Bravo mang, sedekah ilmu tak ada habisnya, apalagi bila mereka mengajar lagi 
turn temurun.
Salam hormat. 
Nunut nama viva gem avia, krcb.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id>
Date: Sun, 4 Nov 2012 20:46:21 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Cc: MGEI<economicgeol...@yahoogroups.com>; marwan<warm...@yahoo.com>
Subject: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : KABUPATEN BANGKA TENGAH BELAJAR BATU MULIA
Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,

 

Sekedar selingan dari pembahasan berat yang berkembang seru  tentang kontrak
Total di Mahakam dlsb, mang Okim sampaikan kisah ringan  di bawah ini
tentang kegiatan training batuan  yang mang Okim berikan kepada 13 peserta
dari Kab. Bangka Tengah  dari tanggal 1 sampai 3 November 2012 . Inisiator
training  adalah Bapak Ari Yanuar Prihatin ST . Kepala Distamben Kab. Bangka
Tengah. Target training pada awalnya adalah meningkatkan ketrampilan para
pengusaha batu granit  lokal agar tidak hanya menjual batu granit mentahan
sebagai batu belah atau split belaka.  Sehubungan dengan target tersebut
maka  training tahap pertama adalah memotong dan memroses bongkahan granit
yang mereka bawa dari daerah masing-masing. Tahap selanjutnya adalah produk
kerajinan  batu mulia yang mereka  yakini banyak ditemukan di Kab. Bangka
Tengah seperti antara lain  kristal kuarsa, jasper merah, fosil kayu, amber,
hematit, ilmenit, batu hitam  jek  ( setelah melihat dan membandingkan
dengan koleksi di Pusat Promosi Batumulia Indonesia ).

 

Peserta training ternyata bukan para remaja seperti yang mang Okim duga,
melainkan bapak-bapak yang umurnya sudah di atas 40 tahun dan bahkan 2 orang
over  60 .  Jumlah peserta resmi sebenarnya hanya 11 orang, tetapi karena
dua Camat yang mengantar  mereka yaitu  Pak Suwarno SH. dari Kecamatan
Pangkalan Baru dan Drs. Abdul Kuri  dari Kecamatan Naman sangat antusias
mengikuti praktek pelatihan, maka  beliau berdua dimasukkan sebagai peserta
tambahan ( free of charge --- sebagai bagian dari CSR Gem-Afia --- ta' iya
!!! ).  Selain dari itu, Pak Ari Yanuar Prihatin ST yang Alumnus ATPU
Bandung beserta 2 staff beliau yang  ahli geologi Alumnus UPN Yogya ikut
mengantar rombongan.  Mereka tiba di  Pusat Promosi Batumulia Indonesia
Bandung pada hari Kamis 1 November 2012 pukul 12.00, istirahat makan siang,
dan dilanjutkan dengan "kuliah" pengenalan batuan Indonesia berikut nilai
tambah dan kewirausahaannya.

 

Pengalaman baru - inspirasi baru

 

Mang Okim sangat  bersyukur  masih diberikan kesempatan oleh Tuhan YMK untuk
melatih bapak-bapak yang selain umurnya yang over 40, juga berlatar belakang
pengusaha UKM batu granit mentahan. Mang Okim juga sangat terharu dan bangga
ketika melihat begitu bersemangat   menyanyikan lagu Bagimu Negeri ( Gambar
1 ). Selain dari itu, mang Okim juga sangat kagum akan keharmonisan hubungan
di antara mereka yang walaupun  stratanya begitu  variatif ( Kepala
Distamben, Kepala Kecamatan, Kepala Desa, Strata 1,  SLTA, SLTP, SD  6 orang
), tetapi tampak tidak ada jarak di antara mereka ( Gambar 2 ). Hal lain
yang mengharukan mang Okim adalah keseriusan mereka dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur ( Gambar 3 dan 4 ),  dan
berinteraksi dengan  sesama peserta ( Gambar 5 ). Dengan antusiasme dan
keseriusan semacam ini maka tidak mengherankan kalau produk kerajinan yang
mereka hasilkan cukup pantas untuk dikembangkan di daerah mereka
masing-masing sebagai  diversifikasi dari produk granit mentahan ( Gambar 6
).

 

Itulah rekan-rekan Gem-Lovers kisah selingan yang merupakan pengalaman baru
bagi  mang Okim yang selama ini sering melatih para pengrajin yang umurnya
relatif muda. Pengalaman baru ini sekaligus memberikan inspirasi kepada mang
Okim untuk menyentuh juga para Calon Pensiunan ( Purna Bakti ) dalam
pelatihan dan pemahaman praktis tentang batu mulia dan  kerajinannya .
Inspirasi ini terpicu oleh pesan dan kesan yang disampaikan secara tertulis
oleh para peserta yang seluruhnya merasa gembira dan bahagia  mendapatkan
ilmu dan keterampilan baru ( Gambar 7 ). Mereka yang selama ini hanya tahu
tentang batuan granit berjanji akan membagikan pengetahuan barunya kepada
masyarakat sekitar dan akan  mengirimkan segala jenis batuan non- granit
yang mereka temukan ke Bandung  untuk dikonsultasikan. Mereka begitu bangga
akan hasil pelatihan mereka sehingga ketika difoto untuk pelengkap
sertifikat, mereka memakai  dasi koboy dan sekaligus  liontin beserta cincin
berhiaskan batu pilihan mereka.  Kebahagiaan mereka insyaallah merupakan
kebahagiaan mang Okim juga --- ta' iya !!! Semoga bermanfaat, 

 

Salam Gem-Lovers,

 

Mang Okim

 

LAMPIRAN  GAMBAR

 

,DSCN0015-40.jpg

Gambar 1 : Seluruh peserta menyanyikan lagu Bagimu Negeri. 

Berkemeja putih, Kepala Distamben, Ari Yanuar Prihatin ST.

 Berdiri nomer 2 dan 8 dari kiri,  Drs.Abdul Kuri, Camat Namen 

dan  Suwarno SH, Camat Pangkalan Baru.

 

 

DSCN0019-40.jpg

Gambar 2 :  Seluruh anggota rombongan diabadikan di workshop Pasir Luhur. 

Berdiri paling tinggi, P.Suwarno SH, Camat Pangkalan Baru. Di bawahnya,
Drs.Abdul Kuri,

 Camat Naman. Di samping mang Okim, Kepala Distamben , P. Ari Yanuar
Prihatin SH. Dua cewek, 

Staff Distamben, ahli geologi lulusan UPN Yogya ( mbak Ratih dan mbak 

 

DSCN0036-40.jpg

Gambar 3 : Pak Jamhuri (61 tahun) dan Pak Tatang R (61 tahun), tampak tekun
dalam

 menyelesaikan tugas yang diberikan oleh instruktur ( proses meratakan

 permukaan granit yang baru dipotong ).

 

DSCN0045-40.jpg

Gambar 4 : Kepala Desa Tanjung Gunung, Pak Hamsani, tampak tekun dalam
praktek 

 meratakan permukaan granit, dibimbing oleh instruktur Gem-Afia.

 

DSCN0041-40.jpg

Gambar 5 : Wajah Pak Tatang yang memancarkan kegembiraan ketika  membantu

 Pak Jamhuri dalam  praktek  menyikukan sudut dari lempengan granit yang
akan diratakan.

 

 

 

DSCN0054-40.jpg

Gambar 6 : Inilah produk yang dihasilkan oleh setiap peserta selama dua hari

 pelatihan, berupa lempengan granit mengkilap, dasi koboy dari granit, 

cincin batu mulia  berhiaskan zircon, liontin, kepala ikat pinggang,
pen-stand, dll.

 

P1070270-40.jpg

Gambar 7 : Seluruh peserta dengan serius menuliskan kesan dan pesannya 

selama 3 hari pelatihan. Alhamdulilah, seluruhnya merasa puas dan sekaligus

 surprise mendapatkan ilmu baru yang tidak mereka duga sebelumnya. 

 

 

 


Kirim email ke