Pak Untung.

Terimakasih komentarnya. Dalam siklus pergantian malam-siang, di setiap
pereode SALAM (sehari, seminggu, sebulan, ..., 70 Ga), terdapat
tanda-tanda bagi pemikir (dari primbon Eyang kami yang sering ku intip).
Tujuh keajaiban, ya ajaib bila belum tahu sebabnya, dan menjadi tak
ajaib bila sudah tahu sebabnya, semua menjadi biasa saja. Malah kalau
tak begitu, menjadi bingung. Ini termasuk semua keajaiban dunia, yang
selalu bertambah, dan selalu di sebut 7, bukan delapan atau yang lain.
Namun, kadang, menjadi di lakukan seleksi, jadikan tujuh saja. Akan
ajaib bila tak kecelakaan begitu sewaktu bus itu remnya blong, dengan
syarat-batas lainnya yang ada.

Ajaib adalah yang belum di ketahui, namun ada sesuatu takjub di
lihatnya. Buat saya, ya semua yang belum saya ketahui, termasuk adalah
keajaiban-keajaiban keteraturan alam, yang hingga mata kami lelah, tak
ada yang tak sempurna. Susunan tubuh yang amat sempurna, mulai ukuran
elektron, atom, molekul, gen, syaraf, ukuran yang pas, synergi milyartan
elektron, dll. Melihat ukuran terkecil (pre-elementer) hingga jagadraya,
yang amat teratur. Orkestra alam, susunan lapisan, gerak dinamik, lindu,
gunung teratur, cekungan teratur, antiklin-antiklin rapih berjajar,
lokasi-lokasi tambang yang bersyaf-syaf, baris, jarak teratur,
sesar-sesar rapih, membuat Flower Structure "Syukur", .....

Kalau yang di buat manusia, ya paling bagus adalah sesuatu yang di
gerakkan untuk Tuhannya, utamanya. Bisa di tambah: cinta, cinta untuk
Tuhannya, cinta kepada diri (keamaanan), kemegahan, dll. Karena semua
tenaga di lakukannya, ya amat bagus, malah lebih bagus di banding untuk
dirinya. Makanya malah tak berbekas rumah penduduk pembuat Borobudur,
Prambanan ? 

Tajmahal ? Ya, demi Tuhannya: (dan kecintaaan raja kepada istrinya),
Borobudur, Prambanan, Bali, Brasil, Inka, Piramid, Roma, Thailand, dll.
Tembok China ? Ya, kecintaan keselamatan diri penguasa, raja, untuk
keamanan, pertahanan. Ya memang tembok amat kuat, waktu saya kedinginan
di 1995 itu, katanya 7.000 km panjangnya.

Piramid ? Ya untuk Tuhannya. Jangan ketipu seperti saya di situ 1996,
atas tawaran katanya "naik onta gratris". Ya benar. Namun turunnya
mbayar. Taman gantung Babilon, Lampu suar Alexandria, Kolosium Roma,
Cairo Citadel. Menara Eifel ? Untuk pemancar radio, lalu tv, lalu
telepon. Muter dunia masing-masing dua hari di perjalanan, dan setahun
di Amrik, pada 1995-1996 kota-kota: Thailand, Beijing, Hawai, San
Fransisco, setahun di Amrik, New York, London, Paris, Belanda, Roma,
Istanbul, Kairo, Arab, melihat bangunan-bangunan indah, dan intinya,
kalau sudah tahu sebabnya, mestinya, ya malah bingung kalau keadaan tak
begitu. Namun kata megah, ajaib tetap menempel. 

Salah ya Pak Untung ? Ma'af kalau salah persepsi.
Yang saya kagumi termasuk "bangunan system pendidikan" yang membuat
banyak orang pinter, bisa menghidupi keluarga dan saudara atas
pendidikan yang di sumbangkan HB IX, 300 ha, bisa kratonnya untuk awal
sekolah, jadikan sekolahan banyak, kota pelajar, 100 Perguruan Tinggi
(PT) di suatu kecamatan, juga anak cucunya PT di seluruh Indonesia.
Tentu termasuk jasa banyak orang lain juga Pak. Ini bangunan yang saya
kagumi, benar lho... Ya, itu juga untuk Tuhan beliau juga, system
bangunan ini di bentuk. Benarkan Pak Untung ?

Bangunan apa yang kita inginkan masing-masing ? 

Enaknya, hingga 3000 th kedepan, yakni th 5000 AD, siklus 7 Ka, 700 Ka,
kedepan adalah peradapan nyaman, peradapan salam. Primbon kami sebutkan,
alam semakin banyak curah hujan, semakin subur, walau masih sedikit
durasi mengering, hanya 14 th saja, hingga max th 2022.  

Ajaib, artinya tidak biasa (tak normal) dan menimbulkan ketakjuban.
Adalah anomali baik. Termasuk semua anggota hagi, iagi, karena hanya 1 %
penduduk Indonesia ( 2 juta orang, wikipedia), yang sudah pernah
terdaftar di perguruan tinggi. Yang lulus S1 ?, S2 ? S3 ? Ya lebih
ajaib. Kalau di ketahui penyebab anomali, maka dengan paradigm barunya,
anomali itu menjadi tidak anomali lagi, biasa. Bila belum biasa, maka
penyebab-anomalinya masih salah, dan perlu di cari penyebab yang benar.
Yuk, cari anomali struktur yuk...(antiklin, jebakan)...
 
Salam,
Maryanto.

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Untung M
Sent: Monday, July 09, 2007 5:47 PM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [Forum-HAGI] SALAMOLOGY

Pak Maryanto yang sangat tekun,
Intisari bulan Juli tgl. 7-7-2007 memuat "Tujuh Keajaiban Baru Dunia"
THE NEW SEVEN WONDERS OF THE WORLD". Pak Maryanto sudah membacanya? Ada
komentar? Bisa di kaitkan dengan SALAMOLOGY nya Pak Maryanto. Kebetulan
tgl
7-7-2007 ada kecelakaan bis membawa anak-anak sekolah nabrak jembatan di
Cianjur dan masuk jurang. Korban banyak. Bis tak ada rem.  Kejadian ini
suatu keajaiban atau keteledoran? Ajaib, sebab perusahaan bis tidak
mengecek dulu  keadaan bis sebelum berangkat?
Demikian Pak Mar.
M. Untung

----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke