Mas Kartiko,
Kalau penjelasan sedikit tentang superplume atau plume tectonic, silahkan lihat 
text keynote speaker saya di extended abstrack PIT IAGI tahun 2002 di Surabaya.
Sedangkan text powerpoint presentation saya dan CD-ROM international superplume 
workshop Tokyo 2002 juga beredar dalam PIT tersebut.

Mungkin Pak Awang bisa menambahkan, rasanya sekarang sudah banyak geosceinstis 
kita mulai tertarik memahami apa dan bagaiman superplume dan plume tectonic tsb.

Salam,
Dr. Ade Kadarusman
Alexander von Humbolt Fellow
Institute of Mineralogy and Crystallchemistry
Stuttgart University, Germany

Quoting [EMAIL PROTECTED]:

> 
> Mas Salam dan rekan semuanya
> 
> bisa dijelaskan dulu yang dimaksud dengan superplume itu apa dan bagaimana
> terjadinya...?
> terus apa bedanya dengan teori plate tektonik yang ada sekarang ?
> 
> kalau yang saya tangkap di tulisan Mas, superplume itu ditandai dengan
> adanya magma yang keluar nyembul ke permukaan bumi ....
> kalau hukum keseimbangan saja ...ada yang keluar maka ada yang masuk....
> nah bagaimana proses masuknya magma di superplume...apa lalu ambles
> tenggelam ...?
> nyembul, tenggelam
> 
> Terima kasih atas pencerahannya
> 
> Regards
> 
> Kartiko-Samodro
> Telp : 3852
> 
> 
> 
> |---------+----------------------------->
> |         |           "Maryanto         |
> |         |           (Maryant)"        |
> |         |           <[EMAIL PROTECTED]|
> |         |           om>               |
> |         |           Sent by: "Himpunan|
> |         |           Ahli Geofisika    |
> |         |           Indonesia (HAGI)" |
> |         |           <[EMAIL PROTECTED]|
> |         |           RLSRUHE.DE>       |
> |         |                             |
> |         |                             |
> |         |           14/07/2005 07:40  |
> |         |           PM                |
> |         |           Please respond to |
> |         |           "Himpunan Ahli    |
> |         |           Geofisika         |
> |         |           Indonesia (HAGI)" |
> |         |                             |
> |---------+----------------------------->
>  
> >-----------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------|
>   |                                                                          
>                                                   |
>   |       To:       [EMAIL PROTECTED]                              
>                                                   |
>   |       cc:                                                                
>                                                   |
>   |       Subject:  Re: [HAGI-Network] [iagi-net-l] Tectonic Mars, Earth.    
>                                                   |
>  
> >-----------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------|
> 
> 
> 
> 
> Wah menarik sekali diskusinya.
> 
> "Mars Baker Model" menunjukkan Mars lahir dan lalu berupa lautan magma
> pada umur 4.550 Gaa "Giga annum ago", lalu terjadi plate tectonic hingga
> 4.1 Gaa, dan menjadikan dua superplume sejak 3.9 Gaa hingga kini.
> Superplume itu Northern Oceanic plume, serta Southern continental plume
> sejak 3.9 Gaa itu. Banyak model lain, yang banyak di sebut sebagai "Mars
> Awang", yang di sebut sudah tak ada plate tectonic lagi. "Mars Rovicky"
> juga sudah banyak di jelaskan. Lahir juga "Mars Heru", sebut ada
> perbedaan antara tektonik di Mars dengan hal ini di Bumi. Mungkin
> maksudnya sudah tak ada pergerakan lempeng walau lempengnya ada. Begitu?
> Model "Mars Doddy" anjurkan kemiripan susunan lempeng Mars-Bumi.
> 
> Model "Mars Maryanto", memang masih bisu, tak bisa diskripsi banyak.
> Menariknya, "Mars Baker" diskripsikan dua superplume: satu darat,
> satunya laut. Seperti yang Collins, 2003, sebut untuk bumi : Near Affar
> Triple Junction dan South Pacific. Yang lalu saya gabungkan dengan
> Wagener, 1915, Carrey, 1945, Dietz and Holden, 1970, McClay, 1996,
> Johnson, 1998, Zigler, 2000, dll, jadikan satu superplume continent di
> AAN "Anticline of Arabian Nubian shield". Dan satu superplume oceanic di
> Tahiti South Pacific. Peta geologi Johnson, 1998, sebut umur 3 Ga batuan
> di tengah orogenic AAN, dengan jarak lateral 500 Km, sudah ada 0.5 Ga
> umur batuan. Atau gradient lateral umur batuan tersingkapnya amat besar,
> 2.5 Ga/500 km.
> 
> Mars Baker sebut umur 4.55 Gaa magma, sesuai dengan perkiraan SALAM
> Calendar 4.617.373.522 BC untuk lahirnya semua Tatasurya. Lalu paper itu
> sebut Tharsis superplume stop pada 4.1 Gaa. Ini sama dengan prediksi
> SALAM Calendar 4.092 Gaa, sebagai maximum ekstensi siklus 700 Ma
> pertama.  Waktu umur ini di bumi membentuk superplume1. Lalu paper itu
> sebut dua superplume Mars terbentuk sejak 3.9 Gaa, tak berubah hingga
> kini. Umur 3.9 Gaa ini sama dengan satu siklus 700 Ma sejak lahir. Bumi
> sudah ada Supercontinent1 hingga Supercontinent7 dengan gerakan
> sinusoidal compresi-ekstensi pereode 700 Ma itu.
> 
> Pertanyaan kenapa dua superplume di suatu planet, tidak lebih? Kenapa
> satu continent dan satu oceanik? "Mars Maryanto" masih bisu lagi, lalu
> cari model "Earth Maryanto", dan jawab di ujung sana.
> 
> Larson 1991 memulai difinisikan superplume, nyatakan sebagai hal yang
> jadikan banyaknya vulkanik dan aktivitas intrusi magma pada Mid
> Cretaceous tersebar di Pasific Barat. Masa ini Calendar SALAM sebut
> extensi sejak 119 Maa hingga 83 Maa, dengan kecepatan ekstensi mulai
> dari nol, membesar, lalu nol lagi, yang puncak kecepatan pada Mid
> Cretaceous , 102 Maa. "Seamount chain and Ocean plateaux" terbesar,
> sekitar 5 kali lipat dari waktu lain. Pada waktu yang sama di continent
> terjadi "flood basalt", misal Parana Basalt, Brasil (Kearey &Vine, 1996:
> Global Tectonic, Blackwell Science).
> 
> Kalendar tadi diskripsikan masa ini adalah kecepatan maximum extsensi
> siklus 700 Ma sejak Supercontinent7,  277 Ma - 207 Ma PermianTriassic,
> M62. Ada siklus compresi-ekstensi 70 Ma sejak Cambrium hingga Cenozoic.
> Setelah Mid Cretaceous, maka maximum extensi  siklus 70 Ma pada 32 Maa
> Cenozoic, di mana extensi dimulai dari 46 Maa Mid Eosin, hingga 13 Maa,
> Mid Miosen.
> 
> Sewaktu continental ekstensi, maka kecepatan Mid Ocean Ridge membesar,
> dan waktu kompresi, kecepatan MOR mengecil.
> 
> ARIF "Alternating compression-extension in space and time periodically
> Results in Imaging a Form of wave".  Pusat gelombang ada di pusat bumi.
> Sewaktu ekstensi, maka jari-jari bumi mengembang, lithosfer mengembang,
> terjadi continental divergent, dengan efek domino, banyak fault normal.
> Ini ARIF dengan pusat bumi. ARIF pusat bumi ini melahirkan 6 ARIF
> permukaan bumi sebagai "planetary cyclone": Laut Banda, Laut Karibia,
> Mid Pangea, Mid Oceanic, Laut Artic, dan Benua Antartik. Gelombang ARIF
> juga "composite graph", sinusoidal berebagai pereode jarak.  Satu
> sinusoidal melahirkan satu fault. Satu composite melahirkan 10 fault.
> Ini dalam satu grade flower structure. Grade3 flower structure, misal
> Noth Aman Though, denngan 1o NNE-SSW faults, dan 10 NWW-SEE faults.
> Grade2 flower, misalnya Central Sumatra Basin, dengan 10 N-S dan 10
> NW-SE parallel  faults. Grade1 flower dengan gabungan 7 Mega plates.
> Grade0, 10 faults, atau pemisah massa antar 10 massa Tatasurya.
> 
> Nah ada dua planetary cyclone yang berpasangan: Mid Continent dengan Mid
> Oceanic, di mana satunya darat, satunya laut. Ini sepertinya satu
> positif, satunya negatif.  Juga Laut Artic, yang oceanic, dengan
> pasangannya Benua Antartic. Ini sepertinya juga pasangannya di Laut
> Karibia sangat banyak Tornado, dan di Laut Banda (yang sama-sama border
> oceanic-continental), tak banyak tornadonya. Walaupun ketemu, bahwa ada
> dua engsel tektonik yang berpasangan, tapi belum di dapat kenapa satu
> "positif", satunya "negatif" tadi.
> 
> Itu dulu, barangkali jalan-jalan seminggu cuti mulai besuk akan dapatkan
> buku/ info jawababnya.
> 
> Salam,
> Maryanto.
> 
> ------ https://www.lists.uni-karlsruhe.de/warc/hagi.html ------
> 
> 
> 
> 
> 
> This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
> recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
> privileged information and should not be copied or disclosed to, or
> otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
> please contact the sender and delete the e-mail from your system.
> 
> 
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> ---------------------------------------------------------------------
> 
> 




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke