Di beberapa tempat, baik soil eng. maupun rock eng. diajarkan di civil dept., minimal 
di tempat saya sekolah dulu yaitu di Kyushu Univ. Adanya dikotomi ini memang sangat 
beralasan karena terdapat perbedaan prinsip yang mendasar antara soil eng. dan rock 
eng. Namun demikian bukan berarti bahwa seorang ahli soil eng. tidak bisa menguasai 
rock eng. dengan baik, demikian juga sebaliknya, melainkan keduanya juga bisa dikuasai 
dengan baik oleh satu orang.

Sedangkan di Dept. Teknik Pertambangan, kebanyakan dari mereka memang lebih menguasai 
rock eng. daripada soil eng. dan tentunya lebih menitikberatkan kepada aplikasi kedua 
bidang ilmu tsb. pada permasalahan pertambangan. Mungkin hal ini karena obyek 
pertambangan lebih banyak dijumpai pada batuan daripada tanah.

Selain dikotomi soil eng. dan rock eng., perlu kita ketahui pula bahwa banyak sekali 
pertimbangan praktis yg berbeda pada desain rekayasa yang dilakukan dalam operasi 
pertambangan dan pekerjaan sipil. Sebagai contoh, kebanyakan civil design adalah 
bersifat permanen, sedangkan mining design lebih bersifat sementara (temporary), 
sehingga design rekayasa yang dihasilkannya pun seringkali menjadi berbeda walaupun 
diaplikasikan pada material yang sama (tanah atau bantuan).

Perbedaan utama seorang ahli geologi teknik dibandingkan dengan ahli geoteknik yaitu 
dalam hal detail design, e.g. seorang ahli geologi teknik pada umumnya tidak mengiasai 
bagaimana dia harus menghitung ketebalan shotcrete dan distribusi soil nailing yang 
dibutuhkan untuk perkuatan suatu lereng tanah, meskipun dia sebenarnya tahu benar 
bahwa 
shotcrete dan soil nailing adalah metode yang paling tepat untuk perkuatan lereng di 
tempat tsb. 

Ok, semoga bermanfaat....

Salam,
~IAS - GL ITB

--------- Original Message ---------
DATE: Fri, 11 Jun 2004 08:10:16
From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: 

>Kalau boleh disimpulkan : 
>
>Soil engineering lebih merupakan bidang teknik sipil
>Rock engineering lebih merupakan bidang teknik tambang
>Environmental Geology / Geology Tata Lingkungan merupakan bidang 
>geologi..(karena yang bisa mapping kan cuma geology)
>
>kalau geologist mau lebih mendalami soil engineering ambil kuliah s2 
>Geotek di teknik sipil, kalau mau mendalami rock engineering ambil di S2 
>Tambang, nah kalau mau mendalami
>Geology Tata Lingkungan ambil S2 di Geology....
>
>nah silahkan yang mau berkecimpung di geologi teknik...
>
>Regards
>
>Ferdinandus Kartiko Samodro
>TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
>DKS/TUN/G&G 
>0542- 533852


Need a new email address that people can remember
Check out the new EudoraMail at
http://www.eudoramail.com

---------------------------------------------------------------------

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke