Sampai saat ini KKS blok cepu yang pernah dipublikasikan oleh media kertas adalah 45:45:10 untuk equity share dan profit sharing tergantung pada harga minyak, apalagi sih isinya? Ada yang tahu? Biasanya kan didalam kontrak sudah disepakati siapa yg jadi operatornya, apakah KKS ini sudah ditanda-tangani?
JOSSY -----Original Message----- From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM To: IAGI NET Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon & keputusan SBY Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI & EFISIENSI Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh operator Kesiapan financing Kemampuan Teknologi Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif yang paling fair. ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah legal-nya praktis "diselesaikan" dengan cantik melalui berbagai macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), "mampet" lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun..... eeeee... untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 - 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula)...... ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas. Pertamina & seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang memenangkan "pertarungan" ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se.... Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. Amien. lamsalam, ar- --------------------------------- Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) ---------------------------------------------------------------------