seperti lagu lama, ingin mengurai kemacetan tapi menambah produksi mobil
besar besaran ... plus dikurangi pajak lgi ..... gak gatuk tuk ....
 On 11 Oct 2013 08:23, "Ery Arifullah" <eariful...@yahoo.com> wrote:

> Atau upaya memperbanyak orang yg terlilit hutang dan bunga bank.
>
> Salam,
> Ery
>
> Sent from my iPad
>
> On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote:
>
> Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he..
> Memang makin aneh negeri tercinta ini.
>
> Salam,
> iPul
>
> Sent from my deep heart, iPul @ iPad
>
> On Oct 11, 2013, at 8:00 AM, Eko Prasetyo <strivea...@gmail.com> wrote:
>
> Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor?
>
>
> 2013/10/11 Parvita Siregar <parvita.sire...@awexplore.com>
>
>>  Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau
>> beli premium buat motornya.****
>>
>> ** **
>>
>> *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD |
>>  AWE LIMITED****
>>  ------------------------------
>>
>> P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811
>> 996 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
>>
>> ****
>>
>> *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
>> Shofiyuddin
>> *Sent:* Friday, October 11, 2013 7:38 AM
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject:* Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta
>> Harus Non tunai****
>>
>> ** **
>>
>> Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. ****
>>
>> mungkin nyambung, tapi kurang gitu .... ****
>>
>> ** **
>>
>> 2013/10/10 <lia...@indo.net.id>****
>>
>> kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian
>> BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau
>> tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM
>> bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli
>> pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu
>> krn BBM tsb tdk disubsidi
>> ===========
>>
>> Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan
>> Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance
>> Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB
>>
>>
>> Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian
>> bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau
>> hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober
>> 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan.
>> "Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku
>> Oktober 2013, jadi tunggu saja ya," ujar Wakil Menteri ESDM
>> Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance,
>> Rabu (9/10/2013).
>> Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir
>> untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang
>> masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan.
>> "Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan
>> diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh
>> pihak bank rampung," tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir
>> Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim.
>> Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan
>> untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti
>> Jabodetabek terutama DKI Jakarta.
>> Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak
>> menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM
>> subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi
>> penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan
>> penyalur BBM subsidi seperti Pertamina.
>> Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun
>> badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi
>> yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara.
>> Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau
>> penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya
>> dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU.
>> Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang
>> didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini.
>> Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi
>> pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki
>> tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak
>> secara hukum.(rrd/dnl)****
>>
>>
>>
>>
>>
>> > pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah
>> > masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana
>> > punya cc, wong beli bensin aja susah.
>> > On 10 Oct 2013 20:51, <lia...@indo.net.id> wrote:
>> >
>> >> Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak
>> >> bisa
>> >> lagi beli bensin dg uang cash
>> >> ISM
>> >>
>> >>
>> >>
>> >> Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta
>> >> Harus
>> >> Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance
>> >> Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB
>> >>
>> >>
>> >> Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian
>> >> BBM
>> >> subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu,
>> >> walaupun
>> >> infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya
>> >> pertengahan
>> >> Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta.
>> >> Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)
>> >> Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM
>> >> subsidi
>> >> dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu
>> >> dekat.
>> >> "Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap
>> >> dilakukan
>> >> dalam waktu dekat ini," kata Andy dihubungi detikFinance,
>> >> Minggu (6/10/2013).
>> >>  Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu,
>> >>  alat
>> >>  pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap.
>> >> "Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki
>> >> perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini perbankan
>> >> sudah punya alatnya, seperti pembayaran tiket jalan tol
>> >> (e-toll
>> >> card), itu dipakai juga di SPBU, yang ada dulu digunakan,
>> >> sambil infrastrukturnya diperbanyak disemua SPBU," ujar
>> >> Andy.
>> >> Jika semua SPBU sudah tersedia peralatannya sedangkan kartu
>> >> BBM
>> >> nya bisa menggunakan e-money yang sudah banyak diterbitkan
>> >> bank, BPH Migas akan mengeluarkan aturan wajib beli BBM
>> >> subsidi
>> >> tidak boleh pakai uang tunai.
>> >> "Kalau infrastrukturnya sudah lengkap, BPH Migas baru akan
>> >> mengeluarkan aturan wajib beli BBM subsidi pakai non tunai
>> >> atau
>> >> hanya boleh pakai kartu BBM," jelasnya.
>> >> Sementara itu, Seketaris BPH Migas Djoko Siswanto
>> >> mengatakan
>> >> diperkirakan sistem pembelian BBM subsidi non tunai sudah
>> >> bisa
>> >> diterapkan di SPBU mulai pertengahan Oktober.
>> >> "Pertengahan Oktober ini mekanisme pembelian BBM subsidi
>> >> non
>> >> tunai sudah bisa jalan, sekarang ini kita (BPH Migas)
>> >> tinggal
>> >> tanda tangan MoU (Nota Kesepahaman) dengan perbankkan,
>> >> pertengahan Oktober diterapkan," ucapnya.
>> >> "Mungkin tahap awal untuk daerah DKI Jakarta dulu, kalau
>> >> Jakarta sudah siap termasuk infrastrukturnya, dalam waktu
>> >> dekat
>> >> beli BBM subsidi di Jakarta wajib pakai kartu tidak boleh
>> >> lagi
>> >> menggunakan uang tunai," tutupnya.(rrd/hen)
>> >>
>> >>
>> >>
>> >>
>> >> ___________________________________________________________
>> >> indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
>> >>
>> >>
>> >> ----------------------------------------------------
>> >> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> >> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> >> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>> >> ----------------------------------------------------
>> >> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> >> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> >> ----------------------------------------------------
>> >> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> >> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> >> No. Rek: 123 0085005314
>> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> >> No. Rekening: 255-1088580
>> >> A/n: Shinta Damayanti
>> >> ----------------------------------------------------
>> >> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> >> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> >> ----------------------------------------------------
>> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> >> information posted on its mailing lists, whether posted by
>> >> IAGI or others.
>> >> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> >> including but not limited
>> >> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> >> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits,
>> >> arising out of or in connection with the use of
>> >> any information posted on IAGI mailing list.
>> >> ----------------------------------------------------
>> >>
>> >
>> > ----------------------------------------------------
>> > Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> > The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> > Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>> > ----------------------------------------------------
>> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> > Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> > ----------------------------------------------------
>> > Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> > (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> > No. Rek: 123 0085005314
>> > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> > Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> > No. Rekening: 255-1088580
>> > A/n: Shinta Damayanti
>> > ----------------------------------------------------
>> > Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> > Unsubscribe:
>>
>
> ----------------------------------------------------
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------
Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke