Memang handicap dalam pembangunan apa saja adalah continuitas supply dari
LISTRIK, PLTA kelihatannya mudah tapi mungkin perlu banyak survey iya kalau
iya kalau tidak gimana, apalagi membangun bendungan di Irian tentuk banyak
masalahnya, easy to say hard to do, itu mungkin salah satu alasan kita let
it go aja sementara Freeport as it is. Dalam perjanjian kita nggga bisa
maksa ini itu kalau ketersedian LISTRIK memang jauh dibawah standar......
ga usah ngomong Irian deh .... Medan ... Pekan Baru .... Sumsel ....
listrik masih sangat byar pet, padahal didaerah tsb ada gas yg mungkin
mencukupi tapi manangement distribusi, PLANNING dan offcourse
Infra-structure yg jauh dibawah yg seharusnya ada.

Salam
Kaji Avi

------> *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
<------*

2015-01-30 10:36 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko <sprihatm...@gmail.com>:

> Mas Bawa dkk,
> Terima kasih komentarnya. Memang dlm hal ini yg utama sekali saya kira RI
> hrs selalu mengusahakan "optimalisasi benefit" dr proyek tembaga-emas ini.
> Lebih khususnya bagi rakyat Papua dimana proyek berada. Pembangunan smelter
> di Papua adalah sangat ideal utk mencapai tujuan di atas, tetapi memang hrs
> dikaji feasibility nya. Pada posisi ini (saat MoU ke 2 sdh ditanda
> tangani), peran pemerintah harus lebih intens lagi memonitor dan mendesak
> Freeport dlm persiapannya. Semestinya bisa diukur seberapa maju
> (progressing) nya upaya ke sana, shg di akhir MOU bisa dikuantifikasikan
> progressnya. Dan kalau progressnya tidak signifikan, ini bisa dipakai sbg
> dasar utk meninjau lagi kemungkinan perpanjangan KK nya.
>
> Mengenai potensi PLTA - saya kira ini masukan bagus buat Freeport (kalau
> blm ada) yg bisa ditindak lanjuti dng kajian rinci.
>
> Ide pemerintah (baca ESDM/ Ditjen Minerba) utk "mendesak" pengembangan
> industri hilir di Papua saya kira bagus, dan perlu disiapkan semacam road
> map nya untuk memperjelas tahap2 dan target nya (kalau blm ada).
>
> Salam,
> Daru
> Sent from my mobile device
>
> On Jan 29, 2015, at 23:27, "E.Bawa Santosa" <eba...@cbn.net.id> wrote:
>
> Mas Sukmandaru,
>
>
>
> Saya ikut senang mas nDaru bisa ikut memberikan opini dan analisis sebagai
> Ketua Umum IAGI dalam permasalahan pertambangan di Freeport.
>
> Saya sangat sependapat bahwa pembangunan smelter (dan juga pendukung
> infrastruktur lain) selayaknya dibangun di Wilayah Papua, sehingga akan
> memberi kontribusi positip dan stimulasi secara agregat bagi pembangunan
> industri dan investasi di Papua.
>
>
>
> Namun, apabila Pembangkit Listrik menjadi “considerance” atau salah satu
> “driver” dengan kontribusi yang sangat besar, maka ada solusi dengan
> membangun *PLTA* (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di *URUMUKA*, lokasinya
> di sebelah Selatan (Barat Daya) dari lokasi Pertambangan Freeport.
>
> Berdasarkan survey (th 2010), *URUMUKA* diperkirakan memiliki kapasitas
> sekitar *1,200 MW* (*6 lokasi, cascading, Urumuka #1 s/d #6*).
>
>
>
> Apabila PLTA tersebut dibangun secara berjenjang (dimulai dari satu (1)
> lokasi paling bawah dengan kapasitas *4 x 125 MW*) dalam kurun waktu *3 –
> 4 tahun*, maka *smelter di Papua akan memiliki peran dan kontribusi yang
> sangat strategis*.
>
> Dengan kata lain, perlu dipikirkan masa transisi (selama 3 s/d 4 tahun)
> untuk membangun smelter, pembangkit listrik dan infrastruktur pendukung
> lainnya.
>
>
>
> Barangkali, hal tersebut di atas bisa menjadi usulan dari IAGI (perlu
> pemikiran secara jernih dan transparan) dengan semangat :
>
> ·         *Pemerintah Indonesia* sebagai pemilik “Natural Resources”
> (mendapatkan benefit maximal)
>
> ·         *Pemerintah Daerah Papua* sebagai pemilik “BERKAH” dengan
> kekayaan alamnya (mendapatkan benefit optimal)
>
> ·         *PT. Freeport Indonesia* sebagai Kontraktor, memiliki hak &
> kewajiban sesuai kontrak perjanjian
>
>
>
> Semoga bisa menjadi bahan tukar pemikiran yang bermanfaat.
>
>
>
> Salam,
>
> E. Bawa Santosa
>
>
>
> *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id
> <iagi-net@iagi.or.id>] *On Behalf Of *Rovicky Dwi Putrohari
> *Sent:* 29 Januari 2015 21:09
> *To:* IAGI
> *Subject:* Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan
> Freeport
>
>
>
> Ini wwcr Pak Ketum IAGI, Sukmandaru di Bloomberg TV
> https://www.youtube.com/watch?v=RVO_S9fZa9I
>
>
> rdp
>
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
>
>
> 2015-01-26 10:22 GMT+07:00 E.Bawa Santosa <eba...@cbn.net.id>:
>
> Dear all,
>
>
>
> Ini hanya sekedar “kegalau”an.
>
> Apabila, ternyata dalam 6 bulan ke depan “*tidak tercapai / tidak bisa
> memenuhi*” kewajiban-2 PT. Freeport, apakah akan ada perpanjangan MoU
> lagi ??
>
> BTW, apakah Pemerintah Indonesia akan memberikan “*pinalti*” seperti
> kesepakatan yang dicapai tahun lalu (2014) ??
>
> Apakah termasuk akan mencairkan uang jaminan export sebesar USD 115
> millions ??
>
>
>
> *Remarks :*
>
> Pemerintah Indonesia telah berganti Menteri ESDM nya
>
> PT. Freeport Indonesia telah berganti Presiden Direktur nya
>
>
>
> *Apa yang akan bisa dicapai ??*
>
> *Semoga....Indonesia kebagian “jatah hasil bumi” yang membuat sejahtera
> rakyatnya*
>
> *Semoga....Rakyat Papua mendapat bagian dari “jatah hasil bumi” yang
> semestinya.*
>
>
>
> Wasalam,
>
> E Bawa Santosa
>
>
>
> *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
> ssoenarwi
> *Sent:* 26 Januari 2015 7:07
> *To:* IAGI
> *Subject:* Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan
> Freeport
>
>
>
> Itulah pinternya paman Sam me-lobby pemerintahan NKRI, termasuk pinter
> memanfaatkan waktunya disaat rakyat  & media Indonesia "disibukkan" dg
> berita cicak vs buaya episode ke-3....
>
>
>
> Wass,
>
> Nyoto
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Sent from Samsung Mobile
>
>
>
> -------- Original message --------
>
> From: Shofiyuddin <shofiyud...@gmail.com>
>
> Date:25/01/2015 20:29 (GMT+08:00)
>
> To: iagi-net@iagi.or.id
>
> Cc:
>
> Subject: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport
>
>
>
> Lepas dari perhatian khalayak di tengah tengah hiruk pikuk KPK vs Polri
>
>
> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/24/083024526/Pemerintah.Perpanjang.MoU.dengan.Freeport
>
>
> ----------------------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
> =
>
>
> ----------------------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>
>
>
> ----------------------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
> =
>
> ----------------------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>
> ----------------------------------------------------
>
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------



----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke