Abah,

Punten Abdi mah nuju tugas di Karangsambung....Jadi rada-2 kuper.....

Gempa bisa saja menajdi trigger apalagi bila kondisi pressurenya sudah dalam keadaan kritikal, terutama pada zona-2 sesar. Misalnya kita nya perlu beberapa psi untuk menyebabkan sebuah rekahan membuka, tentu saja gempa magnitude kecil saja bisa menjadi pemicu bahkan air (injection) juga bia. Bisa juga diakibatkan oleh kombinasi dari underground blowout dan gempa atau hanya underground blowout yang disebabkan oleh mechanical failure (drilling operation). Oleh sebab itu harus dianalisa stress condition pada lubang bor dibandingkan dengan ambient stress (tectonics). Kemudina bisa dibuat simulasi numeriknya mengunakan variabel2 tersebut sampai tercapai kondisi yang memungkin terjadinya eruption. Mengapa hanya di BJP.. ya karena memang kondisi failurenya tercapai (mungkin juga fatigue) tempat lainnya mungkin kondisi geologinya lebih kuat (strong).

Salam,

Ben Sapiie




---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke