pohon kayu keras contohnya pohon apa ya pak ? pohon apa yang paling bagus untuk mengikat air seperti itu ?
2013/7/3 <bandon...@gmail.com> > Gejala yang juga terjadi di banyak tempat. > > Makin banyak pohon, maka akan makin banyak air yang tersimpan. Apalagi > bila pohonnya kayu keras. > > Pohon besar mampu menyimpan airtanah sampai dengan 40mkubik. > > Sebagian dipakai akan diuapkan, membentuk awan, dengan sedikit ddorongan > thermik keatas, akan mencapai tempat pengembunan, jadilah huja.n, yang akan > masuk lagi kedalam batuan melalui akar pohon, dan meresap ke kedalaman yang > lebih dalam, tergantung porositas dan permeabilitas batuan yang ditembus > oleh akar. > > Mohon jangan tanam akasia, krn pohon ini banyak menyerap air. Contohnya di > India, atas anjuran UNESCO ditanam pohon akasia pada daerah subur. Limataun > kemudian daerah pertanian itu kekurangan air. Penduduk menebang akasia, dan > menanam kembali pohon buah dan pohon lokal, 5 tahun kemudian air sudah > pulih ( silakan baca buku "water war"). > > Kalau mau detail; silakan tanya ke Dewan Pemerhati Kehutanan dan > Lingkungan Tatar Sunda di bandung. > > Salam. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -----Original Message----- > From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> > Sender: <iagi-net@iagi.or.id> > Date: Tue, 2 Jul 2013 03:31:40 > To: IAGI-net<iagi-net@iagi.or.id> > Reply-To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net] FW: Mohon Informasi munculnya matair baru > Ada yg dapat menjelaskan ? > > Sent from my Windows Phone From: Muchamad Nugie > Sent: 02/07/2013 17:21 > To: rovi...@gmail.com > Cc: dickyed...@gmail.com; Gita Fara > Subject: Mohon Informasi > Salam hormat, > > Perkenalkan nama saya Nugie, saya adalah tim riset dan kreatif > pembuatan video dokumenter untuk DNPI (Dewan Nasional Perubahan > Iklim). Kami mendapatkan alamat email Bapak dari Pak DIcky Edwin > Hindarto. Maksud email ini adalah kami ingin memohon bantuan > penjelasan kepada Bapak. Mungkin bisa membantu memberikan analisa > ilmiah kepada kami mengenai fenomena yang terjadi pada lahan kebun > salah seorang narasumber kami secara ilmiah. > > Dalam video dokumenter kami menceritakan seorang petani di wilayah > Sambik Elen, Bayan, Lombok yang daerahnya sangat kering, di mana hujan > turun hanya 4 bulan dalam setahun. Mata air terdekat dari daerah > tersebut adalah 3,5 km dari desanya. Bapak tersebut selama beberapa > tahun berupaya menggali sumur di titik yang berbeda untuk kebunnya, > bahkan hingga kedalaman 80 meter tidak juga menemukan air. Suatu > ketika dia menanam banyak pohon di seputar kebunnya. Lima tahun > setelah itu, tiba-tiba muncul mata air di lahannya tersebut. > > Hal tersebut tidak hanya terjadi pada petani itu saja. Beberapa warga > yang lain juga mengalami hal yang sama yakni munculnya mata air di > kebunnya setelah ditanami pohon-pohon selama 5-8 tahun. Kira-kira > bagaimana penjelasan ilmiahnya ya Pak? > > Demikian pertanyaan kami. Mohon maaf jika email ini mengganggu waktu > Bapak. Terima kasih atas bantuannya. > > Hormat saya, > > > Muchamad Nugie >