Asiiik rame banget yak

Go Green Energy
Sustainable development

*Rahmawan Helmi*
GeologistNPA3541
GeoUnpad-MIG89
Geotermal.ITB-2011
DisESDM.ProvJabar
+62 853 9542 0580


Pada 23 Agustus 2013 09.29, <bandon...@gmail.com> menulis:

> Lho lan sdh dicontohkan oleh Soeharto, daan tidak dipakai pembangunan
> jangka panjannya.
> Ceuk sarerea bilang
>
> nu penting mah jangka.   imah
>
> Begitu yaa.
>
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: aluthfi...@gmail.com
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Fri, 23 Aug 2013 01:57:28
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] buku putih perminyakan
>
> Maturnuwun Mas Is, wah orientasi 2014, kalau begitu tak salah almarhum
> Prof Koentjaraningrat dalam buku tipis yg ditulisnya dengan judul:
> "Mentalitet dan Kebudayaan Pembangunan", mengatakan salah satu karakter
> bangsa Indonesia dalam berpikir berorientasi jangka pendek.
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "Ismail Zaini" <lia...@indo.net.id>
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Fri, 23 Aug 2013 00:45:57
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] buku putih perminyakan
> Cak Luth Semua aturan untuk mengatur tatakelola Minyak termasuk minyak
> minyiknya diatur melalui suatu UU yg merupakan proses politik, lha kalau
> potitik itu kotor ya produknya juga terkontaminasi . . .tak iye ,
>
>  pada waku UU migas mau dibuat dulu bener prosesnya cukup panjang dan
> komplikated dg bertemunya berbagai kepentingan mungkin draft RUU nya saja
>  sdh disiapkan seb reformasi dan baru goal 2001. Belum genap 5 thn sdh
> menjadi pasiennya MK bahkan kalau dihitung sampai saat ini sdh 3 kali masuk
> MK.mungkin kalau dari awal MK langsung meng KO mungkin cerita carut marut
> migas ini akan lain.
>
> Di tahun 2009 ada Pansus Hak angket terkait melonjaknya harga BBM lagi
> lagi sasarannya UU migas makanya salah satu keputusannya untuk mengganti UU
> migas 2001 tsb , Akhirnya pada 2010 masuklah Perubahan UU migas tsb kedalam
> agenda Program Legislasi Nasional {Prolegnas} ini artinya secara resmi UU
> migas perubahan masuk senayan untuk dibahasnya jauh sebelum Kep MK terakhir
> yg mengamputasi BP migas , tidak spt UU migas 2001 dulu yg inisiatipnya
> pemerintah makanya pemerintah yg membuat draft RUU nya dan prersiden
> menyerhakan ke Senayan untuk dibahas. Kalau RUU migas baru kali ini
> inisiatipnya ada di senayan makanya senayan yg bikin draft RUU nya krn
> sekarang ada aturan baru setiap RUU ada Naskah Akademisnya kecuyali UU APBN
> maka disamping draft RUU tsb ada Naskah Akademinya. Tentunya pemerintah
> juga akan menyampaikan draft “ tandingannya “. Untuk mengkonternya
>
> Kalau dilihat kondisi perpolitikan saat ini yg semua kekuatan difokuskan
> ke Pemilu dan Pilpers 2014 rasanya proses pembahasan RUU tsb rasanya kok
> akan tersendat sendat dan lagian kalau dipaksakan akan ada kekawatiran oleh
> banyak intervensi politik krn lagi hura hura tahun politik.
>
> Yg jelas banyak pengamat migas mau masuk senayan di 2014 dan bukan hil yg
> mustahal ini nanti akan sangat mempengaruhi abang ijone UU migas baru, jadi
> kayak apa industri migas kedepan tunggu 2015 tambah runyam apa tambah baik
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: aluthfi...@gmail.com
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Fri, 23 Aug 2013 00:05:08
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] buku putih perminyakan
>
>
> Minyak memang komoditi yang seksi tak terkecuali bagi para politisi, tata
> kelola minyak dilandaskan pada UU. Pembuat UU ya DPRRI bersama Pemerintah,
> hiruk pikuknya minyak sekarang di Senayan ya di Komisi-VI yg membidangi
> antara lain BUMN (Pertamina, dll), dan Komisi VII yang membidangi antara
> lain KESDM (bpmigas/skk migas, dll). Semoga para politisi paling tidak yang
> ada di kedua Komisi ini di Senayan bersama pemerintah, segera tergerak
> menata UU Perminyakan sebagai landasan tata kelola perminyakan sesuai amar
> putusan MK.
> Saat awal merubah UU Perminyakan yang terdahulu, DPRRI menolak Rancangan
> UU Perminyakan yang baru yang diajukan oleh pak Kuntoro (MESDM waktu itu),
> pada saat itu inilah Draft UU yang kali pertama ditolak oleh DPRRI. Ya
> kabar yang kita dengar semua karena tekanan IMF lah UU 22/2001 dilahirkan,
> ternyata UU ini dinilai oleh banyak pihak termasuk MK sebagai akar karut
> marut permigasan.
> Mangga atuh para wakil rakyat segera merampungkan revisi UU 22/2001.
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: bandon...@gmail.com
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Thu, 22 Aug 2013 23:23:15
> To: Iagi<iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net] buku putih perminyakan
> Migas kan sangat diperlukan baik oleh masyrakat, mulai yang miskin yang
> tidak dapat ngetung duit karena duitnya tidak pernah mampir, sampai yang
> ndak bisa ngetung pake tangann  harus pake bantuan bank.
> Kecuali tarzan dan kawannya nggak perlu minyak.
>
> Semua bicara dan berkomentat,
> Mungkin mereka merasa masih ikut memiliki negara, jadi cuma dapat ngedumel
> dan merasa kesulitan mendapatkan, dilain pihak lha cuman ngambil dikit saja
> kok ribut.
>
> Salam.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> Sender: <iagi-net@iagi.or.id>
> Date: Thu, 22 Aug 2013 18:13:58
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net] buku putih perminyakan
> Ide yg menarik mas Ismail. Mungkin juga perlu dibuat utk pertambangan
> dan yg berhubungan dengan ekstraksi.
> Ada yg tertarik menuliskan ?
>
> Rdp
>
> On 8/22/13, Ismail Zaini <lia...@indo.net.id> wrote:
> > Dunia migas saat ini ibaratnya sdg terpuruk dimana mana sampai obrolan
> > warung kopi topiknya masalah migas terutama kasus R3 apalagi di TV TV
> tiap
> > hari ada beritanya apalagi  jd topik khusus ILC  , hal ini mirip dg
>  Pajak
> > khususnya setelah kasus Gayus , bahkan sampai kenek  metro minipun ketika
> > sampai halte kantor pajak teriaknya Gayus Gayus waktu kasus  mencuat
> padahal
> > sebelumnya pajak pajak   { untung di Gd Mulia tdk ada tulisan nama SKK
> migas
> > nya }
> > Bahkan ketika  ada permasalahan  ttg minyak spt subsidi  dan kenaikan
> harga
> > BBM  dunia migas selalu diobok obok tidak hanya hilir tapi sampai keakar
> > akarnya { kegiatan hulu yg tdk terkait langs },
> >
> >  Akan sampai kapan ini akan terjadi ?
> > Akibat dari persepsi yg sekarang terbangun kadang menimbulkan ketidak
> nyaman
> > bagi yg berkecimpung didunia ini yg tdk berhubungan dg hal hal diatas ,
> > Mungkin perlu ada semacam Buku Putih yg menjelaskan lika liku industri
> migas
> > khususnya bagaimana migas itu dicari sampai ditemukan yg tdk spt mencari
> air
> > tanah misalnya krn selama ini dipersepsikan bahwa migas itu komoditi dg
> > nilai ekonominya sangat tinggi yg melimpah di negeri ini dan tinggal
> ambil
> > saja , lupa kalau juga padat modal padat teknologi dan ada resiko
> ekplorasi
> > nya . Memang sdh banyak buku buku ttg migas namun lbh banyak ke “politik
> > migas“ nya yg banyak ditoko toko buku ,
> >  IAGI kayaknya pas untuk menuliskan hal ini krn dianggap organisasi
> profesi
> > dan NGO dan Nir laba { bukan kampeni } paling tdk sbg kontribusinya untuk
> > memberikan pencerahan kpd masarakat luas { awam } bagaimana seharusnya
> > melihat permasalahan migas ini, apalgi kalau nanti disebarkan ke masarakt
> > {sekolah sekolah} dg gratis dg suatu tulisan populer yg mudah dipahami
> > masarakat luas
> >
> > Ism
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
> --
> *--
> **"**Kemanapun arahnya akan lebih mudah bila serempak dilakukan
> bersama-sama"***
> ----------------------------------------------------
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>

----------------------------------------------------

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke