case (mostly dari
Kutai Basin). Moga-moga bisa lebih informatif dari Allen & Chambers (1998)
yang benernya best-seller IPA (heran petroleum geologist koq masih ada yang
belum punya yach?)

Anyway, that's my 2 cents.

F. Hasan Sidi
Jason Geosystems - Jakarta office
Phone: +62 21 252.3785
Fax: +62 21 252.3784



> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, January 22, 2003 6:10 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia
>
>
> Untuk modern delta Kalimantan / Borneo bisa lihat tulisannya
> pak Tjia di
> majalah ilmiah ITB, tahunnya saya lupa. coba check ITB, pasti
> mereka punya.
> Isinya berupa summary dari semua delta disekeliling p.
> Kalimantan. Tapi
> khusus membahas delta plain dan drainage basin, jadi tidak
> masuk ke delta
> front / prodelta.
>
> Untuk modern delta di dunia, ada summary yang bagus dibuat
> oleh Orton &
> Reading, 1993, diterbitkan di majalah Sedimentology, majalahnya IAS
> (International Association of Sedimentologists). Anggota IAS
> di Indonesia
> yang saya tau Hasan Sidi, dan Dr. Yahdi Zaim - ITB.
>
> Herman
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 21 January 2003 20:32
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [iagi-net-l] Delta di Indonesia
>
>
> Hi teman-teman,
>
> Apakah ada yang tahu tentang recent dan/atau ancient delta-delta di
> Indonesia ? Saya perlu informasi tentang (1) water depth average (atau
> maximum) untuk bagian delta-front dan prodelta dan (2)
> kira-kira luas delta
> (termasuk bagian delta plain dan prodelta). Kalau ada
> statistiknya itu lebih
> baik lagi.
>
> Kalau tahu ada literatur tentang informasi itu, atau literatur untuk
> delta-delta lainnnya di dunia, silahkan beritahukan saya juga.
>
> Terimakasih atas bantuannya. Bisa kirimkan informasi itu lewat japri.
>
> Thanks. Iman
>

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------










---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke