Thanks koreksinya Pak Hasan,
Makanya kemaren incised-nya aku kurungin karena saat lowstand 'tidak selalu' terjadi incision di shelf area, ini percis dulu dibilang G Allen dan Henry P.


Kalo kembali ke problem awal yg aku tanyakan yaitu.
Saya akan mencari atau "picking" di sumur-sumur (well log) utk menentukan unconformity, yang "dipercaya" ada karena adanya data lain .... dalam hal ini 2D seismic (yg kurang bagus resolusinya) sehingga yg keluar dari seismic hanyalah range/uncertainty (30-50 meter) karena velocity surveynya juga ngga tersedia atau kurang lengkap. Tetapi saya tentunya tetap harus menentukan dimana uncv. ini dalam sumur tsb.


Tentunya aku menggunakan beberapa sumur (korelasi), kalau hanya satu sumur aku setuju Denbagus Pandito ... boleh dibilang 'nonsense' atau hal yg mustahil :(
Namun yg ada disini sumurnya seabreg!!, tetapi penarikan batas ini menjadi kruisial ketika harus ditentukanberdasarkan data sumur yg ada, karena rendahnya resolusi seismic. Saya sering menggunakan buku AAPG ttg korelasi well log dg seq strat yg isinya sungguh ideal ... namun di Mahakam ini yg dibilang ideal delta kok malah mbulet yak .. :(


Sepengetahuan yg saya punya --> Unconformity "biasanya" (?tidak selalu) ditandai dengan erosional base .... terutama utk shelf area.
Erosional base ini "mudah" dilihat atau seringkali dilihat seandainya ada channel sand. Namun kesulitan saya ya membedakan mana yg distributary channel mana yg fluvial channel ?.
Karena asumsinya fluvial channel lebih menandakan batas atau unconformity, maka aku tentunya perlu membedakankeduanya.


Incision ? --> Di Mahakam ini mungkin sulit menemukan incision hanya dengan data sumur..... perlu keberanian :) Dalam hal ini seismic malah sering membantu karena dimensinya lebih besar. Kenampakannya akan dapat diperkirakan/diinterpretasikan dengan seismic. Walopun aku masih sering kesulitan membedakannya dengan "Huge Scouring" atau "block glide" semacam nendatan (tipe gerakan tanah dalam kuliah morfologi) kalao berada di pingggir shelf". Dalam skala yg lebih besar lagi nendatan ini disebut Outershelf grouth fault .... yg ada di delta Baram dan Meksiko. Yang merupakan akibat gravity force.

Kalau kebetulan emang disekitar +-30 meter (uncertainty dari seismic) itu ngga ada sandy package, yg dapat diinterpretasikan sebagai channel, ya aku sambil "merem" saja ngepick di sumurnya :)
bener-bener "arm waving" .... angkat tangan .... :(


RDP
"sekarang malah bertanya-tanya ... apakah saat highstand bisa ada unconformity juga ?"


From: "Hasan Sidi" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [iagi-net-l] Incised Valley, Fluvial Channel, Distributary Channel (was Re: [iagi-net-l] Fluvial channel (incised) fill vs fluvial distributary channel
Date: Wed, 25 Jun 2003 20:36:49 +0700 (WIT)


Wah, koq kayaknya jadi melebar ke mana-mana ...

First of all, fluvial channel di deltaic system tidak selalu incised
valley (makanya judul saya ganti). Incised valley by definition
berhubungan dengan sea level drop. Sementara fluvial channel bisa saja
terbentuk karena progradasi/ retrogradasi "biasa" sehingga ada fluvial
channel ditengah-tengah distributary channels.

Kedua, IVF tidak selalu sand-filled. Banyak IVF yang hanya kasar di bagian
bawah (dengan clay pebbles occasionally yang membuat GR jadi false)dan
atasnya muddy system (e.g. estuarine deposits).

Ketiga, tidak ada istilah fluvial distributary channel. Yang ada fluvial
channel dan distributary channel. Nah yang kedua ini bisa didominasi
fluvial system. Istilah yang lebih tepat adalah fluvial-dominated
distributary channel.

Ke-empat, fluvial energy umumnya tidak seragam untuk tiap parasequence.
Bisa saja suatu muddy fluvial deposit ditumpangi higher energy deltaic
system. Akibatnya pada satu lokasi, fluvial channel tsb bisa tampak "less
energy" timbang distributary channel diatasnya.

Kelima, mungkin ini bisa sedikit memberi jawaban ke pertanyaan awal,
membedakannya tidak bisa hanya dengan well-log semata (agree dg Pandito).
Integrate dengan data lain sehingga punya gambaran 3D atau malah 4D yang
lebih luas (tidak harus via seismic; banyak well-correlation juga bisa
membantu). Kalau di Mahakam misalnya, mungkin bisa bawa candidate IVF tsb
ke basin margin sehingga lebih “kontras” timbang di depocenter. Lihat
perkembangan paleogeography-nya throughout time disekitar interval yang
anda curigai.

Moga-moga membantu, tidak hanya arm waving ...

F. Hasan Sidi
Jason Geosystems - Jakarta office
Phone: +62 21 252.3785
Fax: +62 21 252.3784

_________________________________________________________________
Add photos to your e-mail with MSN 8. Get 2 months FREE*. http://join.msn.com/?page=features/featuredemail



--------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------



Kirim email ke