Terimaksih, kami sudah berikan dasar geomkanik dan praktikumnya.
Setelah melihat celah ini akan saya usulkan ke kelompok geologi terapan untuk 
melebarkan sayap.
Terimakasih atas dorongannya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Anggoro Dradjat <adradjat....@gmail.com>
Date: Mon, 9 Apr 2012 19:55:31 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
Silahkan Pak,

Kami menunggu peneliti-peneliti geologi teknik,untuk memasuki dunia minyak
dan gas karena  dibutuhkan untuk studi fracture reservoir semisal shale,
tight sandstone,volcanic reservoir ataupun carbonate fracture reservoir,
untuk mengatasi heterogenitas reservoir dan distribusinya akan jauh lebih
mudah jika didekati dengan pendekatan geologi teknik.

Data-data yang diperlukan buat penelitian juga melimpah di KPS seperti
berat lumpur pemboran, leaks off test, tekanan pori, data2 test seperti
DST, data2 wirelines, core data juga melimpah; di ITB juga ada laboratorium
Fisika bumi yang bisa mengukur anisotrophy dengan lebih baik.
Jadi nantinya perusahaan2 KPS yang membutuhkan jasa geology teknik dan
anisotropy ngak perlu jauh jauh ke China ataupun USA.

Mungkin yang diperlukan adalah menambah jam kuliah geology teknik, kalau
perlu ditambah mata kuliah geomekanik.


Salam
Anggoro Dradjat


On Mon, Apr 9, 2012 at 8:45 AM, Bandono Salim <bandon...@gmail.com> wrote:

> Terimakasih atas pencerahannya, membuka celah buat geologi teknik masuk
> dunia minyak dan gas.
> Aku mau copy dulu.
> Boleh yaa.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Anggoro Dradjat <adradjat....@gmail.com>
> Date: Mon, 9 Apr 2012 08:32:31
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> Fracturing akan menghasilkan micro earthquake, kegempaan ini secara
> sengaja direkam untuk digunakan didalam melakuakan evaluasi seberapa
> jauh keberhasilan didalam melakukan fracturing. Shale fracturing
> dilakukan pada zona–zona yang secara geokimia adalah merupakan zona
> gas dan secara geomekanis adalah zona brittle dan anisotropis.
> Pemilihan target lokasi, desing fracturing dan design dari sumur
> produksi adalah berdasar dari sifat geokimia, geomekanika dan tentu
> saja nilai ekonomis.
>
> Berikut ini monolog yang kami buat untuk bahan diskusi:
>
> Mengapa harus dilakukan fracturing pada shale reservoir?
> Gas source, seal dan reservoir terletak pada shale itu sendiri dan gas
> yang ada tidak mempunyai jalan untuk keluar.
>
> Zona shale yang mana yang dicari?
> Shale yang bersifat anisotropy yaitu shale dengan selang seling antara
> zat organic, clay dan shale menyebabkannya menjadi reservoir yang baik
> sementara pada shale yang bersifat isotropic tidaklah merupakan
> reservoir dan tidak mempunyai nilai ekonomis.
>
> Apa tujuan dari fracturing pada shale fracture reservoir?
> Adalah untuk mengaktifkan gaya geser dan normal pada bidang rekahan
> sehingga membuat rongga yang terkoneksi antara satu dengan yang lain.
>
> Dimanakah  rongga-rongga terkoneksi dapat terbentuk?
> Rongga rongga terkoneksi dapat terbentuk pada zona anisotropy, zona
> anisotropy ini terbentuk secara vertikal dalam arti kata kalau kita
> mendapatkant semakin banyak perselingan secara lateral dari zat
> organik maka akan semakin anisotropy secara vertikal VTI (vertical
> transfer isotropic)
>
> Mengapa semakin anisotropy akan semakin mudah terekahkan?
> Sebab material-material sisipan yang berupa zat organik, clay selain
> mempunyai sifat anisotropy juga bersifat lebih brittle sehingga mudah
> terekahkan.
>
> Bukankah shale shale bersifat ductile sehingga ketika terekahkan maka
> ia akan menutup kembali?
> Sebetulnya pure shale juga mempunyai sifat brittle akan tetapi sifat
> plastisnya lebih dominan, kalau kita lakukan triaxial test maka pada
> saat diberikan tekanan akan terbentuk rekahan–rekahan geser dengan
> ukuran yang kecil kemudian diikuti dengan deformasi plastis sehingga
> rekahan yang terdapat pada shale bersifat disorientasi sehingga tidak
> membentuk rongga yang berhubungan.
>
> Apa yang dilakukan didalam fracturing?
> Fracturing dilakukan dengan menggunakan air bertekanan tinggi dan
> pasir dengan butir-butir kasar, air berfungsi sebagai ”water hammer”
> ketika bidang-bidang rekahan mulai terbuka maka pasir akan memasukinya
> sehingga ketika menutup kembali akan tertahan oleh butir-butir kasar.
>
> Bagaimanakah cara untuk mengtahui zona-zona anisotropy?
> Secara praktis di industri dilakukan dengan cross plot antara gamma
> ray log dengan sonic apakah kita mempunyai hubungan yang jelas antara
> zona–zona sisipan dengan cepat rambat gelombang seismik.
> Ploting TOC pada kurva kurva Gamma ray dan sonic, dapatkan cepat
> rambat gelombang P pada pure shale, kemudian hitung anisotropy
> parameter Epsilon dengan perumusan VP-VP pure shale dibagi dengan Vp
> pure shale, dan juga parameter Delta dan Gamma,
>
> Apa yang perlu diketahui dari shale selain sifat anisotropy?
> Perlu mengetahui clay mineralogy, pada Ca Mont. atau Na Montmorilonite
> biasanya mempunyai hubungan dengan sonic yang lebih baik jika
> dibandingkan dengan ilite, kaolinite ataupun clorite.
> X ray diffraction diperlukan untuk mengetahui orientasi clay didalam
> shale,jika clay didalam shale mempunyai orientasi yang random maka
> akan mempunyai porosity yang baik dan pengaruh kompaksi akan
> menyebabkan clay akan mempunyai orientasi yang teratur sehingga
> mengurangi porositas.
> Perhitungan geomekanika yang lain yang diperlukan untuk penentuan
> menentukan target fracturing adalah modulus Young, Poisson ratio dan
> Rock strength ketiga besaran ini dapat dihitung secara dinamik dengan
> menggunakan VP dan VS sonic velocity.
>
> Mengapa diperlukan perekamam gempa mikro didalam proses shale fracturing?
> Perekaman gempa mikro diperlukan untuk mengukur keberhasilan dari
> proses fracturing pada shale reservoir.
> Zona-zona inklusi pada shale yang mengandung zat organik dan mempunyai
> sifat anisotropy, mempunyai rock strengh yang rendah dan mempunyai
> modulus Young yang rendah adalah merupakan target fracturing.
> Zona–zona yang lemah inilah yang akan mudah terekahkan dan
> perekahannya akan mengikuti zona-zona anisotropy. Proses pergeseran
> dari perekahan inilah yang terekam dalam bentuk penjalaran gelombang
> seismik yang dikenal dengan mikroseismik.
>
> Bagaimanakah fracturing desing dari sumur pada pengembangan lapangan
> shale fracture reservoir?
> Salah satu contoh adalah farcturing pada suatu areal seluas 2000 X
> 3000 feet maka diperlukan 5 sumur horizontal yang sejajar dan masing2
> berjarak 500 feet (sumur A,B,C,D,E) dan jika fracturing pada masing
> masing sumur sejarak 300 feet maka yang dilakukan adalah melakukan
> fracturing sebanayk 50 titik.
> Fracturing dilakukan melalui 10 tahap, tahap pertama adalah fracturing
> secara simultan ataupun zig-zag untuk setiap sumur secara bergantian
> dari TD dan dilanjutkan keatas.
> Fracturing dilakukan bergantian pada pada masing-masing kelima sumur
> adalah untuk memberikan effeck rekahan yang maximum.
>
> Kami berusaha menyarikan permasalahan shale fracture reservoir guna
> menjawab pertanyaan  mengenai hubungan antara fracturing dan
> kegempaan, buat Mas Andi dan bagi yang lain yang berminat  mempelajari
> lebih dalam silahkan unduh di internet pdf file seperti dibawah ini:
> 1.      Geomechanical Studies of The Barnett Shale, Texas, USA.John P,
> Vermylen, PHD thesis 2011.
> 2.      Seismic Anisotropy:Geological Causes and Its Implications to
> Reservoir Geophysics. Pengarang Kaushik Bandyopadhyay,PHD thesis 2009.
>
>
> Salam
> Anggoro Dradjat
>
> On 3/25/12, Bandono Salim <bandon...@gmail.com> wrote:
> > Ih telat fracking itu apakah membuat fracture?
> > Boleh tahu debebani dengan apa? Diledakkan atau di tembak spt kalau mau
> > ambil minyak?
> > Yaa wajar sAja kalau ada rekah terjadi pengurangan kekuatan. Kalau
> melewati
> > batas kekuatan serpih yaa pasti akan terjadi pergerakan. Salam.
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Andi AB Salahuddin <a_baiq...@yahoo.com>
> > Date: Fri, 16 Mar 2012 14:46:43
> > To: <iagi-net@iagi.or.id>
> > Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> > Subject: Re: [iagi-net-l]  Frac dan gempa
> >
> > Mungkin ada Ibu/Bapak netters sekalian yang bisa menjelaskan lebih detail
> > dari sisi structural geology atau geomechanics, seberapa besar sih
> peluang
> > fracking bisa mengakibatkan gempa? Parameter apa saja -jika ada- yang
> > membuat peluangnya menjadi makin besar?
> >
> > Betul Pak Oki, saya pernah baca juga info serupa di milis lain.
> > Selain di Ohio, fracking pada shale gas juga ditengarai sebagai trigger
> > terjadinya gempa bumi di UK. Kegiatan operasional sempat dihentikan
> beberapa
> > saat sampai ada laporan resmi dari pihak perusahaan, british geological
> > survey, dan tidak ketinggalan pula dari pihak environmental agencies.
> >
> > Bantuan dari pakde gugel, selengkapnya bisa diliat di:
> > http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-lancashire-13599161
> >
> > Entah kelanjutan peristiwa tersebut saat ini seperti apa, apakah tetap
> > belanjut atau dihentikan karena ada bukti bahwa proses fracking bisa
> > menyebabkan gempa.
> >
> > Namun cukup bisa dimengerti bahwa di bagian bumi manapun, jika sudah ada
> > kasus seperti ini yang sudah menyangkut hajat hidup orang banyak,
> menyangkut
> > bisnis, menyangkut lingkungan, menyangkut law, ada kalanya end resultnya
> > jadi abu-abu.
> >
> > Terimakasih.
> >
> >
> > Salam weekend,
> > Andi.
> >
> >
> > --- On Sat, 3/10/12, o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au> wrote:
> >
> >
> > From: o - musakti <o_musa...@yahoo.com.au>
> > Subject: [iagi-net-l] Frac dan gempa
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Date: Saturday, March 10, 2012, 8:36 PM
> >
> >
> >
> > Salah satu concern baru (gak baru juga sih) dalam perburuan
> unconventional
> > HC
> >
> > Fracking action 'induced' quakes March 11, 2012 Read later.WASHINGTON: A
> > series of small earthquakes in Ohio late last year was probably caused by
> > activity from fracking, a review by authorities in the US has
> concluded.The
> > Ohio Department of Natural Resources said its review revealed the quakes
> in
> > the north-east of the state in December appeared to be caused by a rare
> > confluence of events in which wastewater injected into the ground
> triggered
> > seismic activity in an unmapped fault area.''Geologists believe induced
> > seismic activity is extremely rare but it can occur with the confluence
> of a
> > series of specific circumstances,'' the report said.Advertisement: Story
> > continues below ''After investigating all available geological formation
> and
> > well activity data, state regulators and geologists found a number of
> > co-occurring circumstances strongly indicating the Youngstown area
> > earthquakes were induced.''It concluded that disposal fluid from the
> > Northstar 1
> > well ''intersected an unmapped fault in a near-failure state of stress,
> > causing movement along that fault''.With the report, Ohio's oil and gas
> > regulators announced new standards for transporting and disposing of
> brine,
> > a by-product of oil and natural gas hydraulic fracturing, or
> ''fracking'',
> > saying the rules will be ''among the nation's toughest''. Some US states
> and
> > other countries have moved to ban certain types of fracking, although the
> > industry contends the techniques have been in use for decades and are
> > safe.The new rules call for a review of geologic data for known faulted
> > areas within the state and a ban on putting certain disposal wells within
> > these areas.The state will also require oil and gas operations to plug
> with
> > cement any wells that penetrate into the Precambrian basement rock and
> > prohibit injection into these formations.The report is the latest to
> raise
> > fresh questions about fracking, a technique that offers the potential to
> > unlock
> > vast quantities of natural gas from shale formations but has come under
> > intense scrutiny from environmentalists.The Ohio Oil and Gas Association
> > said the report simply indicated the well was in an unknown fault
> area.The
> > association's executive vice-president, Thomas Stewart, said that the
> report
> > ''confirmed … our belief that the recent seismic activity in the
> Youngstown
> > area was associated with a previously unknown geologic factor, in this
> case,
> > an unmapped fault''.Agence France-PresseRead more:
> >
> http://www.smh.com.au/environment/energy-smart/fracking-action-induced-quakes-20120310-1ur0v.html#ixzz1omMYGgQ5
> >
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > PP-IAGI 2011-2014:
> > Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> > Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> > Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman
> > abstrak 28 Februari 2012.
> >
> --------------------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> > For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> > email to: o...@iagi.or.id
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> > No. Rek: 123 0085005314
> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
> > No. Rekening: 255-1088580
> > A/n: Shinta Damayanti
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > ---------------------------------------------------------------------
> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted
> > on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> > IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct
> > or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
> loss
> > of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
> any
> > information posted on IAGI mailing list.
> > ---------------------------------------------------------------------
> >
> >
> >
>
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net 
> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
> shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
> use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>

Kirim email ke