Netters,
Umumnya kita menganggap paleo lakustrin sebagai "dapur" tempat
sedimen-sedimen yang akan menjadi source rock diendapkan, terutama untuk
sistim deep lacustrine. Tetapi kalau kita melihat present day-nya, dimana
banyak danau-danau yang menjadi "muara"  dari sungai-sungai yang membawa
material klastik dengan keanekaragaman ukuran butirnya, termasuk yang kasar,
mestinya ada kemungkinan bahwa danau-danau tersebut memiliki potensial
sebagai tempat pengendapan klastika kasar (apapun sistimnya, fresh water
delta, basal lacustrine keq) yang kelak bisa menjadi sistim reservoir
tersendiri. Mestinya logikanya begitu. Sebagai model, mungkin bisa dilihat
di danau Matano (Sulawesi Selatan, pull-apart, dalam banget, dikelilingi
oleh pegunungan Verbeek), danau Singkarak (Sumatra Barat, juga pull apart,
menjadi muara beberapa sungai kecil). Kalau danau Toba ndak tahu deh.
Nah, beberapa sumur yang dibor hingga ke sistim paleo lakustrin (ini
geologist-nya iseng kali) memang menemukan fine grained sediment yang mature
sebagai source rock, seingat saya dulu ada poster di IAGI annual convention
yang menunjukkan posisinya di Central Sumatra basin. Tetapi, kalau menemukan
endapan lakustrin sebagai sistim reservoir rasanya belum pernah ada yang
mengupas. Mungkin ada teman-teman yang pernah menemukan sistim reservoir
seperti ini? Atau mungkin sudah ada yang pernah bikin publikasi yang
dianalogikan dengan present day lacustrin?. Yang suka "main-main" dengan
Pematang, Arjuna, Belut kali bisa share ?
Salam,
Bambang.


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke