Assallamualaikum wr wb, Sementara sebagian besar almamater menikmati liburan akhir minggu, sekitar 20 mahasiswa angkatan 2000-an berkeliling kampus dalam ekskursi pengenalan bebatuan yang tersebar diseantero kampus ganesha. Sabtu 28 Maret sekitar jam 10.00 WIB, kami start dari lapangan parkir utara Dept. Geologi untuk mengamati kelompok kolumnar joint setinggi 1 - 1,5 meteran hadiah dari CV Gunung Batujajar, panambangan Quarry yang teletak di Lagadar - Cimahi Selatan! Apa rekan-rekan netter sudah penah lihat himpunan kolumnar joint menghiasi taman geologi ITB? Hadiah yang spektakular ini kini jadi monumen di ITB sejak 6 bulan yang yang lalu. Disekitar geologi, dongengnya didominasi oleh batuan volkanik, termasuk asal muasal kolumnar joint. Kemudian "umat" bergerak kehalaman depan perpustakan, sambil tiarap sedikit "ndolosor" mengamati aneka fragmen sedimen dari berbagai sumber primer: beku, metamorf dan sedimen". Disini dapat dengan mudah "maturity" fragmen teramati! Mulai dari menyudut hingga membundar sempurna! Textbook is under your foot! Gerilya dilanjutkan ke halaman GM (geofisika & Meteorologi, labtek X & XI), disini terdapat hamparan mozaik batuan berwarna jingga hingga kehitaman nan mengkilat! Yang jingga tidak lain granit yang kaya akan ortoklas dan biotit serta kuarsa. Tekstur granit ini begitu sempurna, hingga bentuk kristal euhedral, zonasinya teramati dengan sangat baik! Tekstur rapakivi pada beberapa bagian muncul, dimana biotit mengelilingi ortoklas! So, megascopic petrography is ready for you on your foot step! Sedangkan batuan hitam adalah gabro yang kaya akan labradorit dan klipopiroksen! Dari mana asal lantai granit yang lebar ini tanpa rekahan ? Granit ini kemungkinan besar dari negara Skadinavia yang berupa "craton" yang stabil. Berapa umurnya? Arhaeikum, jelas lebih tua dari busur kepulauan Indonesia! Jadi jangan heran, Arhaeikum ada di Bandung, di kampus ITB. Di Galeri antara V hingga VIII, ada parasasti nan megah dan mewah (yang ada tanda tangan mantan rektor Prof. Wiranto) yang dindingnya diselimuti oleh batuan ultrabasa peridotit, serpentinit dan piroksenit dari ortopiroksen. Kemudian di monumen Bung Karno, prasastinya diselimuti oleh batuan granitoid jenis Syenite, warna merah daging yang dipenuhi oleh megakristal ortoklas yang dikelilingi biotit membentuk tekstur rapakivi! Another natural textbook in the front of your nose! Hamparan batuan impor yang terluas terdapat di Gerbang ITB! Sepintas lalu dari jendela kendaraan sama sekali tidak menarik! Tapi justru disinilah informasi yang cukup lengkap! Anda bisa belajar bagaimana "fresh hingga altered granite, semi hingga pervasive alteration, hydrothermal vein, potasic zone, mineral sulfida, urat-urat epidot serta xenolithic fragment! Nah, siapa berani injak lantai di kampus ITB lagi! Segudang info dilantai, didiinding dan tempat duduk kalian!
Wassallam wr wb ANDRI SSM