He he he... betul mas Avi, harganya memang menyedihkan. Mungkin karena dianggap sama-sama plat merah. Berangkat dari harga gas itu, wajar kalau laba bersih PGN sebesar Rp. 6.24 triliun VS Pertamina sebesar Rp. 16.7 trilun untuk tahun 2010 (diambil dari berbagai sumber), padahal size aktivanya jelas sangat jauh berbeda, antara bola basket dengan bola golf. Walaupun demikian, saya kira pendapatan PGN bukan hanya dari penjualan gasnya ke konsumen tetapi juga dari bursa saham.
Semoga harga gas dan harga bbm segera berpihak pada Pertamina yang ujung-ujungnya untuk Negara juga. Nb. : Pada tahun 2011 ini Pertamina setor pajak sebesar Rp. 50.9 triliun kepada Negara. Salam, MJP - NPA: 3048 From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng <muhar...@pertamina.com<mailto:muhar...@pertamina.com>> Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -----Original Message----- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com<mailto:bandon...@gmail.com>] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -----Original Message----- From: "ok.taufik" <ok.tau...@gmail.com<mailto:ok.tau...@gmail.com>> Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id<mailto:iagi-net@iagi.or.id>> Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi."Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP," tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) ***** This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. ***** -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com<http://gmail.com> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com<http://ymail.com> -------------------------------------------------------------------------------- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com<http://gmail.com>. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. -------------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id<http://iagi.or.id> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id<http://iagi.or.id> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id<mailto:o...@iagi.or.id> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net<http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net> Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. --------------------------------------------------------------------- ***** This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *****