menarik juga...
Nofie Iman
A notable words of Nofie Iman, a business consultant, majoring at investment 
and strategic management issues.
Gaji di Perusahaan Minyak dan Gas
February 28th, 2007 | Personal 
Indonesia punya banyak ladang minyak dan gas, baik yang sudah, sedang, maupun 
yang belum tereksplorasi dan tereksploitasi. Walau penemuan cadangan minyak di 
dunia menurun secara signifikan, konon, cadangan minyak di Indonesia masih 
cukup besar dan belum terjamah.
Menurut laporan IHS, salah satu perusahaan penyedia informasi di bidang energi 
dunia, “there were some important finds that opened up some new areas, 
bolstered nearby producing areas and provided more building blocks for the 
future.” Terlebih lagi, pemerintah membuka tender dan menawarkan banyak blok 
pada para bidder di tahun-tahun ini.
Tak pelak, potensi ini mengundang banyak perusahaan minyak dan gas (migas) 
asing untuk berbondong-bondong berinvestasi di Indonesia. Ujung-ujungnya, 
lapangan pekerjaan buat sektor ini juga menjadi terbuka. Tapi sebenarnya, 
bagaimana sebetulnya salary dan benefit yang diperoleh untuk pekerjaan di 
sektor migas ini?
Chevron
Chevron adalah salah satu perusahaan energi terbesar di dunia. Pusatnya ada di 
San Ramon, California. Selain migas, Chevron juga bermain di eksplorasi, 
produksi, refinery, pemasaran dan transportasi, pembangkit energi, sampai 
chemical product.
Perusahaan ini berdiri tahun 1879 di Pico Canyon, California. Pada 2001, 
Chevron merger dengan Texaco dan membentuk ChevronTexaco. Namun pada 9 Mei 
2005, ChevronTexaco melepas moniker Texaco dan kembali ke nama Chevron. Texaco 
tetap menjadi merek di bawah Chevron. Pada 19 Agustus 2005, Chevron bergabung 
dengan Unocal Corporation, sebuah gerakan yang membuat Chevron produsen 
terbesar energi geotermal di dunia.

Chevron terbilang cukup loyal terhadap karyawannya. Tabel di atas adalah 
berdasar PKB tahun 2006. Konon komponen tersebut sudah mencakup basic salary 
plus 21% regional allowance. Fresh graduate umumnya masuk di tingkat 18A.
China National Offshore Oil Corporation (CNOOC)
Adalah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) terbesar ketiga di Republik 
Rakyat China setelah CNPC dan Sinopec. Perusahaan ini punya hak eksklusif untuk 
melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak mentah dan gas alam di lepas pantai 
China. CNOOC juga merupakan sebuah perusahaan milik negara yang mana 70% 
sahamnya dimikili oleh pemerintah Republik Rakyat China. Mereka juga terdaftar 
di NYSE dengan kode ticker CEO.
CNOOC hadir di Indonesia dengan nama CNOOC Southeast Sumatra Ltd sebagai salah 
satu perusahaan KKKS yang ditunjuk BPMIGAS untuk melakukan proses pengeboran 
minyak dan gas bumi di lepas pantai Laut Jawa, sekitar 90 km sebelah utara 
Teluk Jakarta, Indonesia.

Berdasar Peraturan Perusahaan 2006, gaji yang ditawarkan terlihat pada tabel di 
atas. Fresh graduate masuk ke CNOOC pada level 19.
ConocoPhillips
ConocoPhillips berpusat di Houston, Texas. Merupakan salah satu oil company 
besar yang memiliki lini bisnis terintegrasi — konon terbesar ketiga setelah 
Exxon dan Shell. ConocoPhillips lahir 30 Agustus 2002 sebagai produk merger 
antara Conoco Inc. dan Phillips Petroleum Company.
ConocoPhillips dikenal sebagai perusahaan dengan technological expertise untuk 
eksplorasi dan produksi di laut dalam, reservoir management and exploitation, 
3-D seismic technology, high-grade petroleum coke upgrading, dan teknologi 
sulfur removal yang begitu sophisticated.

Menurut Peraturan Perusahaan 2006, gaji untuk karyawan terlihat seperti pada 
tabel di atas. Gaji mereka cukup bersaing dengan struktur gaji Chevron. Fresh 
graduate biasanya masuk di level 12.
ENI
ENI berpusat di Italia dan bermain di sektor minyak dan gas alam. Juga punya 
usaha di engineering and construction, electricity generation, dan 
petrochemical. Sejujurnya, saya kurang tahu pasti tentang bisnis dan pencapaian 
mereka. Sepanjang yang saya tahu, mereka ENI di Eropa Selatan dan juga punya 
(sedikit) kepentingan dan investasi di Indonesia.

Dari sounding orang dalam, struktur gaji di ENI untuk tahun 2004-2006 adalah 
seperti terlihat pada tabel di atas. Fresh graduate biasanya masuk pada tingkat 
ke 8.
Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC)
Perusahaan minyak bentukan Kuwait Petroleum Corporation yang beroperasi di 
beberapa negara di luar Kuwait, seperti Mauritania dan Mesir. Di Indonesia, 
mereka punya project di Buton dan telah memiliki interest di Blok Seram 
Non-Bula sejak 1985.
Struktur gaji KUFPEC terlihat seperti tabel berikut. Fresh graduate masuk di 
level 9. Struktur gaji tersebut adalah yang berlaku untuk tahun 2004-2006.

Pertamina
Rasanya semua sudah cukup tahu bahwa Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas 
Bumi Negara (Pertamina) adalah satu-satunya BUMN yang bertugas mengelola 
penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Pertamina pernah mempunyai monopoli pendirian SPBU di Indonesia, namun monopoli 
tersebut telah dihapuskan pemerintah pada sekitar tahun 2000-an. Pertamina 
mengoperasikan 7 kilang minyak dengan kapasitas total 1.051,7 MBSD , pabrik 
petrokimia dengan kapasitas total 1.507.950 ton per tahun dan pabrik LPG dengan 
kapasitas total 102,3 juta ton per tahun.
Pertamina adalah hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang 
didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Penggabungan ini terjadi pada 1968. 
Direktur utamanya saat ini adalah Ariffi Nawawi. Saya kurang mengetahui 
perkembangan Pertamina sejak sepeninggal Ari Soemarno. Namun yang jelas, 
Pertamina menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia: sektor hulu 
dan hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan 
patungan yang jumlahnya begitu banyak.
Pertamina adalah salah satu yang cukup loyal dalam memberi gaji dibandingkan 
perusahaan-perusahaan “made in Indonesia” lainnya. Gambaran gaji karyawan 
Pertamina dapat dilihat pada tabel berikut. Fresh graduate ada di level 8. 
Konon, benefit, fasilitas, termasuk “sambilan” di Pertamina bisa lebih besar 
dari basic salary-nya. Ada yang bisa memberi konfirmasi?

Star Energy
Star Energy adalah perusahaan energi yang juga terintegrasi dengan unit bisnis 
minyak, gas, dan listrik. Berpusat di Inggris, perusahaan ini sebenarnya lebih 
dikenal sebagai perusahaan energi daripada perusahaan migas.
Di Indonesia, Star Energy dibuka tahun 2003 oleh Supramu Santosa dengan 
kerjasama menggandeng Nusantara Capital.
Susunan basic salary Star Energy terlihat pada tabel berikut. Data bersumber 
pada buku peraturan perusahaan tahun 2006. Fresh graduate biasanya masuk pada 
entry level ke 8.

Tately N.V.
Tately N.V. adalah perusahaan eksplorasi dan rekayasa perminyakan asal 
Malaysia. Mereka berkongsi dengan PEXCO Group di Indonesia untuk menggarap PSC 
di Palmerah (Jambi) dan Lhokseumawe (Nanggroe Aceh Darussalam).
Basic salary Tately terlihat pada tabel berikut. Data bersumber pada peraturan 
perusahaan tahun 2006. Gaji tersebut adalah basic salary yang berlaku pada 
tahun 2006. Fresh graduate masuk di level 7.

Dibandingkan Petronas, nama Tately memang kurang bergema. Namun, mereka 
(katanya) menawarkan gaji dan benefits package yang tak kalah kompetitif. 
Kantor pusat mereka di Indonesia ada di Plaza Bapindo, Menara Mandiri.
Total S.A.
Total S.A. adalah perusahaan perminyakan asal Perancis yang berpusat di Paris. 
Mereka juga bermain di gas, crude oil, eksplorasi gas alam, transportation, 
refining, power generation, sampai product trading and marketing. Perusahaan 
ini juga terdaftar di NYSE dengan kode ticker TOT. Mereka juga dikenal bermain 
sebagai chemical manufacturer dan salah satu dari enam besar oil company di 
dunia.
Total beroperasi di lebih dari 130 negara dengan 111 ribu karyawan lebih. Di 
Indonesia, gaji yang mereka tawarkan terlihat pada tabel berikut. Data 
bersumber pada buku peraturan perusahaan tahun 2006. Fresh graduate masuk di 
level 10.

Menurut sejarahnya, Total hampir saja “diambil” oleh Royal Dutch Shell — 
andaikata waktu itu PM Perancis, Raymond Poincaré tidak ngotot agar Perancis 
membangun perusahaan minyak sendiri sesudah Perang Dunia I. Total akhirnya 
berdiri 28 Maret 1924 dengan nama Compagnie Française des Pétroles (CFP) 
mencaplok 23.75% kepemilikan saham Turkish Petroleum Company sebagai kompensasi 
yang diberikan Jerman melalui Konferensi Sanremo.
Tahun 1985 mereka mengganti nama menjadi Total CFP. Tahun 1991 mereka 
menghilangkan nama CFP. Pernah dikenal sebagai Total Fina setelah mengakuisisi 
Belgian Petrofina (1999) dan pernah juga dikenal dengan nama TotalFinaElf pasca 
merger tahun 2000. Kini mereka kembali menamai dirinya Total sejak 2003.
Disclaimer
Penulis tidak terafiliasi dengan perusahaan migas apapun. 
Informasi diperoleh dari peraturan perusahaan, riset dan analisis, sounding 
dari orang dalam, dan sumber-sumber informasi lainnya. 
Pada saat informasi ini ditulis, barangkali sudah terjadi perubahan struktur 
gaji dari perusahaan-perusahaan tersebut di atas. 
Informasi ini hanya digunakan untuk kepentingan edukasi semata. Penulis tidak 
bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan data-data di atas. 
Penulis sedang mencoba untuk korek informasi di Exxon, Shell, dan BP. Sayangnya 
sampai saat ini belum bisa mendapat informasi. Ada yang bisa menambahkan? 
Semoga bermanfaat


                
________________________________________________________ 
Bosan dengan spam? Mel Yahoo! memiliki perlindungan spam yang terbaik 
http://my.mail.yahoo.com/

Kirim email ke