Pelarangan-pelarangan merupakan pembunuhan karakter.... Kebenaran manusia adalah kebenaran nisbi...kebeneran mutlak ada di tangan tuhan (CakNur).... kita hanya berusaha mendekatinya....
Oden "Murid sang Alam" --- Sanggam Hutabarat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > dan yang penting juga apabila ada perbedaan pendapat > (eg apakah itu porno > atau tidak apakah itu 'pantas' atau tidak dst dsb) > harusnya diselesaikan > dgn dialog/argumentatif bahkan ke pengadilan (kalo > mentok) dengan akses > seluas2nya kepada masyarakat untuk dapat > mengikutinya...Dengan begitu sama2 > belajar untuk taat yg beradab terhadap konsenus > (hukum) yang ada.. > > membendung informasi (=air) hanya suatu upaya jeda > saja..bagi saya > informasi untuk manusia bukan manusia untuk > informasi.. > > > salam, sanggam > == > > At 08:35 AM 11/11/2005, you wrote: > > >Saya pribadi tidak setuju dengan pelarangan buku > (atau bahkan > >pornografi)... > > > >di era informasi yang bebas seperti ini dengan > adanya www, kok pemerintah > >kita masih berfikir tentang melarang buku atau > informasi.... > >kalau buku itu dilarang, kenapa enggak discan > diload ke website sebarkan > >lewat millist dan silahkan download yang mau > baca.... > > > >Masalah pornografi ini juga sulit kita mencegahnya > dan yang terpenting > >adalah memberikan pengertian... > >Ada kejadian di mana ada teman anak saya (masih 4 > tahun ) suka cium - > >cium... > >Terus waktu di rumah , dia juga mau mencium anak > saya ...langsung istri > >saya bilangin ..jangan cium -cium.....anak kecil > kalau cium cium terus lagi > >batuk > >bisa ketularan batuk gimana...? masuk rumah sakit > kan tidak bisa main.... > >semenjak itu , anak itu udah enggak pernah cium - > cium lagi.... > >tapi sambil kita bilangin juga ke anak kita.."kalau > ada anak yang cium - > >cium pukul aja hidung anak itu.. daripada nanti > ketularan batuk" > > > >"Bukan informasinya yang kita filter...tapi > bagaimana mengolah informasi > >itu dengan benar yang harus diajarkan" > > > > > >Regards > > > >Kartiko-Samodro > >Telp : 3852 > > > > > > > >|---------+----------------------------> > >| | "Widyastini, Irma| > >| | (irmahes)" | > >| | <[EMAIL PROTECTED]| > >| | com> | > >| | | > >| | 11/11/2005 09:13 | > >| | AM | > >| | Please respond to| > >| | iagi-net | > >| | | > >|---------+----------------------------> > > > > > >----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| > > | > > > | > > | To: iagi-net@iagi.or.id > > > | > > | cc: > > > | > > | Subject: RE: [iagi-net-l] Pelarangan > Buku (was : Re: > > [iagi-net-l] Sardono tentang Pram) > | > > > > > >----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------| > > > > > > > > > >Mumpung masih suasana lebaran ...Selamat Hari Raya > Idul Fitri, mohon > >maaf lahir batin bagi semua yang merayakan. > >Pak Awang saya tertarik dengan buku "Runtuhnya > Majapahit dan Masuknya > >Islam di Jawa" > >Dimana ya bisa dapatkan ? > > > >Pak awang, saya koq agak bingung dengan pendapat > ini ya : > >Apakah buku2 ini mesti dilarang ? Oh tidak, biarkan > saja, malahan harus > >ditulis buku untuk menandinginya dan biarkanlah > masyarakat belajar dan > >para geologist pun belajar berargumen. > > > >Kalau bukunya dibaca sama orang yang bidangnya > sesuai pasti gampang kita > >mengikuti alur ceritanya, atau kalaupun ada yang > salah kita pasti akan > >langsung tau, jadi begitu ada buku bantahannya kita > juga tau kalau buku > >baru ini untuk membantah buku sebelumnya. > >Nah kalau bukan bidangnya, trus kita pengen baca > karena iseng pengen tau > >aja (misalnya geologist baca buku sejarah) ... > Rasanya agak sulit kita > >akan tau ada kesalahan atau tidak, yang kita pikir > Cuma kita sudah dapat > >pengetahuan baru nih, entah bener entah ndak > >Trus kalau kita gak tau bahwa itu salah atau gak > tau kalau ada buku > >jawabannya, ya akan salah terus kitanya nanti. > >Kalau itu terjadi sama educated people, gak masalah > lah masih bisa > >diperbaiki. > >Saya membayangkan itu terjadi pada anak kita yang > baru belajaran jadi > >ABG, trus baca buku Pak Pram. Background yang dia > punya cuma ... Wah, > >pak pram ini terkenal lo, diomongin dimana-mana > jaman Bung Karno dulu, > >disebutin juga di buku IPS/umum. Trus dia > jalan-jalan ke gramedia iseng > >ngambil bukunya (kita orang tuanya kadang khilaf ya > ngontrol apa saja > >yang dibaca anak kita). Kalau dia nggak punya > pengetahuan yang banyak > >tentang sosok Pak Pram, langsung baca ide-idenya > gimana ya jadinya ? > > > >Wassalam > >Hesty > > > >-----Original Message----- > >From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > >Sent: Friday, November 11, 2005 7:32 AM > >To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] > >Subject: [iagi-net-l] Pelarangan Buku (was : Re: > [iagi-net-l] Sardono > >tentang Pram) > > > >Yang sedang kita bicarakan adalah di luar konteks > pornografi. Yang > >pornografi memang sebaiknya dilarang walaupun > pelarangan pornografi > >belum sejalan dengan perbaikan moralitas kesusilaan > masyarakat. > >Barangkali, pelarangannya belum serius dan tidak > konsisten. > > > >Mayoritas masyarakat kita memang masih mudah > diombangambingkan > >ajaran-ajaran tertentu dan gampang terprovokasi. > Maka, bahan bacaan yang > >oleh sebagian pihak dicap berbahaya cepat-cepat > saja diberangus (ini > >sudah terjadi dari dulu di negara mana pun, > misalnya pembakaran buku > >teori evolusi "The Origin of Species" Darwin 1859). > > > >Dalam jangka pendek, tindakan ini kelihatannya > efektif. Tetapi dalam > >jangka panjang, itu meninabobokan masyarakat. > Masyarakat tidak diajak > >belajar menghadapi berbagai pemikiran, tidak > tercipta learning society. > >Apapun yang diproteksi, dalam jangka panjang akan > membahayakan. > >Lebih-lebih dalam arus globalisasi, kita tak bisa > terus-menerus > >membentengi diri bukan ? > > > >Lagipula, pelarangan itu relatif. Relatif > berdasarkan "rezim" yang > >sedang berkuasa. Saya kemukakan beberapa contoh. > Zaman ORBA, orang > >mencari buku Pramudya akan sangat sulit. Begitu > ORBA mulai menunjukkan > === message truncated === __________________________________ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---------------------------------------------------------------------