Salam,
Sekedar urun rembuk.
Mengenai sistem koordinat dan sistem proyeksi peta. Sudah seharusnya
instansi yang berwenang mengikuti / menentukan standard yang ada. Jika kita
mengacu pada tata organisasi kenegaraan kita yaitu adanya Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasioanl (BAKOSURTANAL) maka kita sudah seharusnya
mengikuti standard tersebut. Untuk peta skala 1:25.000 atau lebih umum
Bakosurtanal sudah menentukan sesuai UTM-WGS 84 atau sering juga disebut ID
95 (ada dalam Peraturan Pemerintah PP10-2000).

Jangankan di kalangan geologi, dikalangan geodetik sendiri (contohnya
bakosurtanal, Ditop TNI-AD, BPN, dinas pemetaan DKI) mereka masih sibuk
berdebat satu sama lain mengenai standard yang digunakan. Untuk beberapa
kasus perbedaan sistem koordinat yang digunakan dapat dimaklumi kalau
berkenaan dengan perbedaan skala peta (skala ketelitian yang digunakan),
contohnya BPN menolak menggunakan WGS 84 karena menurut mereka itu tidak
cukup akurat untuk menampilkan peta mereka yang skala 1:10.000 atau lebih
detail, sehingga mereka menggunakan sistem koordinat TM3.

Mengenai seberapa jauh pergeseran yang bisa terjadi pada penentuan posisi di
peta ? Bisa sangat jauh (cm- ratusan meter) atau bisa tidak ada selama kita
bisa melakukan koreksi dan transformasi sistem koordinat/ projeksi dalam
pemanfaatan berbagai peta yang ada. Untuk itu diperlukan informasi yang
sangat jelas mengenai sistem koordinat dan proyeksi yang digunakan oleh
setiap data peta yang digunakan. Jadi menurut saya pertanyaan berikutnya
adalah apakah kita sebagai praktisi geologi sudah mencantumkan informasi
tersebut pada setiap data peta yang dibuat.?

Mohon maaf jika ada salah kata.
Wassalam,

Aria A. M
(praktisi Remote Sensing- GIS yang kebetulan sekolah Geologi)


----- Original Message -----
From: "Bambang Murti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, June 05, 2003 9:33 AM
Subject: [iagi-net-l] Positioning


> Cak Noor,
> Dulu pernah lihat efek off-site karena kemungkinan perbedaan sistim
> proyeksi. Ceritanya well-nya di drill di flank selatan dari strukturnya
> tetapi dip-meternya semua menunjukkan struktural dip ke arah utara.
> Jaman kuliah dulu emang pernah dapet ukur tanah, cuman ndak detail, cukup
> buat ngukur halaman rumah aja.... :)
> Nah, gara-gara boundary dispute ini, apakah kita sudah mempunyai sistim
> referensi (datum dan spheroid) yang sama ? Setahuku banyak yang pakai
Bessel
> 1841 dan WGS-72, WGS-84, kemungkinan juga ID74.
> Ada ndak ya yang aware kira-kira berapa jauh discrepancy-nya untuk satu
> titik yang sama tapi berbeda sistim proyeksi-nya ?
> Ada ndak yah yang punya "geodetic" back ground di milis ini ?
> BSM
>
> -----Original Message-----
> From: SYARIFUDDIN Noor [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 05 Juni 2003 9:09
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [iagi-net-l] Oil firms caught in border dispute - Malaysia
> and Bruneiclaim ownership ofoil-rich maritime site off Sabah
>
>
> Jangan silap, dengan lepasnya Sipadan dan Linggitan, blok yang di ujung
> sana juga kayanya kena 'potong' deh kayaknya.........:-)
>
> BTW, beberapa waktu yl saya (bersama teman orang topo) juga menemukan
> beberapa blok (lumayan banyak) yang kalau diplot itu saling
> overlapping......wah kalau salah satu klaim discovery pasti jadi rame
> dah....:-).
>
> salam,
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke