Wah..., aku udah coba buka-buka "Teori Salam" nya Mas, ternyata udah jauh banget. Awak ni masih susah banget mengikutinya. Jadi cuma bisa diskusi pasif aja. Maksudnya nyimak.
tabik bosman batubara weblog: http://annelis.wordpress.com ________________________________ From: Maryanto <maryan...@yahoo.com> To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia <fo...@hagi.or.id> Sent: Friday, May 8, 2009 4:21:54 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Pola Magnetik DasarLaut dan Rekonstruksi Pangea (Geoblogi) - MST Mas Min, Mas Bosman, netters, Cerita bagus, tentang Pangea ini. Pangea telah di bahas lebih detil, dan 7 % ada di link sbb: . http://salamology.wordpress.com/ Untuk poin Pangea ini, jawaban khusus ada di link sbb: http://salamology.wordpress.com/2008/10/09/mekah-sebagai-pusat-superkontinen-pangea-sepanjang-masa-7-giga-annum-umur-tatasurya/#comment-41 Mas Mar (2000), melihat pusat Pangea itu di AAN (Anticline of Arabian Nubian) dari gambar Alfred Wegener (1912), Carrey (1945), Holden & Dietz (1970), yang perlihatkan pusat Pangea ada di Timur Tengah sebagai gambar asterik (*). Juga dengan data Collins (2003), yang katakan dua "super plume" terbesar di Bumi ada di "Near Affar tripple junction", dan South Pacific. Keduanya saya sebut "Earth planetary cyclone" utama: 1a.Pusat daratan "Pangea bhs Latin" (AAN), dan 1b.. Pusat laut "Panthalassa, bhs Latin" sebagai RAHMAT " Ringgold-Anatom-Hebrides-Malaita-Apia-Tonga ring center". Dst.... (lihat link tadi bagi yang tertarik ). Bagaimana Mas Min., Mas Bosman, netter? Wass, Mas Mar. http://salamology.wordpress.com/ ________________________________ From: bosman batubara <bosman200...@yahoo.com> To: iagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.com Sent: Thursday, May 7, 2009 11:38:38 PM Subject: [iagi-net-l] Pola Magnetik DasarLaut dan Rekonstruksi Pangea (Geoblogi) Budiwati/budiman y baik, Ada yang baru di Geoblogi: ________________________________ Oleh: Minarwan Di awal bulan Maret (tahun lalu) telah diceritakan bahwa konsep yang dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (1880-1930), tentang daratan mahaluas bernama Pangaea yang ada pada akhir Era Paleozoic, akhirnya bisa diterima oleh komunitas geosains dan berkembang menjadi teori Tektonik Lempeng di tahun 1970-an (buka di sini). Ide Wegener diperdebatkan kembali sejak tahun 1950an seiring dengan berbagai penemuan yang dilakukan oleh para oceanographer and seismologist, terutama berupa mid-oceanic ridge alias pematang tengah samudera dan variasi magnetik dasar laut. ________________________________ Tertarik lebih jauh dengan tulisan ini? Silahken klik: http://geoblogi.iagi.or.id/2009/05/08/pola-magnetik-dasar-laut-dan-rekonstruksi-pangea/ tabik bosman batubara weblog: http://annelis.wordpress.com/2009/05/07/lima-abad-penjarahan/