Soal Peta Cekungan Migas, saya kira beberapa tahun yg lalu sudah banyak 
instansi yg ramai2 membuatnya, bahkan cekungannya bertambah. Di antaranya 
adalah yg dibuat BPMigas yg memberikan datanya, dg IAGI dan dilaksanakan 
perguruan tinggi (a.l. ITB dg Mino-nya), sayapun ikut nimbrung. Setelah itu 
timbul masalah, dan tdk pernah bisa diterbitkan. Itu saja diupdate dan 
dimanfaatkan, dan masalah administrasinya diselesaikan. Selain itu barusan saja 
Lemigas mengusulkan studi utk Indonesia Timur.
RPK
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Rahmawan Helmi <rahmawanhe...@gmail.com>
Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
Date: Sat, 6 Jul 2013 06:49:19 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] IAGI Dapat Titipan Amanah dari SKK Migas

.....
Pak Syaiful . .
kan ada ada ETTI . . buat ngobyek


Pada 6 Juli 2013 05.45, Ismail Zaini <lia...@indo.net.id> menulis:

> Kalau seandainya betul  diberi amanah / tugas giaman ya , apakah siap
>
> Sesuai UU  data migas  dimiliki  dan dikuasai oleh pemerintah kan tidak
> ada masalah dg penggunaan dan keberadaan data tsb kan yg memberi amanah
> juga pemerintah
>
>
> Sebetulnya hub tsb kan seperti hub pengguna jasa { dlm hal ini  institusi
> pemerintah } dg penyedia jasa { spt konsultan dalam hal ini IAGI }
> Persoalann mungkin di statusnya karena IAGI belum merupakan badan hukum
> atau badan usaha ,
>
> Pertamyaannya apakah IAGI perlu menjadi  badan hukum dan punya badan usaha
> atau kalau sdh punya yayasan bagaimana mengoptimalkannya
>
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Fri, 5 Jul 2013 22:04:27
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] IAGI Dapat Titipan Amanah dari SKK Migas
>
> Mohon difahami untuk klarifikasi berita supaya tidak disalah fahami.
>
> Sebenernya kata-kata "amanah" ini kata sitiran wartawan atas diskusi
> dan tanya jawab dalam diskusi panel setelah acara Penyerahan
> Penghargaan Apresiasi Kinerja Kontraktor KKS di kantor SKK Migas waktu
> itu. Jadi bukan secara resmi ada amanah untuk itu karena bagaimanapun
> lembaga yang lebih pas untuk saat ini ya Badan Geologi beserta lembaga
> pemerintah lainnya.
>
> Waktu itu karena tidak ada yang bertanya maka saya mencoba membuka
> diskusi supaya panelis ini bener-bener bermanfaat,  maka saya mencoba
> memberikan sebuah pertanyaan, eeh ... sebelum saya bertanya Pak Waka
> (Pak Widjanarko) malah mendahului menanyakan ke saya tentang
> cekungan-cekungan geologi. Disadari memang cekungan geologi yang mana
> yang paling pas untuk dipakai dalam koordinasi di SKKMIGAS.
> Saya menjawabnya dengan menjelaskan bahwa cekungan geologi sebagai
> "boundary" atau batas cekungan ini jusru dalam prakteknya sering tidak
> digunakan secara langsung. Bahkan kalau kita lihat data faktualnya,
> banyak sumur-sumur yang dibor diluar boundary ini.
> Dan saya juga menjelaskan kalau IAGI jelas tidak mungkin membuat
> peta-peta tanpa ada data-data, dimana data-data itu ada dalam
> penguasaan pemerintah. Yang tepat semestinya ya Badan Geologi serta
> lembaga pemerintah terkait lainnya.
>
> Jadi tidak ada "amanah" atau tugas yg diberikan dari Pak Rudi ke IAGI
> seperti sitiran wartawan. Hanya muncul dalam wacana ketika tanya jawab
> diskusi panel setelah acara pemberian apresiasi oleh SKKMIGAS ini,
> itupun dengan Pak Waka.
>
> Berbicara dengan wartawan tentunya perlu kehati-hatian dan sayapun
> juga bisa terpeleset karenanya.
>
> Salam
> RDP
>
> --
>
>
>
>
> 2013/7/4  <aluthfi...@gmail.com>:
> >
> > Mas Ketum semoga titipan amanah tsb bukan sekedar "lip services" bisa
> betul-betul diwujudkan, mengingat dulu bpmigas dan IAGI bersama perguruan
> tinggi seperti itb, trisakti, dst.... pernah melakukan study basin
> indonesia tentu hasil studinya ada buku dan peta. Dalam studi tsb bpmigas
> sebagai pemilik pekerjaan. Rencana semula setelah studi basin tsb selesai,
>  akan ditindak lanjuti dengan studi kedua dengan fokus tektonik,
> sedimentasi dan petroleum system (baik proven play maupun konsep). Namun
> setelah saya tak di bpmigas lagi tak ada lagi yang care soal studi kedua
> sebagai lanjutan studi pertama.
> > Kita lihat discovery cadangan migas baru yang berarti makin langka, ini
> salah akibat tak seriusnya penanganan studi eksplorasi.
> >
> >
> >
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > -----Original Message-----
> > From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> > Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> > Date: Thu, 4 Jul 2013 11:28:47
> > To: IAGI<iagi-net@iagi.or.id>
> > Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: [iagi-net] IAGI Dapat Titipan Amanah dari SKK Migas
> > IAGI Dapat Titipan Amanah dari SKK Migas
> >
> > 3 July, 2013 // 0 Comments
> >
> > MigasReview, Jakarta – Eksplorasi di sektor minyak dan gas bumi
> > (migas) merupakan suatu keharusan dilakukan untuk memastikan
> > terdapatnya cadangan terbukti. Seperti diketahui, masih banyak
> > cekungan di Indonesia yang masih belum tereksplorasi karena
> > terbatasnya data geologi. Oleh karena itu, diperlukan validasi peta
> > geologi yang dapat memetakan letaknya sumber daya alam.
> >
> > Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Rovicky Dwi Putrohari
> > menyatakan, telah mendapatkan tugas atau amanah dari Satuan Kerja
> > Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
> > untuk membuat peta cekungan agar memudahkan dalam koordinasi.
> >
> > “Dalam satu sisi memang benar, tetapi peta cekungan buatan IAGI adalah
> > peta yang general tidak hanya membatasi untuk eksplorasi migas. Peta
> > geologi harus bisa dipakai juga untuk eskplorasi bahan tambang serta
> > tujuan lain, termasuk mitigasi dan konservasi,” ujarnya kepada
> > MigasReview.com, Rabu (3/7).
> >
> > Namun, lanjut Rovicky, khusus untuk eksplorasi migas tentunya IAGI
> > perlu akses ke data-data migas yang sementara itu hanya dimiliki
> > pemerintah. “Tentunya, bila IAGI diajak duduk bersama-sama mengerjakan
> > project evaluasi geologi regional akan siap turut membantu,” tegasnya.
> >
> > Titipan amanah tersebut disampaikan langsung oleh Kepala SKK Migas
> > Rudi Rubiandini usai menghadiri acara Penyerahan Penghargaan Apresiasi
> > Kinerja Kontraktor KKS di kantor SKK Migas. Rudi juga sempat
> > menyinggungkan, bahwa untuk memastikan cadangan hidrokarbon fosil
> > tepat berada di suatu wilayah kerja eksplorasi harus dilakukan
> > pengeboran. “Secanggih apapun peralatan untuk studi geologi, kalau
> > tidak dilakukan pengeboran tidak akan ada gunanya. Itu hanya
> > fatamorgana,” katanya. (op)
> >
> > - See more at:
> http://migasreview.com/iagi-dapat-titipan-amanah-dari-skk-migas.html#sthash.ZWduzW6a.dpuf
> >
> > ====
> >
> > Yang tepat sebenernya yang memberikan pesen ini Waka SKKMIGAS, Pak Wijo
> >
> > RDP
>

Kirim email ke