sorri tadi keburu klik :)

just my 2c, please cmiiw.

sebelumnya uraian tentang relief well ada disini :
http://rovicky.wordpress.com/2006/08/31/mungkinkah-relief-well-berhasil/

Relief well dan hal-hal teknis yang masih "related to drilling"
merupakan syarat yg harus dipenuhi untuk dapat menggunakan penggantian
pihak asuransi (insurance clause). Setahuku asuransi pemboran akan
dibayarkan kalau sebuah kejadian termasuk BO dan UGBO disebabkan oleh
aktifitas pemboran.
Lah kalau yakin bahwa itu tdk ada hubungannya ya ndak bisa dibayar
asuransinya. Nah yang saya tidak tahu adalah apakah "collateral
damage", kerusakan yg diakibatkan oleh pemboran juga dibayarkan oleh
asuransi ? ok ini PR ditaruh dulu.

Dalam eksplorasi migas, rata-rata succes chance adalah 10% (1:10). Ini
untuk mengejar nilai keuntungan yg mungkin bisa 15-30 kali harga
pemboran. Artinya walaupun chancenya hanya 10% tetap dilakukan. Hal
yang sama dengan relief well ini, walaupun chancenya 10%, tetap harus
dilaksanakan karena kalau berhasil akan menyelamatkan jutaan dolar
juga. Hanya saja eksplorasi mendapatkan resources, relief well
meminimise lost.
Apalagi "relief well" sudah dibayarkan atau dibiayai oleh klausul asuransi.

Jadi relief well menurutku harus tetap dijalankan. Tidak hanya
berpikir untuk menutup tetapi masukkan program-program scientific
untuk tujuan pembuktian atau menggalai data-data bawah permukaan.
Which is, this is part of investigations steps.

Studi studi yg mungkin dilakukan dengan tiga lubang relief well ini misalnya :
- Cross well tomography, Ya "Tomographic between three wells", great !!.
Dengan tiga titik pengeboran maka akn lebih mudah dilakukan
teknik-teknik tomografi utk mencari atau mengetahui "jalan" keluarnya
lumpur. Darimana dan kemana saja lumpur-2 ini bermula dari bawah dan
akhirnya muncrat. Kita tahu dari tiga titik akan diketahui satu titik,
tentunya dengan geophone akan sangat mungkin didengan kebisingan yang
dibuat oleh lumpur ini ketika berjalan keluar. Yaah mirip kalau
melihat bayi dalam kandungan ataupun tomografi

- Studi 3D stratigraphic model
- dll

Aku yakin akan sangat banyak data yg dapat diperoleh dan digali dengan
tiga lubang ini.
Pengetahuan ini tentunya akan sangat bermanfaat buat Pak Basuki (KaBag
LitBang PU) seorang geolog yg menjadi ketua timnas ini. Pengetahuan
bawah permukaan merupakan basis data beliau untuk menangani dan
mengantisipasi pembuatan konstruksi permukaan nantinya.

Jadi saya sepakat pengeboran relief well ini dilanjutkan dan jangan
terburu-buru untuk mematikan atau dipompakan semen untuk menutup
sebelum kita mendapatkan data-data teknis ini yg aku rasa "harga"nya
sangat mahal. Toh "sudah ada" surface team akan tetap melaksanakan
tugas penanganannya.

Salam
RDP

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke