Contoh real adalah XX-1 well ( appraisal well, malay basin ) yang 3 bln yang lalu di drill tepat di channel morphology dan hasilnya adalah dominan carbonaceous shale.
Untuk memodelkan point bar, saya setuju dengan pendekatan mas Aris ( Object Based ), dengan cara menghitung dari orientasi, amplitude, wavelength dsb ( kemungkinan malahan yang muncul adalah orientasi channel, banyaknya channel yang bisa saling potong memotong, dan semua pola ini akan terisi oleh warna kuning/sand, dan diantaranya terpisahkan oleh levee atau floodplain deposits ---> bukan ini yang diinginkan oleh mas Aris khan ? ). Parameter lain didalam Object Based Modeling yang bisa digunakan adalah "flowline". Dengan membandingkan antara sand thickness, dan kemungkinan lebar channel belt ( saya ada x plot-nya mas, dari bbrp contoh sand thickness VS channel belt width dari bbrp analog sungai ), dan melakukan beberapa facies realisasi dan di-run beberapa kali. Dari hasil realisasi tsb, dipilih kemungkinan yang paling banyak muncul, dan yang lebih mempunyai bobot geology ( dan yang terpenting adalah tie dengan wells dan sesuai dengan keinginan/pesanan hee he he..). Cara lainnya adalah, dengan Sequential Indicator Simulation ( SIS ). Kalau morphology channel tsb bisa dilihat di seismic, orientasi channel dan prediksi channel belt width dari xplot bisa dijadikan sebagai "batasan" anatara morphology channel / channel deposits dengan facies yang dianggap sebagai non reservoir. Di dalam 2D trend morphology channel tsb, bisa dipecah lagi menjadi bbrp 2D trend berdasarkan rock quality/facies dsb. Jadi, jumlah 2D trend = jumlah facies ( sesuai keinginan dan pesenan juga ...). Metode SIS, selain menggunakan 2D trend, variogram range untuk min, max dan vertical tetap bisa dimainkan. Bisa juga divariasi dengan " Co - Krigging " dari data property lainnya yang sudah masuk di Model, misal : seismic cube / 3D trend. Proses akresinya, saya kurang begitu tahu bagaimana cara memodelkannya. Pendapat saya, dengan memainkan K player, kita bisa melihat facies model/petrophysical model setiap layer ( dari top / base ). Sehingga, secara tidak langsung, sejarah geologi akan tampak di models. Cara lain melihat adalah dengan Sim Box View (3D), akan terlihat bagian channel, levee, floodplain, atau variasi thickness dari stacking channels. - Adi - |---------+----------------------------> | | [EMAIL PROTECTED]| | | onas.com.my | | | | | | 13/10/2005 08:05 | | | AM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | | |---------+----------------------------> >------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| | | | To: <iagi-net@iagi.or.id> | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] point-bar modelling | >------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| fer - untuk mengguide purely dari object modeling without seismic constraint, bisa dari orientation, amplitude dan wavelenth channel, serta proporsi point bar di peak/through meandering channel. sebenarnya sih bisa diselesaikan secara matematis. kalau dari seismic yang terlihat bisa channel (ini berarti channel morphology not channel deposit), atau point bar (deposition result of channel process). justru kalau yang terlihat channel, mungkin malah itu justru the latest process of channel system yaitu abandonment channel yang umumnya terisi sama mud material. itulah sebabnya, beberapa "channel" feature di seismic nggak ada isinya, karena yang terlihat adalah "channel morphology" bukan "channel deposit". mungkin ada yang berpengalaman mengebor "channel" feature di seismic tapi malah kosong...... ini bisa deepwater channel, fluvial channel atau channel2 yg lain. regards - Ferdinandus.KARTIKO-SAMODR [EMAIL PROTECTED] To: <iagi-net@iagi.or.id> cc: 13/10/2005 07:57 AM Subject: Re: [iagi-net-l] point-bar modelling Please respond to iagi-net Mas Aris Boleh tahu .. Data apa yang Mas gunakan untuk mengguide posisi dan penyebaran point bar tersebut di tengah channel ( mis : di sisi kiri , kanan dari channel, panjangnya dsb..) Kalau data seismic ...apakah memang terlihat distribusi dari point barnya atau hanya channelnya saja....? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 |---------+----------------------------> | | [EMAIL PROTECTED]| | | onas.com.my | | | | | | 12/10/2005 12:42 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | | |---------+----------------------------> > ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| | | | To: <iagi-net@iagi.or.id> | | cc: | | Subject: Re: [iagi-net-l] point-bar modelling | > ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| justru itu pertanyaannya, kalau teorinya sih tahu tapi cara bikinnya yang belum tahu. kalau file-nya bo tye sudah punya lengkip. itu pun si bo tidak konsisten, slide2 intronya cerita tentang point bar deposition, tapi waktu di slide ke 33 onwards untuk stratigraphic simulationnya masih juga pakai fluvial channel model, bukan point bar model. regards - Rovicky Dwi Putrohari To: iagi-net@iagi.or.id <[EMAIL PROTECTED] cc: om> Subject: Re: [iagi-net-l] point-bar modelling 12/10/2005 12:25 PM Please respond to iagi-net Pak Aris sudah lihat presentasinya Bo Tye ? Kalau ga salah beliau mengisi AAPG tour ke KL taun lalu di KL explorationist talk. " Alluvial Basin-Filling Processes and Quantitative Determination of Channel and Channel-belt Dimensions Using Cores and Logs " Aku ada ppt filenya tapi guede ga bisa lewat imil, considered a publication by AAPG, jadi bisa di share. Tapi kayaknya teorinya looh, bukan spesifik utk Petrel. RDP On 10/12/05, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > friends - > > buat yang suka bikin 3d modeling di petrel, boleh share caranya bikin > point-bar modeling? yang paling gampang emang bikin fluvial channel > modelling, tapi kan yang namanya sand itu lebih banyak diendapkan sebagai > point-bar, bukan mengisi penuh dalam channel-nya. jadi, saya pengin tahu > cara buat point-bar modelling dengan model-based. lebih bagus kalau kalau > bisa ada: > > - accretion process, sesuai dengan evolusi channelnya (linear to meander). > bagus lagi kalau bisa diset meandering degree-nya. > - channel avulsion and migration. > > regards - > > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) > Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) > --------------------------------------------------------------------- > > -- Education can't stop natural disasters from occurring, but it can help people prepare for the possibilities --- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com) -http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---------------------------------------------------------------------