Pak Tyo,

yup, 3D bukan kuncinya di situ.... tapi memang misterius juga ya objective satu 
ini..... di jalur arafura  yang jadi rebutan, sepertinya ya baru di dua 
ujungnya yang sukses: Abadi di bawah dan Tangguh di atas..(tambah Asap juga 
deng...). Yang di antaranya kalau gak absen ya tight... padahal di Abadi itu di 
atas 25% lho porositasnya kalau gak salah... mungkin timing pengisian yang 
pegang peranan kali ya......
dua blok barunya BP yang ditengah-tengah mudah-mudahan ada hasil walau masih 
lama nunggunya..... tapi kayaknya habis 3D aku yakin malah gak yakin akan 
dibor.......:-)

salam,

________________________________
 From: Brahmantyo Gunawan <brm...@yahoo.com>
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> 
Sent: Monday, October 29, 2012 8:19 PM
Subject: Bls: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
 

Sepemahaman Saya, seluruh komponen petroleum system-nya lengkap. Indikasi 
hidrokarbon jelas ada, komposisi gas reading sampai nC5, Permasalahan adalah di 
sands reservoir-nya yang tight. sepertinya karena intensive burial compaction. 
Kalau reduce porosity dan permeability-nya karena burial compaction  ya bisa 
diasumsikan sands di kawasan tersebut di depth level yg sama atau lebih bawah, 
akan tight juga. Di Fract? hmm....lapisan sands-nya rada tipis2 tu...sepertinya 
ga ekonomis kalo dikerjakan saat ini. 
Strukturnya memang buueesar dan sederhana, ga rumit. aka cukup terdefinisikan 
dengan baik dengan seismik 2D. Operator ga akan gegabah lah ngebor mahal2, kalo 
strukturnya belom well defined :-) 
Jadi, kalo di 3D lagi, ya cuman buang duit... di-bor lagi di prospek tsb, ya 
sarua oge hasilnya..:-)
Yang masih menarik, dijumpai sands di Late Triasic (?) yg belom pernah 
ditemukan di sumur NKRI.  Mungkin ngejar sands ini di proximalnya bisa lebih 
tebal, dan di-depth yg lebih dangkal kualitasnya masih bagus, dan...kalo ada 
trap yang ekonomis ya :-)


________________________________
 Dari: "fatchurza...@yahoo.co.id" <fatchurza...@yahoo.co.id>
Kepada: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> 
Dikirim: Senin, 29 Oktober 2012 19:34
Judul: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: Sense 
of urgency : Mahakam atau Natuna ?
 


Source rocknya yg kagak ada/belum mateng
Hasil bor katanya kagak ada indikasi apapun. Fz

Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com> 
Date: Mon, 29 Oct 2012 04:19:38 -0700 (PDT)
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo:  <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Yusak,
 
Apakah 3D akan mempengaruhi..? sepengetahuan aku Andalan itu strukturnya 
buessar banget, jadi rasanya dengan 2D yang ada mestinya cukup untuk 
mendefinisikan prospeknya. Apalagi 2D-nya cukup bagus kualitasnya... jadi 
menurut aku gagalnya lebih karena faktor lain deh... secara statistik, 
discovery juga lebih banyak ditemukan tanpa 3D dibanding dengan 3D..:-)
 
 
 
salam,
 

From: batu gamping <bgamp...@yahoo.com>
To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id> 
Sent: Monday, October 29, 2012 4:23 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Om Vick
 
Setuju!
Itu yang aku tanyain waktu kerja disana, kenapa kagak di tembak 3D? dengan 
berbagai justifikasi dll dsb
Yusak

From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Monday, October 29, 2012 3:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

Kok mikirnya gitu sih ? Kalau saja aku sebagai explorationist Pertamina atau 
Shell bilang gini "Ah itulah kalau dikasih ke HESS, salah ngebornya, jadi 
dryhole ... dan dampaknya merusakkan seluruh kegiatan eksplorasi di Banda Arc 
Utara. Coba dikasih ke Pertamina-Shell, kita shoot 3D seismic dulu sehingga 
penentuan lokasi sumurnya lebih sip dari HESS !' Think positive ... keep pride 
of your self RDP 
2012/10/29 <aluthfi...@gmail.com> 
 
>Kalau waktu itu Semai V dikasih Pertamina, ya Pertamina gak serugi sekarang 
>qalee karena waktu itu Pertamina bermitra dengan Shell dikaitkan dengan bisnis 
>lain. Jadi masa eks yg high risk pertamina tak banyak menanggung resiko. 
>Mungkin saja bermitra dgn shell lebih beruntung dapat discovery atau sarua 
>oge. 
>Sent from my BlackBerry®
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>From: Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> 
>Date: Mon, 29 Oct 2012 14:29:42 +0700
>To: <iagi-net@iagi.or.id>
>ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
>Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
>Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
>
>
>Gua ingat taon 2010 sewaktu Blok semai V diambil Hess, pertamina mencak2 
>karena mereka kalah bidding , setelah di drilling 2 sumur taon 2011 (1 explo 
>dan 1 nya spud well) habis hampir $200 jeti, di tahun 2012 Ka BPMIGAS malah 
>menyitir kembali berita tersebut..coba pertamina kalau jadi ambil kata si doi. 
>hahaha bisa rugi tuh pertamina. Kalau pertamina berjiwa explorer, berani tidak 
>ambil blok semai V itu sekarang untuk melanjutkan hasrat explorasinya di blok 
>itu dulunya, mungkin G n G di pertamina memiliki pandangan dan pendekatan 
>lain, tak hanya dikarenakan kumpeni lain explorasi di blok itu dan GAGAL, jadi 
>ikut2an lemah syahwat niat explorasinya. karena kan banyak lapangan yg dulunya 
>di explorasi kumpeni lain dan tak discovery masuk perusahaan lain malah dapat, 
>minas saja begitu, mahakam juga begitu...mana tahu pas PTM masuk ke Blok Semai 
>V eh..discoperi (V=P).
> 
>Soal blok mahakam ini tak usah lah ribut2 banget, bagaimanapun 2017 hak kelola 
>habis dan harus dikembalikan ke pemerintah. 2014 bentar lagi, RI 1 akan 
>berganti, kalau di antara 2012-2014 pemerintah mo jual ke kumpeni lain, 
>urusannya tak sesederhana itu, harus lewat juga ke senayan..akan berat, dan 
>penguasa sekarang juga merasa tak memiliki legitimasi lagi untuk mengalihkan 
>blok tersebut.
>
> 
>2012/10/29 noor syarifuddin <noorsyarifud...@yahoo.com> 
>Cak Avi,
>> 
>>hah..50 tahun dari eksplo ke produksi...? apa gak salah tuh....
>>kalau dalam kurun 20 tahun ke depan Mahakam diharapkan memberikan impak pada 
>>KEN, ya saya ikut aamiin Cak he  he  he  ....  tapi seberapa besar..? 
>> 
>>IMHO, satu-satunya jalan yang dapat memberikan impak besar pada KEN kita 
>>adalah eksplorasi yang intensif dan extensif.... kalau cuman model ambil 
>>ONWJ, WMO dan Mahakam, sudah jelas tidak akan nutup defisit, semua itu adalah 
>>asset yang sudah tua dan potensi eksplonya terbatas...... 
>>seharunya IAGI bisa menggugah semangat anak muda dan kita semua untuk lebih 
>>kreatif mencari tema-tema eksplorasi baru.... eksplorasi deep water makassar 
>>mendekati senjakala, mesozoic Indonesia timur juga tidak jauh berbeda.... mau 
>>ke mana lagi kita..? masa dari 4 ribu lebih anggota IAGI tidak ada yang punya 
>>ide brilian untuk menemukan Mahakam-Mahakam lain ...?
>>kalau kita nggak mau masuk eksplorasi, ya jangan kaget dan kecewa kalau yang 
>>nemu lapangan besar cenderung perusahaan asing terus....: Duri, Minas, Badak, 
>>Nilam, Handil, Tunu, Peciko, Abadi, Tangguh, Cepu, Jangkrik dll... kapan 
>>giliran kita?
>> 
>> 
>> 
>>salam,
>> 
>>ps: agak penasaran: yang Venezuela itu setelah Chavez terpilih lagi, apakah 
>>masih jalan terus ya.....?
>> 
>> 
>> 
>>
>>
>>
>>
>>From: rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com>
>>To: iagi-net@iagi.or.id 
>>Sent: Monday, October 29, 2012 8:59 AM
>>Subject: Re: [iagi-net-l] KALAU PERTAMINA JADI KE TOTALRe: [iagi-net-l] Re: 
>>Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
>> 
>>Waduh suatu perenungan yg ciamik, kemarin acara Sumpah Pemuda di UI berjalan 
>>lancar dan cukup Meriah, sesi pagi maupun siang berjalan dg lancar, Sesi 
>>pagi.....RDP membahas KEN, Ketahanan Energy Nasional, menurut RDP ketahan 
>>eneergi nasional sangat penting krn di 2050 diperkirakan penduduk Indonesia 
>>sudah 500jt an, shg kalau Blok Mahakam di kelola anak bangsa maka siklusnya 
>>pas karena Blok Mahkam ini akan memberikan impak pada Indonesia di 20th ke 
>>depan, baik yg dari segi Exploitasi dan Explorasinya, dibuktikan bbrp blok di 
>>luar negeri spt baken yg di temukan 1950an baru di produksi di 2011, jadi 
>>masa explorasinya sekitar 50than, pada saat ditemukan tidak ekonomis dan ngga 
>>tahu buat apa, demikian juga dg blok Mahakam terutama yg deeper play dan 
>>deeper water mungkin saat ini tidak viable tapi down the road akan menjadi 
>>viable, jadi harus ada research dari sekarang yg mungkin hasilnya bukan kita 
>>yg menikmati. Disebutkan juga bahwa menurut RDP tentunya
 putra bangsa saat ini sudah bisa mengelola blok Mahakam karena sudah banyak yg 
berpengalaman tinggal yg akan mengelola nanti mengumpulkan para expert Nasional 
yg tersebar di seluruh Nusantara (tentu termasuk alumnus TEPI di dalamnya) dan 
dunia. Kasak kusuk dg pak Luthfi setelah diskusi siang blio juga menyatakan 
begitu, bahwa Indonesia sudah bisa mengelola blok Mahakam, kata blio lha wong 
blok di Venezuela brani ambil mosok yg sudah Produsing asset spt blok Mahakam 
masih di tanya bisa atau ngga, ini kan ngga nyambung itu kata gus Luthfi. Lah 
lanjutnya kata gus Luthfi ONWJ dan WMO jalan kok dan ga ada masalah.RDP 
selanjutnya kemandirian di bidang services (baca rig kontraktor, logging, DST 
dsb) apa akan dilakukan GOI juga, terus apa usaha untuk ini, apa meniru China 
dimana semua  service company harus ada  kaitan dg lokal bukan dalam artian 
bendera tapi lebih ke back-bonenya (artinya pelan tapi pasti nantinya ada 
semacam Schlumberger/Atlas yg dibawah
 bendera GOI baik secara usage maupun manufacturnya), ini semua nantinya kan 
diusulkan IAGI-HAGI may be IATMI kedepan krn menurut RDP itu termasuk pendukung 
dari Ketahanan Energy. Nah tak lupa kata  RDP yg paling belakang adalah MODAL 
(financial), kalau tidak bisa 100% GOI yg bisa partneran tapi yg betul2 
menguntungkan buat GOI... banyak lagi tapi itu aja big meat yg aku  
ingat.Pembicara Kedua Maelendra,Pas Mae bicara soundnya ilang ilang jadi aku 
tidak bisa ingat apa yg di ucapkan semuanya, tapi dari slide yg terbaca di 
beberkan angka APBD DKI 41T, Jabar 18T dsb diminta oleh Mae supaya pemuda ikut 
mengawasi proses pengalokasian budget ini.Pembicara ke Tiga Cak Ipul, Memulai 
presentasinya dg Karaoke bersama lagu "Satu Nusa Satu bangsa" aku kirain mau 
nyanyiin lagunya GNR September Rain, lagu "Satu Nusa Satu bangsa" diikuti semua 
audience dg penuh semangat, cak Ipul menganjurkan pemuda itu harus GAUL ... 
tapi yg bener, misalnya baca journal, bikin
 paper, naik pangkat cepat buat Geo Muda, krn kata blio yg kita2 atowa yg udah 
40th udah mendekati udur, dan siap2 menyambut dan mengisi masa Explorasi yg di 
terangkan RDP. Gus Ipul juga minta supaya Pemuda lebih milih salah satu 
experties aja, misalnya jangan terlalu banyak mau, dari Coal pindah Mineral 
pindah lagi ke Wellsite Geologist nanti kalau gitu kata blio di usia 40an malah 
ga jelas hasilnya.Yg siang akan di beritakan terpisahlam salamAvi 
>>2012/10/27 Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com> 
>>pendapat  iseng di long weekend.
>>>
>>> 
>>>1. Karena pertamina memegang teguh (bukan maksudnya akan mempekerjakan  Pak 
>>>Teguh pensiunan drilling lagi) pepatah "dimana bumi dipijak disitu langit 
>>>dijunjung", maka semua stafnya akan menetap di balikpapan, tak akan ada staf 
>>>router lagi yg mudik ke jkt, bdg, jogja, sby dan luar kalimantan lainnya, ke 
>>>depannya akan ada booming property di balikpapan, dan mengingat tak cukupnya 
>>>perumahan di kawasan pertamina, sektor property bergairah lagi setelah  
>>>sempat melesu akibat exodus kaum chevron dari balikpapan, harga sewa 
>>>property akan meningkat tajam.. kontrak rumah akan dipatok  200jt/tahun buat 
>>>orang PTM , no furnish tentunya.
>>> 
>>>2. Akan meningkat peredaran duit retail di balikpapan yang selama ini hanya 
>>>duit coorperate banyaknya dan bersifat numpang liwat saja, peredaran 
>>>uang retail akan menghidupkan ekonomi lokal, daya beli meningkat, tingkat 
>>>konsumtif juga naik dan mempenagruhi overheater untukkondisi ekonomi daerah, 
>>>balikpapan kesini-sininya akan dikategorikan sebagai kota yang tinggi angka 
>>>laju inflasinya.
>>> 
>>>3. Akan banyak muncul bisnis lokal penunjang untuk menggantikan rekanan 
>>>total selama ini, services remeh2 sampai yg hi tech, jelas akan terjadi 
>>>migrasi kantor ke balikpapan baik yg berpusat di jakarta atau singapore dan 
>>>LN lainnya, mungkin PTM akan melakukan amanat peraturan pemerintah dengan 
>>>mendahulukan produk dan jasa dalam negeri.
>>> 
>>>4. Kebijakan PTM yg akan mentransfer seluruh mantan karyawan total, tentunya 
>>>menimbulkan berbagai dampak. Kecil kesempatan IA buat mantan total, malah yg 
>>>ada DA (domestik assignment), karena PTM memiliki banyak lapangan di DN, ke 
>>>cirebon, prabumulih, sorong, pk.brandan adalah pilihan2 yg harus ditelan di 
>>>bandingkan angola, abudhabi, vetnam, libya atau France sekalian. Mengirim 
>>>karyawan untuk S2 ke LN tetap terbuka dari PTM karena PTM tak terikat pada 
>>>S2 di DN saja, yang jelas agenda master ke Pau tak ada lagi dalam agenda 
>>>PTM.5. Karena begitu tingginya kebutuhan sarjana teknik dan jurusan lainnya 
>>>untuk penunjang migas di kaltim, akan lahir  ITB (Institut tek. balikpapan), 
>>>ITS (Institut tek. Samarinda).6. Pertamina akan membangun hotel di lokasi 
>>>pantai depan lap. merdeka, untuk keperluan internal dan bisnis.7. Banyak 
>>>istilah drilling diganti dgn istilah ngebor yang umum di ptm, mantan total 
>>>harus familiar dengan kedalaman sepatu, tajak, dll.8. laporan
 dari lapangan tak seribet dulu lagi.9. Kalau Mas Aji masih ada, diperlukan 
tenaga tambahan untuk peminat konsumsi sarapan indomie yang menanjak 
drastis.10. Mesjid Istiqomah yg bocor2 mungkin akan di renovasi lagi, karena 
dana CSR PTM bertambah. Juga merenovasi fasilitas driving range golf lapangan 
sepinggan, bolanya sudah banyak yg gundul.11....dan lainnya silahkan ditambahkan
>>>2012/10/26 Ery Arifullah <eariful...@yahoo.com> 
>>> 
>>>>Pak Franc,
>>>>
>>>>
>>>>Dimintai juga pendapat orang-orang yang tinggal di Kaltim (terutama 
>>>>disekitar Blok Mahakam: Samarinda & Balikpapan). Setelah itu pemerintah 
>>>>mengambil keputusan atas dasar consensus oriented. Tentu sedikit banyak 
>>>>warga Kaltim terkena pengaruhnya.
>>>>
>>>>EA 
>>>>From: Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com> 
>>>>>Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 -0700 (PDT)
>>>>>To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
>>>>>ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
>>>>>Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
>>>>>
>>>>>
>>>>>Yang mengemukakan pendapat disini  kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi 
>>>>>kerja di Mahakam block.
>>>>> 
>>>>>bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block?  bisa kah mereka juga kumpul 
>>>>>untuk menyatakan pendapat mereka?
>>>>>apakah akan  dipertimbangkan oleh pemerintah?
>>>>> 
>>>>>misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja 
>>>>>di Total,  bukan Pertamina.
>>>>>  
>>>>>atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total?
>>>>> 
>>>>>fbs
>>>>> 
>>>>>   
>>>>> 
>>>
>>>
>>>
>>>-- 
>>>Sent from my Computer®
>>> 
>>>-- Sent from my Computer®  -- "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus 
>>>dipelajari"

Kirim email ke