Ini kebetulan ada tulisan dari pak Iyung

----- Message transféré ----
De : Yusuf S Djajadihardja <iyun...@yahoo.com>
À : Kusmayanto Kadiman <kkadi...@ristek.go.id>; yuriza noor
<yuriza_n...@yahoo.fr>
Envoyé le : Vendredi, 29 Mai 2009, 11h44mn 51s
Objet : Re: Re : [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]


Yth. Ibu Yuriza Noor,

Pertama tama saya mohon maaf atas keterlambatan merespon e-mail Ibu dan
saya menghaturkan terima kasih atas perhatian Ibu Noor, memang benar
kemarin kami (BPPT-LIPI-ESDM-CGGVeritas-dan IPG Paris) melaksanakan press
conference berkaitan dengan hasil sementara survey "Studi Resiko Kegempaan
dan Tsunami di perairan barat Sumatra dengan menggunakan metoda
Multichannel Seismic Reflection dengan panjang streamer 15 km). Studi ini
bertujuan untuk mempelajari struktur bagian dalam daerah subduksi termasuk
Palung Sunda, Prisma Akresi, outer arc high, dan fore arc basin daerah
perairan barat Padang sampai Bengkulu.
Salah satu line yang kita peroleh didisain untuk melewati topographic high
di oceanic crust yang diduga sebagai seamount. Dalam section seismik
diperoleh bahwa topografi yang menyerupai kerucut dan bentuk seperti
kaldera? diduga sebagai gunung api bawah laut atau volcanic feature,
walaupun memang masih tanda tanya. Posisi dari gunung ini betul bukan di
jalur vulkanik dan bukan juga di Palung Sunda, melainkan berada di atas
oceanic crust dimana proses terbentuknya juga belum diketahui dengan
pasti, apakah ini hot spot? belum tau juga. Ukuran dari gunung ini memang
cukup besar, gunung ini berada pada kedalaman 5600-5900 dgn ketinggian
4600 an meter. Kedalaman puncaknya berkisar 1280 meter dari permukaan
laut.

Untuk lebih jauh mengenal Gunung ini maka perlu kita kaji lebih lanjut
yaitu dengan memetakan dahulu bentuk tubuh dari gunung ini dengan
menggunakan teknologi Swath Mapping Multibeam untuk mendapatkan gambaran
3D nya. Kedua kita dredging untuk mendapatkan sampel batuan di daerah yg
menyerupai kaldera untuk memastikan tipe dari gunung ini. Apakah betul
volcano atau hanya seamount aja. Akan lebih baik menggunakan ROV kali ya
bu. Saya berharap ada lagi sponsor yang dapat berkontribusi untuk
penelitian lebih lanjut. Amien.

Demikian Ibu yang dapat saya sampaikan semoga menjadi bahan masukan bagi
Ibu.

Wassalam,

Yusuf S.D.
Co-Chieh Scientist Tim Indonesia.



--- On Fri, 5/29/09, yuriza noor <yuriza_n...@yahoo.fr> wrote:

> From: yuriza noor <yuriza_n...@yahoo.fr>
> Subject: Re : [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
> To: "Kusmayanto Kadiman" <kkadi...@ristek.go.id>, "Yusuf" <
iyun...@yahoo.com>
> Date: Friday, May 29, 2009, 4:50 AM
> Wah kebeneran nih, bisa
> komunikasi langsung ke pak Iyung.
> Pertama kita semua angkat jempol atas usaha BPPT untuk
> memberdayakan CGGVeritas dalam mitigasi tsunami di jalur
> barat pantai Sumatera.
> Mudah mudahan CGGVeritas pasang harga khusus buat
> study ini atau malah gratis disponsori oleh badan dunia
> ?.
>
> Daerah ini secara ekonomi-geologi  miskin sumber
> daya, sehingga jarang disinggahi study yang bertujuan
> bisnis. Tapi daerah yang sama kaya sekali potensi bencana,
> jadi pemerintah atau badan study non profit lah yang
> terpaksa turun tangan.
> Saya pribadi sangat tertarik dengan 'temuan'
> flat top conical feature ini,
> Mohon pencerahan pak :
> - dugaan semua orang  kaldera 'baru'
> direka dari image seismik, apa betul pak ?.
> - apa planning kedepan untuk mengetest kaldera yang
> katanya berada pada kedalaman 1280 m, pakai ROV ambil gambar
> dan sample batu ?.
>
> Terima kasih dan salam
> Yuriza
>
>
>
>
> De :
> Kusmayanto Kadiman <kkadi...@ristek.go.id>
> À : yuriza
> noor <yuriza_n...@yahoo.fr>; Yusuf
> <iyun...@yahoo.com>
> Envoyé le :
> Vendredi, 29 Mai 2009, 9h08mn 20s
> Objet :
> [Fwd: Re : [Alumni TF ITB] Gunung Api Raksasa]
>
> Pak Yusuf Surachman yb,
>
> Ini rekan saya (sesama alumni TF-ITB) Ibu Yuriza Noor yang
> memberi
> komentar tentang berita GunungApi (yang bukan volcanoe) di
> Samudra
> Hindia.
>
> Silahkan saling ngobrol,
> KK



Awang Satyana <awangsaty...@yahoo.com>
29.05.2009 11:34
Please respond to
<iagi-net@iagi.or.id>


To
'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia' <fo...@hagi.or.id>,
iagi-net@iagi.or.id
cc
'Eksplorasi BPMIGAS' <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>, 'Geo Unpad'
<geo_un...@yahoogroups.com>, 'IAGI' <iagi-net@iagi.or.id>
Subject
Re: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut
Sumatera







Pak Muharram,

Memang berdasarkan terrane concept (Howell, 1982) yaitu bahwa lempeng itu
tersusun dari amalgamasi (persatuan) banyak terrane (satuan geologi yang
punya ciri tersendiri dan berbeda dari sebelahnya), Sumatra paling tidak
disusun oleh sekitar 5-6 terrane (bergantung kepada delineasi terrane
itu). Pulunggono dan Cameron (1984) merupakan para peneliti pertama yang
mengajukan terrane fabric untuk Sumatra. Beberapa peneliti yang menekuni
terrane seperti Hutchison (1989) dan Metcalfe (1996) merevisi peta terrane
Sumatra. Terakhir adalah Barber (2005), termasuk mendetailkan rekonstruksi
akresi Woyla Arc/Nappe pada tepi barat Sumatra.

Sumatra pada mid-Jurassic berhadap-hadapan ke sebelah barat dengan sebuah
oceanic island arc besar yang bernama Woyla Arc. Saat itu tepi barat
Sumatra tentu tak seperti sekarang, batas baratnya hanya sampai sekitar
Rawas (Jambi) dan melulu hanya dilandasi oleh terrane kontinen West
Sumatra. Jalur gunungapi sudah terbentuk, yaitu volcanic arc berumur
Middle Jurassic-Early Cretaceous. Sumatra Arc dan Woyla Arc, seperti kata
Pak Muharram, memang dipisahkan oleh kerak samudera besar bernama
Meso-Tethys.

Karena "slab pull" yaitu gerak tarikan subduksi di sisi luar kedua Arc
ini, maka Woyla Arc dan Sumatra Arc makin mendekat, makin menutup
Meso-Tethys, sampai akhirnya mereka berbenturan pada Late Cretaceous.
Woyla Arc berakresi secara nappe -overthrusting tetapi lepas dari akar
thrust-nya dan berjalan sepanjang decollement (sehingga disebut Woyla
Nappe) ke tepi barat Sumatra. Maka kerak di barat Sumatra semuanya punya
kaitan ke Woyla oceanic terrane.

Itu adalah kisah sekitar 200-70 juta tahun yang lalu. Meso-Tethys telah
lenyap, lebur dalam akresi. Sekarang Ceno-Tethys yang berada di barat
Sumatra, yang dilahirkan oleh lepasnya India dari Gondwana. Maka, Pak
Muharram, tak mungkin bahwa gunung/guyot yang diidentifikasi Tim Riset itu
adalah sisa Woyla Arc. Sebuah peristiwa akresi dengan overthrusting akan
membawa semua penumpangnya ke tempat baru -yaitu ke Sumatra.

Saya pikir, gunung/guyot itu hanyalah sebuah seamount yang papak puncaknya
yang duduk di atas kerak samudra masa kini. Pendapat Pak Muharram bisa
diuji atau diklarifikasi bila kita punya penampang seismik mega regional
yang bisa meresolusi kerak setebal 50 km yang menghubungkan gunung/guyot
itu ke forearc basin Sumatra.

Christmas Island adalah volcanic island yang extinct sejak puluhan juta
tahun yang lalu, saat pipa magmatiknya terputus tak berdaya mengikuti laju
kerak Samudra Hindia ke utara.

salam,
awang

--- On Fri, 5/29/09, Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina-ep.com>
wrote:

> From: Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina-ep.com>
> Subject: [iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa
Bawah Laut Sumatera
> To: "'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'" <fo...@hagi.or.id>
> Cc: "'Eksplorasi BPMIGAS'" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>, "'Geo
Unpad'" <geo_un...@yahoogroups.com>, "'IAGI'" <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Friday, May 29, 2009, 4:02 PM
> Pak Awang and all,
>
> Selain diprediksi sebagai sebuah seamount sebagaimana
> penjelasan dibawah,
> adakah kemungkinan "gunung baru" ini adalah bagian dari
> Woyla Arc yang 150
> Ma (Late Jurassic) lalu nangkring di utara lempeng
> India-Australia? Pada
> Late Jurassic, Woyla Arc (juga Incertus Arc) dipisahkan
> dengan Sunda Land
> oleh Meso-Tethys yang oceanic, sekarang Woyla Arc nempel
> pada sisi SW Pulau
> Sumatra. Adakah kemungkinan "gunung api" temuan BPPT ini
> adalah gunung api
> yang terbentuk 150-135 juta tahun lalu sepanjang Woyla Arc
> dan hingga kini
> masih menyisakan morfologi gunung api ditempatnya yang
> baru, SW Sumatra?
>
> Kita menunggu publikasi lebih lanjut dari BPPT, apakah
> kenampakan "kaldera"
> ditengah-tengah gunung ini memang kaldera atau guyot
> seperti yang
> disampaikan Pak Awang. Tetapi sekalipun itu positif
> kaldera, saya kira
> gunung apinya sudah tidak aktif lagi. Yang patut dicatat
> sebagai peringatan
> untuk anak cucu kita kelak seperti disampaikan Pak Awang
> adalah bahayanya
> ketiga gunung ini tertelan Palung Sumatra, hampir pasti
> akan tersedak dan
> batuk-batuk besar.
>
> Salam,
> --mjp--
>
>
> -----Original Message-----
> From: forum-boun...@hagi.or.id
> [mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
> On Behalf
> Of Awang Satyana
> Sent: Friday, May 29, 2009 8:56 AM
> To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> Cc: Eksplorasi BPMIGAS; Geo Unpad; IAGI
> Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa
> Bawah Laut Sumatera
>
>
> Pak Prajuto dan rekan2,
>
> Bila struktur conical yang baru ditemukan gabungan tim
> riset di offshore
> West Sumatra itu benar sebuah gunung (sebenarnya jangan
> segera menafsirkan
> itu sebagai gunungapi), maka jelas mekanisme kejadiannya
> akan berbeda dengan
> gunung-gunungapi di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan
> -Jawa-Nusa
> Tenggara-Banda-Sulawesi Utara-Halmahera. Gunungapi2 yang
> kita kenal itu
> terjadi melalui partial melting kerak
> samudra-astenosfer-kerak benua.
>
> Setting tektonik gunung "baru" ini mestinya ada di prisma
> akresi atau kerak
> oseanik. Satu-satunya tipe gunungapi yang muncul di setting
> tektonik seperti
> itu adalah melalui mekanisme hot-spot. Kita mengenalnya
> misalnya di
> pulau-pulau Hawaii gunung-gunungapi yang muncul dari kerak
> Samudra Pasifik
> dan di Christmas Island, gunungapi beratoll di Samudra
> Hindia.
>
> Hot-spot muncul karena upwelling mantle plume (material
> mantel yang naik)
> menerobos kerak samudra dan menjadi gunungapi (baik
> submarine maupun
> subarial volcanoes). Sifat hot-spot volcano selalu basaltik
> dengan tipe
> letusan effusive, tak pernah eksplosif seperti gunungapi2
> Sumatra-Jawa
> sampai Halmahera. Letusan effusive hanya melelerkan lava
> secara kontinyu
> seperti anak kecil ingusan.
>
> Misalnya Christmas Island, yang dekat dengan kita. Pulau
> ini berasal dari
> sebuah gunungapi dengan mekanisme hotspot yang menerobos
> kerak Samudra
> Hindia 60 juta tahun yang lalu, ia tumbuh besar sampai
> muncul ke dekat
> permukaan. Lalu ia ditumbuhi terumbu karbonat atoll.
> Sekitar 20 juta tahun
> yang lalu, pulau ini tenggelam, dan terumbunya membentuk
> cincin mengitari
> bekas pulau sebagai coral sank. Kemudian 10 juta tahun yang
> lalu pulau ini
> muncul lagi membuat terumbu yang mengitarinya berkembang
> sebagai kompleks
> terumbu bertingkat (teras) oleh kombinasi mekanisme
> fringing reefs dan sea
> cliff. Itu terjadi sampai sekarang. The Island is believed
> to be on a
> tectonic plate moving northwards a few centimetres a year
> that puts its
> present location some 700 km, or about 15 degrees of
> latitude, north of
> where it first emerged from the sea.
>
> Dan, semua gunungapi hotspot akan bergerak mengikuti arah
> majunya kerak
> samudera sebab ia hanya penumpang pasif di atas rakit kerak
> samudera yang
> terapung di atas astenosfer. Maka, Pulau Christmas pun
> bergerak ke utara
> beberapa cm setiap tahun. Perhitungan sederhana saja dengan
> menganggap
> kecepatan lempeng konstan, saat ini Pulau Christmas telah
> bergerak sejauh
> 700 km (sekitar 15 derajat garis lintang) dari titik semula
> ia muncul
> sebagai submarine volcano. Begitupun gunung2api di Hawaii.
> Keunikan di
> Hawaii yang tak terdapat di Christmas Island adalah bahwa
> akar plume
> materialsnya tak putus dari pulau2 itu (Oahu dkk.),
> sehingga mereka terus
> aktif, dan makin baratlaut pulau Hawaii, makin tua umurnya,
> karena kerak
> Samudra Pasifik saat ini bergerak ke baratlaut.
>
> Akan halnya gunung "baru" di barat Sumatra itu. Kita baru
> mengenal
> morfologinya saja dari data seismik CGG Veritas. Jangan
> segera mengumumkan
> itu sebuah gunungapi hanya gara-gara ada semacam kaldera
> berkembang di
> tengahnya. Hamparan datar semacam itu wajar ditemukan pada
> seamount (bukan
> gunungapi) yang dulu di atas muka laut lalu sekarang
> tenggelam karena
> mengikuti konvergensi lempeng. Dalam tektonik, morfologi
> datar di tengah
> yang ditunjukkan bentukan conical semacam itu terkenal
> sebagai "Guyot"
> (dibaca "giyoo"). Guyot terbentuk karena seamount (belum
> tentu volcano) yang
> ada di atas laut, puncaknya dierosi sampai rata, kemudian
> ia tenggelam, dan
> maju mengikuti konvergensi lempeng samudera yang
> ditumpanginya sebagai
> gunung2 dengan flat-topped morfologi. Pemetaan dasar laut
> untuk pertama
> kalinya pada akhir tahun 1959 oleh Mary Tharp, Bruce
> Heezen, Maurice Ewing,
> atau Harry Hess menemukan banyak guyot di semua samudera di
> dunia, dan
> itulah yang membidani
>  lahirnya teori tektonik lempeng.
>
> Maka secara singkat, seperti biasanya, kita harus hati-hati
> melihat fenomena
> apa yang baru diamati di baratlaut offshore Bengkulu itu,
> jangan terburu
> mengumumkan itu gunungapi, apalagi mengatakan kalau meletus
> bisa sangat
> membahayakan sebab dimensinya yang besar. Tak ada hotspot
> yang eksplosif,
> meskipun memang aktif. Hawaii (yang masih aktif) atau
> Christmas Island (yang
> sudah mati) atau guyot di banyak samudera bisa menjadi
> referensi.
>
> Sebuah guyot akan berbahaya bila ia masuk ke palung,
> terjepit dan
> menghentikan konvergensi di wilayah itu, itu akan mengunci
> aktivitas
> tektonik sekian lama, kemudian saat release, energinya akan
> sangat besar.
> Maka daripada berspekulasi soal letusan gunung baru ini,
> lebih baik
> menghitung kapan gunung itu akan ditelan oleh Palung
> Sumatra, sebab ia akan
> mencekik palung itu saat tertelan, kemudian saat
> dilepaskan, akan terjadi
> batuk yang sangat keras. (chocking cough !).
>
> salam,
> awang
>
>
>
>
>
> --- On Fri, 5/29/09, Prajuto <praj...@medcoenergi.com>
> wrote:
>
> > From: Prajuto <praj...@medcoenergi.com>
> > Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api Raksasa
> Bawah Laut Sumatera
> > To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <fo...@hagi.or.id>
> > Date: Friday, May 29, 2009, 7:27 AM
> > Apa ada gunung api lainnya dengan
> > posisi geologi seperti ini lainnya dan bagaimana
> ceritanya
> > bisa terjadi....Pak Awang?
> >
> > Salam,
> >
> > pjt
> >
> > -----Original Message-----
> > From: forum-boun...@hagi.or.id
> > [mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
> > On Behalf Of fikrilhak...@yahoo.com
> > Sent: Thursday, May 28, 2009 11:33 PM
> > To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
> > Subject: Re: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api
> Raksasa
> > Bawah Laut Sumatera
> >
> >
> > Pak Rovicky,
> >
> > Berdasarkan salah satu data seismik yang diukur di
> daerah
> > barat daya sumatera selatan (Bahar et al.,
> 2005),kedalaman
> > laut mencapai 3 sec (~ 4500 m). Lokasi data seismik
> ini
> > kira2 200 km  tenggara Pulau Enggano. Kedalaman laut
> > disekitar fore-arc basin barat daya Sumatera relatif
> sangat
> > dalam. Kalau saya bandingkan kedalaman laut pada
> lokasi data
> > seismik tersebut menggunakan gambar satelit (google)
> ,
> > kedalaman laut disekitar gunung api tersebut (330 km
> > Bengkulu) bisa mencapai lebih dari 4500 km. Apa ada
> bukti
> > lain, selain bentukan kaldera, bahwa struktur
> tersebut
> > adalah benar gunung api bawah laut?
> >
> > Fikril
> >
> >
> > --- On Thu, 5/28/09, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> > wrote:
> >
> > > From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> > > Subject: [Forum-HAGI] Ditemukan Gunung Api
> Raksasa
> > Bawah Laut Sumatera
> > > To: "IAGI" <iagi-net@iagi.or.id>,
> > "Forum HAGI" <fo...@hagi.or.id>
> > > Date: Thursday, May 28, 2009, 10:58 AM
> > > Kok dimilist sini sepi-sepi saja ya
> > > ?
> > > Berapa sih kedalaman laut disitu ? kok tinggi
> > gunungnya
> > > bisa 4600 meter ?
> > >
> > > RDP
> > > ===
> > > Ditemukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut Sumatera
> > > Kamis, 28 Mei 2009 | 18:08 WIB
> > >
> > > JAKARTA, KOMPAS.com - Tim yang terdiri dari
> gabungan
> > para
> > > pakar
> > > geologi Indonesia, AS, dan Perancis berhasil
> > menemukan
> > > gunung api
> > > raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung
> api
> > > tersebut
> > > berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan
> berada
> > 330 km
> > > arah barat
> > > Kota Bengkulu.
> > >
> > > Para ahli geologi ini berasal dari Badan
> Pengkajian
> > dan
> > > Penerapan
> > > Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan
> Indonesia
> > (
> > > LIPI),
> > > Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral,
> CGGVeritas
> > dan
> > > IPG
> > > (Institut de Physique du Globe) Paris.
> > >
> > > "Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di
> daratan
> > > Indonesia, tak ada
> > > gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di
> > Papua,"
> > > kata Direktur
> > > Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam
> BPPT
> > Yusuf
> > > Surachman
> > > kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5).
> > >
> > > Gunung api bawah laut berada di Palung Sunda di
> barat
> > daya
> > > Sumatera,
> > > 330 km dari Bengkulu, di kedalaman 5,9 km dengan
> > puncak
> > > berada di
> > > kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut.
> Meskipun
> > gunung
> > > ini
> > > diketahui memiliki kaldera yang menandainya
> sebagai
> > gunung
> > > api, para
> > > pakar mengaku belum mengetahui tingkat keaktifan
> > gunung api
> > > bawah laut
> > > ini.
> > >
> > > "Bagaimanapun gunung api bawah laut sangat
> berbahaya
> > jika
> > > meletus,"
> > > katanya. Survei yang menggunakan kapal seismik
> > Geowave
> > > Champion
> > > canggih milik CGGVeritas itu adalah yang pertama
> di
> > dunia
> > > karena
> > > menggunakan streamer terpanjang, 15 km, dari
> yang
> > pernah
> > > dilakukan
> > > oleh kapal survei seismik.
> > >
> > > Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui
> > struktur
> > > geologi dalam
> > > (penetrasi sampai 50 km) yang meliputi Palung
> Sunda,
> > prisma
> > > akresi,
> > > tinggian busur luar (outer arc high), dan
> cekungan
> > busur
> > > muka (fore
> > > arc basin) perairan Sumatera.
> > >
> > > Sejak gempa dan tsunami akhir 2004 dan
> gempa-gempa
> > besar
> > > susulan
> > > lainnya, terjadi banyak perubahan struktur di
> kawasan
> > > perairan
> > > Sumatera yang menarik minat banyak peneliti
> asing.
> > >
> > > Tim ahli dari Indonesia, AS, dan Perancis
> kemudian
> > bekerja
> > > sama
> > > memetakan struktur geologi dalam untuk memahami
> > secara
> > > lebih baik
> > > sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami
> menggunakan
> > citra
> > > seismik
> > > dalam (deep seismic image).
> > >
> > > WAH
> > > Sumber : Antara
> > >
> > > ______________________________________________
> > > The Indonesian Assosiation Of Geophysicists
> mailing
> > list.
> > > fo...@hagi.or.id
> > > | www.hagi.or.id
> > > * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> > > * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info
> lebih
> > lanjut
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ______________________________________________
> > The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing
> list.
> > fo...@hagi.or.id
> > | www.hagi.or.id
> > * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> > * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
> lanjut
> >
> > This e-mail and any information contained are
> confidential
> > and legally privileged.  It is intended solely for
> the
> > use of the individual or entity to whom it is
> addressed and
> > others authorized to receive it.  If you are not the
> > intended recipient, you are hereby notified that any
> > disclosure, copying, distribution or taking any action
> in
> > reliance on the contents of this e-mail is strictly
> > prohibited and may be unlawful.  If you have
> received
> > this e-mail in error, please notify us immediately by
> > responding to this e-mail or by telephone MedcoEnergi
> IS
> > Division Helpdesk on +62 21 83991234 then delete this
> email
> > including any attachment(s) from your system.
> > MedcoEnergi does not accept liability for damage
> caused by
> > any of the foregoing.  This e-mail is from PT
> > MedcoEnergi Internasional Tbk and Subsidiaries,
> having
> > Registered Address at Graha Niaga Level 16, Jakarta,
> > Indonesia.
> >
> > ______________________________________________
> > The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing
> list.
> > fo...@hagi.or.id
> > | www.hagi.or.id
> > * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> > * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
> lanjut
> >
>
>
>
>
> ______________________________________________
> The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
> fo...@hagi.or.id
> | www.hagi.or.id
> * PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
> * Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih lanjut
>
> _____________________________________________________________________
>
> Note: The information contained in this e-mail is intended
> only for the use of the individual or entity named above and
> may contain information that is privileged, confidential and
> exempt from disclosure under applicable law. If you are not
> the intended party to receive the message and its
> attachment(s), you are hereby notified that any
> dissemination, distribution or copy of the message is
> strictly prohibited. Please immediately notify the sender
> and delete the message as soon as possible. Thank you for
> kind attention.
>
> Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan
> hanya untuk penggunaan individu atau kelompok yang
> disebutkan di atas dan mungkin berisi informasi yang
> istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan menurut
> hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan
> untuk menerima pesan ini beserta lampirannya, dengan ini
> Anda diberitahukan bahwa penyebaran, pendistribusian atau
> penyalinan pesan ini adalah sangat dilarang. Harap segera
> memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini secepatnya.
> Terima kasih atas perhatian Anda.
>
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
>
--------------------------------------------------------------------------------
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information posted on its mailing lists, whether posted by
> IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be
> liable for any, including but not limited to direct or
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on
> IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------




This e-mail message is intended only for the use of the named recipient. 
Information contained in this e-mail message and its attachment may be 
privileged,confidential and protected from disclosure. If you are not the 
intended recipient, any copying, disclosure, reproduction, distribution or use 
of this communication is strictly prohibited. Please notify the sender of your 
receipt of the e-mail message by replying to the message and then delete it 
from your system.

Kirim email ke