Saya sangat ingin membaca artikel atau report atau apapun yang membahas relief wells di Brunei ini. Tapi sampai sekarang tidak pernah ketemu. Apakah sudah dibahas di milis in sebelumnya ?
Kalau ada yang punya mohon kalo bisa dishare ke kita-kita agar kit tahu bagaimana seharusnya menghentikan semburan liar, juga sebeapa mirip sebenarnya situasi di Shell dibanding di Lapindo. Terima kasih banyak sebelumnya. Soenoe. ________________________________ From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 18, 2007 1:42 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi di 60 minutes Re: [iagi-net-l] Interpelasi Lapindo Mark Tingay adalah juga orangnya yang membahas soal semburan lumpur liar di Champion field Brunei Darussalam, karena kesalahan pemboran dari Shell. Penghentiannya memerlukan waktu 30 tahun dengan melakukan 27 relief well. RPK