Silahkan Pak. Dikoordinasikan saja, tidak ada masalah. Lebih cepat lebih baik karena sy tidak tahu sampai kapan kotak2 gali akan dibiarkan terbuka meskipun sy sudah usulkan ke pihak berwenang agar beberapa kotak gali kunci dikonservasi utk Public Display dan bahan utk penelitian selanjutnya.

Salam,
DHN


Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
From: Bandono Salim
Sent: Rabu, 24 September 2014 13:40
To: Iagi
Reply To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] MOHON PENCERAHAN : ANCAMAN DARI PAK ANDI ARIEF,
STAFSUS PRESIDEN SBY

Tanya sama Danny H.N.
Kita kan tamu,  kalo nylonong gitu aja kan seperti tamu tak diundang.
Salam.

Pada 24 Sep 2014 12:45, "sonny t pangestu" <SRS0-Q+OJ=6R=yahoo.com=sonnytpange...@iagi.or.id> menulis:
Kapan euy ?
Mau ikut liat.

From: "Sujatmiko" <m...@cbn.net.id>
Date: Wed, 24 Sep 2014 10:16:37 +0700
Subject: RE: [iagi-net] MOHON PENCERAHAN : ANCAMAN DARI PAK ANDI ARIEF, STAFSUS PRESIDEN SBY

Yth Pak Danny,

 

Hatur rebu nuhun atas tawaran Kang Danny yang sangat simpatik.  Harapan mang Okim,  semoga dengan telah dibukanya beberapa bagian di Situs Gunung Padang, hipotesis rekan-rekan TTRM/TIMNAS tentang adanya beberapa tinggalan budaya penting  di perut Gunung Padang ada yang terbukti. Mengenai kunjungan ke lapangan, insyaallah bisa diatur,  khususnya setelah ada pers release  tentang adanya temuan yang berkaitan dengan hipotesis rekan-rekan ( bukan sekedar koin, gerabah, atau kujang yang debatable  ). Sekali lagi hatur nuhun Kang Danny atas goodwilnya ( mohon bantuan Pak Danny sebagai sesama anggota Rotary Indonesia , untuk membisikkan ke Pak Andi Arief bahwa nothing wrong dengan Rotary. Prinsip kita kan “ Service Above Self “ alias pengabdian/pelayanan kemanusiaan di atas kepentingan pribadi ). Terima kasih Kang Danny atas pengertiannya.

 

Wassalam,

Mang Okim

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Danny Hilman Natawidjaja
Sent: Tuesday, September 23, 2014 8:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id
Cc: MGEI
Subject: Re: [iagi-net] MOHON PENCERAHAN : ANCAMAN DARI PAK ANDI ARIEF, STAFSUS PRESIDEN SBY

 

Saran saya pada Mang Okim,

Datanglah sekarang ke Gunung Padang karena skr sudah ada data singkapan dari lapisan di bawah permukaannya dari beberapa kotak gali yang sudah dibuat dalam sebulan terakhir ini. Juga ada data singkapan dari satu tebing bekas longsor yg sekarang sudah dibersihkan dari tetumbuhan yg menutupinya. Jadi Mang Okim tidak perlu pusing lagi dgn data geofisika bawah permukaan dan data bor., langsung bisa lihat batuannya (dan juga 'semen' yg diributkan itu).  Silahkan kami diberi pencerahan.   Boleh juga sekalian ajak Pak Sutikno Bronto dan lainnya.

Kita perlu data dan analisa bukan cuma cerita, apalagi gossip media massa.

 

Salam,

DHN

 

Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

From: Sujatmiko

Sent: Selasa, 23 September 2014 18:35

Cc: MGEI

Subject: [iagi-net] MOHON PENCERAHAN : ANCAMAN DARI PAK ANDI ARIEF, STAFSUS
PRESIDEN SBY

 

Rekan-rekan IAGI - MGEI - AKADEMISI yang budiman,



Tanggal 16 September 2014 yang lalu, sesaat sebelum mang Okim berangkat ke
Mangga Dua Square Jakarta untuk mendukung perhelatan akbar Indonesian
Gemstones Exhibition and Contest ( 17-22 September 2014 ), mang Okim
menyempatkan diri menulis komentar tentang kegiatan penggalian TTRM/TIMNAS
di Situs Megalitik Punden Berundak G. Padang yang telah diakui terbesar di
kawasan Asia Tenggara. Sebagai bahan acuan, mang Okim petik dari 11 artikel
di Pikiran Rakyat ( antara lain tentang alokasi dana 23 Milyar ), Viva News
dan buku karangan Dr. Ali Akbar ( tentang pintu gerbang setinggi 18 meter ,
semen purba berumur 13.000-23.000 tahun mengandung 41 % unsur besi , adanya
reactor listrik hidro di level 4 G.Padang ), beberapa foto dari media
maya/internet, pengamatan mang Okim secara langsung di lapangan , dan
hasil penelitian tim expert Badan Geologi di G. Lalakon, G. Sadahurip, dan
G. Padang ( dikomandani oleh Prof. Sutikno Bronto ).



Sepulangnya dari Jakarta kemaren, mang Okim sungguh terkejut membaca respon
dari Pak Andi Arief lewat FB beliau . Isinya penuh dengan ungkapan dan
ancaman yang menyuratkan dan menyiratkan betapa dendamnya beliau kepada mang
Okim yang nota bene tidak punya back-up kecuali Allah SWT. Mang Okim baca
kembali postingan mang Okim beberapa kali untuk mengetahui tentang bagian
mana yang dituduhkan oleh beliau sebagai fitnah. Entahlah, mungkin karena
Pak Andi Arief sedang dalam amarah, atau karena keterbatasan pengetahuan
beliau dalam bidang geologi ( yang mang Okim tekuni selama lebih dari 50
tahun sampai saat ini ), maka argumentasi ilmiah yang mang Okim sampaikan
divonis sebagai fitnah . Tidak hanya itu, masa lalu mang Okim diungkit tanpa
dasar yang kuat ( sama halnya dengan pengungkapan hasil penelitian G. Padang
yang sejak 2 tahun yang lalu baru sebatas hipotesis dan belum mampu
dibuktikan ).



Mang Okim sengaja mengangkat ancaman Pak Andi Arief ini di media IAGI/MGEI
dengan harapan agar rekan-rekan kebumian tidak ragu untuk mengungkapkan
kebenaran ilmiah yang kita yakini. Mang Okim lakukan semua itu karena rasa
cinta mang Okim akan tanah air , nusa, dan bangsa. Selain dari itu, juga
sebagai ungkapan keprihatian dan solidaritas mang Okim terhadap para
Profesor dan Senior Arkeologi , yang selama ini tersingkir tanpa ampun.
Semoga Pak Andi Arief masih ingat ketika mang Okim , atas izin Pak Andi
Arief, meminta dan memimpin seluruh peserta yang hadir di acara "Menguak
Tabir Peradaban dan Bencana Katastropik Purba di Nusantara ( Sekneg 7
Februari 2012, dihadiri oleh 300-an undangan)" untuk berdiri dan menyanyikan
lagu BAGIMU NEGERI. Sekedar tambahan, mang Okim pernah dua kali mendapat
peringatan keras dari Pak Andi Arief unjtuk minta maaf di Koran, dengan
ancaman somasi ( lewat Ketum IAGI ). Semoga rekan-rekan IAGI dapat menilai
secara objektif , postingan mang Okim dan dua balasan Pak Andi Arief.
Pencerahan dan sarannya mang Okim tunggu ya.



Salam cinta Geo-Arkeologi,

Mang Okim



----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
------------

FB Mang Okim 16 September 2014



BENCANA ARKEOLOGI DI SITUS MEGALITIK GUNUNG PADANG

Beberapa foto bocoran dari dunia maya yang merekam kegiatan penelitian
TIMNAS di Situs Megalitik Gunung Padang, membuat mang Okim tak kuasa menahan
linangan air mata. Bagaimana tidak, peninggalan prasejarah yang telah diakui
sebagai bangunan punden berundak terbesar di kawasan Asia Tenggara ini dan
telah berstatus sebagai cagar budaya nasional (Gambar 1), tiba-tiba
diperlakukan sebagai objek eksperimen geologi yang dengan seenaknya
ditrenching, dibor, digali dan dikupas di banyak bagian, termasuk di lereng
yang terjal (Gambar 2-5). Bagi siapapun yang melihat foto-foto tersebut
pasti akan sepakat bahwa cepat atau lambat, "bencana arkeologi" yang
mengancam kelestarian bangunan punden berundak kebanggaan bangsa Indonesia
ini akan tiba,

Mang Okim sungguh takjub bahwa dalam masalah Situs Gunung Padang ini ,
Presiden SBY sampai turun tangan langsung . Melalui Kep.Mendikbud, TIMNAS
Penelitian Gunung Padang dibentuk menggantikan TTRM , dengan anggaran
fantastis, 23 milyar rupiah. Targetnya sederhana antara lain untuk
membuktikan bahwa di dalam perut Gunung Padang ada peninggalan budaya berupa
piramida, pintu gerbang setinggi 18 meter, ruang kosong yang diduga
menyimpan "brankas", lapisan pasir "ayakan" untuk meredam gempa, industri
metalurgi canggih, empat lapisan budaya, dan indikasi adanya reaktor listrik
hidro di lapisan budaya terbawah (23.000 tahun yang lalu ). Temuan semen
canggih dengan kandungan besi sampai 41 % tentunya termasuk yang perlu
dibuktikan ( hipotesis fatal yang telah mang Okim sanggah di beberapa
kesempatan, Gambar 6 ).

Sebagai penutup, mang Okim sampaikan reaksi spontan dari seorang pakar
arkeologi yang kemaren menyaksikan kegiatan TIMNAS : " Saya sangat sedih
melihat perkembangan kegiatan penelitian di Situs Gunung Padang hari ini.
Kotak ekskavasi dibuka di sembarang tempat, tidak mengacu pada kegiatan
penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Beberapa kotak dibuka di lahan
yang sangat rawan akan longsor. Begitu juga dengan hak publik yang datang
berkunjung ke situs yang telah terampas. Sebagian besar situs ditutup dengan
terpal setinggi 2 meteran. Mau apa mereka sebenarnya di situs yang kita
banggakan ini ???"

Salam Cinta Geo-Arkeologi,
Mang Okim

(6 foto tidak dilampirkan, bisa dilihat di FB mang Okim)

----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
-----------

FB Andi Arief Dua 16 September 2014



Pak Sujatmiko Miko <https://www.facebook.com/sujatmiko.miko24> Ysh, saya
protes keras terhadap postingan yang menurut saya bisa menimbulkan
penafsiran yang negatif terhadap riset yang saya pimpinannya. Apa yang bapak
tulis untuk usia setua bapak, dan seluas ilmu bapak, sangat tidak layak.
Saya bisa menempuh jalur hukum kepada bapak karena ini bukan kali pertama
bapak melakukannya. Saya tidak main-main, semua yang bapak posting itu
keliru. Usia setua bapak dengan segudang pengalaman hidupnya percaya isu,
sekali lagi tanpa memngurangi rasa hormat saya pada ketuaan bapak, agar
secara sportif bapak minta maaf. Tetapi kalau tidak, maka saya akan menempuh
jalur hukum di negeri ini, nanti setelah 20 oktober 2014.

----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
-------------

FB Andi Arief Dua 16 September 2014



PETISI DAN GEOLOG SUJATMIKO TERBUKTI MENGHASUT--- TNI AD dan Peneliti
mendapat fitnah yang luar biasa dari para penentang riset. lihat saja Geolog
senior yang menurut saya sudah sampai tingkat keterlaluan penghasutannya di
antaranya pak Sujatmiko Miko di wallnya, semua isinya adalah menggambarkan
kualitas dan keprinadiannya, membuat fitnah riset dibantu dikbud 23 milyar,
merusak situs, menyebut bencana arkeologi. Baru saja pertemuan antara
direktur cagar Budaya Pak Hary Widianto dengan Pak Danny Hilman ,
Natawidjaja Pak Ali Akbar, Pak letkol Andi dandim Cianjur, dan berbicara via
telp dengan saya, menjadi ajang pembuktian geolog Sujatmiko Miko yang
mudanya CGMI yang selamat (kawan-kawannya banyak terbunuh) yang sekarang
pemimpin Rotary adalah melakukan kebohongan intelektual. Direktur cagar
budaya memuji metode trenching Pak Danny Hilman Natawidjaja yang dibanttu
TNI yang bisa menjadi metode arkeologi ke depan, sistematis, terukur,
berdasarkan pemindaian dan tidak ada satu buktipun merusak situs. Kerja TNI
AD dihargai dan sangat membantu. Saya berharap semua yang telah membuat
ulah, fitnah dan menggagalkan riset ini untuk mengubah rasa iri, dengki,
yang berkarat dalam tubuh. itu bukan sikap intelektual. Penuntasan riset
tetap berjalan, Timnas diupayakan segera bekerja juga membantu TTRM. Secara
pribadi saya sudah meminta Pak Sujatmiko Miko meminta maaf karena bukan
sekedar pelanggaran ITE (saya tidak akan menggunakan itu), tetapi di dalam
sosial media dan di luar sosial media selalu memprovokasi agar riset ini
batal. Atas fitnahnya saya pimpina Riset mandiri ini meminta Ia secara
sportif memohon maaf atas kekeliruannya. Kalau tidak dilakukan, saya yang
menahan diri 3 tahun lebih akan menggunakan hak saya untuk menggunakan jalur
hukum atas sejumlah fitnah, kebohongan, penghinaan. Saya serius, dan akan
saya lakukan setelah saya tidak lagi menjabat staf khusu Presiden tgl 20
Oktober nanti. Ini sudah soal prinsip, saya tidak akan mundur meski saya
tahu siapa dibalik petisi dan Pak Sujatmiko Miko. Biar menjadi pelajaran
bahwa hidup ini harus kita jalani dengan sikap jujur, tidak picik, dan
menghalangi prinsip kebebasan dalam hal ini riset. Mereka yang menghendaki
riset ini mati, adalah fasisme itu sendiri yang harus kita lawan. Agar
selanjutanya tidak menimpa siapapun yang melakukan kebebasan berekspresi.

----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------
-----------


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------



----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke