Rekan2 netter (khususnya penggemar komik),

Maaf, saya membuka lagi subyek ini, ada sedikit info untuk rekan2 penggemar 
komik yang saya pikir cukup berharga.

Sabtu 12 Januari kemarin saya kebetulan ke Bandung. Salah satu tujuannya adalah 
mencari TB (toko buku) Maranatha, Jl. Ciateul, toko komik paling komplet di 
Bandung saat saya masih kecil. Tujuan ini sedikit banyak dipengaruhi juga oleh 
diskusi2 kita di milis ini (he2..).Dulu (30-35 tahun yang lalu) saya biasanya 
dibawa ke sini oleh ayah dan ibu saya sebagai hadiah naik kelas. Membaca komik 
selama liburan tentu mengasyikkan.

Mencari TB Maranatha di buku kuning maupun putih petunjuk nomor2 telefon tak 
ditemukan. Maka, saya dan keluarga langsung saja ke sana. Membawa keluarga ke 
sana adalah juga dalam usaha memperkenalkan anak2 saya kepada komik-komik 
Indonesia.

Jl. Ciateul (air gatal artinya) telah berganti nama menjadi Jl. Inggit 
Garnasih, dari nama salah satu isteri mantan Presiden RI pertama alm. Pak 
Soekarno yang dulu tinggal di Ciateul. Saya masuk dari jalan Mohamad Toha (dari 
nama pahlawan Bandung peledak gudang senjata Belanda di Bandung selatan) 
kemudian setelah melalui lapangan Tegalega (lapangan luas artinya, dulu tempat 
pacuan kuda), ditemukanlah simpangan dengan Jalan Ciateul, berbelok ke kanan, 
kalau ke kiri mungkin tak akan ditemukan TB Maranatha (ini hanya berdasarkan 
sisa ingatan 30-35 tahun yang lalu saja).

Lalu, saya berjalan lambat sambil mengawas2i ke sebelah kanan jalan mencari TB 
Maranatha. Mengapa ke sebelah kanan jalan ? Itu pun karena sisa ingatan 30-35 
tahun yang lalu. Jalan Ciateul rimbun dengan pohon, agak menyulitkan membaca 
papan nama toko2. Saya sempat berhenti beberapa kali menanyakan ke beberapa 
toko apa mereka tahu di mana TB Maranatha di Ciateul ini. Yang ditanyai 
kebetulan anak2 muda dan menjawab tidak tahu. Setelah melewati pertigaan dengan 
Jl. Sawahkurung, ingatan saya akan toko itu semakin kuat, "Nah, pasti di dekat 
sini", saya berkata kepada anak2 saya. Tiba2 anak saya berteriak "Itu TB 
Maranatha !" Dengan riang saya memarkir mobil di depan toko.

TB Maranatha masa kini sudah menciut 1/3-nya. Tokonya sempit, mungkin berukuran 
seluas garasi mobil dan memang mirip garasi mobil dengan rolling door di 
depannya. Papan namanya terhalang rimbun pohon. Di situ tertulis : TB Maranatha 
(Erlina) - sedia komik wayang dan alat2 tulis. Nama resminya sekarang adalah TB 
Erlina dan nama itulah yang tercantum di buku telefon.

Toko kecil ini (tetapi artinya besar untuk dunia komik Indonesia) dilayani oleh 
dua orang : pelayan toko dan yang punya toko. Yang punya toko adalah seorang 
ibu berumur 70-an pemilik TB Maranatha dari dulu. Saya sapa "tante" saja saat 
saya ajak ngobrol tentang masa lalu. "Oom sudah meninggal, anak-anak gak ada 
yang meneruskan usaha ini, toko jadi menciut, sisa ruangannya mau disewakan; 
tante hanya menghabiskan sisa waktu kebetulan ada beberapa orang yang masih 
suka mencari komik wayang ke sini; kadang2 ada juga yang mau jadi agen di 
Jakarta, jadi lumayan ada kegiatan", begitu penjelasan tante ini. Siang itu ibu 
ini sedang sibuk mengemas dengan plastik buku2 wayang R.A. Kosasih yang baru 
datang dari percetakan. Kami juga mengobrol tentang pelukis2 komik seperti R.A. 
Kosasih yang masih ada tetapi tak sanggup lagi melukis, tentang Djair pencipta 
Jaka Sembung yang tinggal di Jakarta, tentang Yan Mintaraga si Lembah Seribu 
Bunga atau Bangau Samparan, tentang Henky si Jaka Tuak, tentang Har, tentang 
Tatang S. si Singa Walang, dan masih banyak lagi. Tante ini juga bercerita 
bahwa setelah komik2 wayang dicetak kembali, akan dicetak lagi komik2 fantastik 
dan silat.

Di tokonya, komik2 wayang dari R.A. Kosasih dan Oerip lengkap memenuhi dinding. 
Para penggemar wayang akan terobati rasa rindunya di sini. Komik2 silat dan 
fantastik (superhero) tak banyak. Tetapi, cergamis (cergam = cerita bergambar = 
komik) yang tinggal di Bandung ada komik2nya di sini. Cergamis yang tinggal di 
Yogya atau Jakarta jarang ada komiknya di sini. Jakarta-Bandung-Yogya adalah 
pusat2 komik tahun 1960-1970-an.

Melihat komik2 tersebut, anak2 saya bingung karena belum mengenal tokoh2 itu, 
tetapi nantinya akan mengenalnya bila mereka diarahkan dan rajin membaca. 
Komik2 Doraemon, Naruto, detektif Conan, Candy2, Sinchan dll. komik jepang 
sudah hafal mereka. Siang itu saya membeli komik2 wayang : Bharatayudha, 
Ramayana, Panji Semirang, Arjuna Wiwaha, Arjuna Sasrabahu; komik2 silat Ganes 
Th. (Tuan Tanah Kedawung dan Cisadane), Har (Prahara Sekutu Setan, Dewi 
Kematian), U Syah (Pendekar Bambu Kuning, Banjir Getih di Citarum); dan komik2 
fantastik Kus Bram (Labah2 Merah vs Lima Jari Setan, vs. Manusia Kadal), Gerdi 
WK (Gina vs. Siluman Ular). Semuanya komik masa lalu, sisa kejayaan komik 
Indonesia era 1960-1970-an.

Tak ada komik Indonesia yang baru, susah bangkitnya lagi. Sungging, anak Wid NS 
pencipta Godam dan Aquanus mencoba menampilkan kembali Godam dalam "Godam 
Reborn", tetapi Godam di situ bertopeng dan tak punya sayap... Tetapi, awal 
tahun 2008 ini Kelompok Kompas Gramedia mengeluarkan buku bagus tentang cara 
membuat/ melukis komik tulisan Dwi Koendoro. Bagus bukunya, semoga banyak anak2 
muda membaca dan akhirnya dapat membangkitkan lagi komik Indonesia.

Untuk diketahui, hak penerbitan Maranatha ini sedang ditawar oleh Femina Group, 
hanya belum cocok harganya, begitu hasil obrolan isteri saya dengan tante 
pemilik toko. Nah, bila jadi, maka nama Maranatha tak akan ada lagi, dan toko 
bersejarah di dunia komik Indonesia ini pun akan lenyap dari Ciateul.

Pendek kata, TB Maranatha (Erlina) masih ada, walaupun menciut, dan bisa 
melayani pesanan via telefon di 022-5203188. Beberapa agen di Jakarta (misalnya 
yang di Plaza Semanggi -seperti cerita Pak Guritno, maupun di ITC Kuningan, 
mengambil sebagian komik2nya dari TB Maranatha juga).

Lalu, saya pun melanjutkan perjalanan ke Museum Geologi untuk menunjukkan 
kepada keluarga saya betapa hebatnya geologi Indonesia dan museum geologi 
terbesar di Asia Tenggara ini.

Salam komik Indonesia,
awang

-----Original Message-----
From: Agus Irianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 08, 2008 8:32 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Karl May

Terimakasih sekali pak dhe atas
informasinya....hehehe...ternyata banyak rekansss kita
di mailing list ini pada hoby komik juga......

Salam komik juga
Agus Irianto

--- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kalau menginginkan komik koeno lewat internet
> silahkan kesini
> http://www.anelinda-store.com/unik.php
> termasuk :
> # Komik Wayang (R.A. Kosasih dan pengarang lainnya)
> # Silat karya Kho Ping Hoo
> # Silat karya pengarang lainnya
> # Roman karya Pramudya
> # Komik Nostalgia dan karya baru
> # Seri Petualangan Karl May
>
> salam komik
>
> RDP



----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke