good perspective
On 2011 7 15 11:07, "Rovicky Dwi Putrohari" <rovi...@gmail.com> wrote:
> Dalam memperkirakan sebuah potensi hidrokarbon ataupun potensi cadangan
> sumberdaya lain termasuk batubara, seringkali explorationist dihadapkan
pada
> pertanyaan ... "Berapa sih yang belum diketemukan ?" [*gimana ngga sulit
...
> Lah wong belum diketemukan kok sudah ditanya jumlahnya .*...]
>
> Namun pertanyaan seringkali muncul dalam sebuah perencanaan termasuk
membuat
> "road-map" atau membuat rancangan untuk jangka panjang.
>
> Paling tidak secara garis besar ada dua metode yaitu dengan
> - menggunakan *metode statistik*, berdasarkan yang sudah diketemukan,
> - menggunakan asumsi dan *metode model geologi*
>
> *Metode statistik*
> Menggunakan cara statistik dengan menganalogikan bahwa distribusi cadangan
> yang diketemukan akan membentuk distribusi normal. Disini ada beberapa
> metode yang ada walau detilnya saya belom tahu. Namun metode ini akan
> memberikan angka "paling aman" karena menggunakan dasar pemikiran atas
yang
> sudah diketahui. Tentusaja lebih sedikit asumsinya karena lebih banyak
> berdasarkan atas apa yang SUDAH tahu, terasa lebih objektif
>
> *Metode model geologi*
> Menggunakan asumsi-asumsi proses geologi untuk memperkirakan berapa jumlah
> yang cadangan yang ada. Metodenya bermacam-macam. Untuk migas dapat
> dilakukan dengan pemetaan source rock dan melakukan modelling dan
> mengasumsikan (spekulatif) berapa jumlah migas yang dihasilkan. Untuk
> pertambangan juga mirip, misal memperkirakan besarnya batholit untuk
> menghitung kira-kira berapa jumlah endapan epithermal yang dihasilkan.
> Metode ini sepertinya mengikuti logika ilmiah, namun penuh dengan asumsi
dan
> spekulasi sehingga sangat subjektif.
>
> Nah dari pengalaman rekan-rekan explorer, metode manakah yang cukup
> "bermanfaat" untuk membuat perkiraan berapa yang akan diketemkukan dimasa
> mendatang ?
> Ataukah ada metode lainnya ?
>
> Yang perlu dimengerti adalah ketika perusahaan meninggalkan sebuah konsesi
> atau PSC area tidak selalu karena tidak adanya (potensi) cadangan dilokasi
> itu. Namun seringkali juga karena tidak ada duit untuk eksplorasi, tidak
ada
> (belom ada metode/teknologi) untuk menjadikan duit "materialized" misal
> deepwater, atau malah kehabisan waktu ijin usaha eksplorasi dll.
>
> any views ?
>
> RDP
> "lagi mikir roadmap"
> --
> *"Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !"*

Kirim email ke