Selamat Hari Raya Teman-teman Sejawat,

Mas Rovicky memberikan trigger yang menarik untuk dipikirkan oleh kita
semua. Kalau ide ini berhasil dilaksanakan oleh salah satu dari institusi
kita, tentu akan membantu banyak persoalan commuting/transportasi.

Beberapa tahun terakhir sebelum saya pensiun dari Shell tahun 2015 yg lalu,
saya sebenarnya sudah mulai menikmati apa yang diusulkan Mas Rovicky. Saat
assignment di Belanda, ini membantu banyak bagi saya dan pegawai-pegawai
yang kebanyakan adalah working couple (sebagian waktunya untuk keperluan
ngurus anak-anak, dll) dan/atau tinggalnya jauh dari kantor (lebih dari
60km). Saya yakin banyak perusahaan multi-nasional maupun kecil yang sudah
menerapkan hal ini.

Beberapa pra-syarat yang memungkinkan hal itu bisa dilaksanakan adalah:
1) Kecepatan internet yang sudah tinggi (lebih dari 20 mbps) sampai ke
rumah-rumah. (Infrastruktur kita sekarang sudah memungkinkan untuk itu,
karena semakin luasnya jaringan fiber optics.)
2) Perusahaan menyediakan infrastruktur IT yang canggih dengan security
yang baik, yaitu setiap orang diberikan access ke workstation dengan
kemampuan yang sangat tinggi (terutama bagi technical sub-surface dan Well
engineers, seperti G&G, PP, RE, PT, WE). Access ini bisa dilakukan di
manapun asalkan kecepatan minimum internet (butir 1 di atas) terpenuhi.
Untuk mengakses virtual workstation ini, kami tidak perlu menggunakan
workstation laptop, yang penting laptop ini mampu untuk diextend displaynya
ke 2-3 high resolution monitors. Jadi saya sebagai geophysicist bisa
mengerjakan pekerjaan 2D/3D/4D seismic evaluation di rumah atau waktu
business trip, serasa seperti mengerjakannya di kantor. Data maupun hasil
evaluasi tetap berada di server kantor yang bisa diakses dari manapun.
3) Perusahaan juga menyediakan infrastruktur IT untuk kebutuhan komunikasi
antar anggota team/team meeting dengan fasilitas komunikasi berkemampuan
streaming yang tinggi baik audio/video. Walaupun semua anggota team tidak
berada di kantor, kami bisa mengetahui status setiap anggota team real time
(colour coded according to their online status, unless on leave). Jadi
setiap saat saya bisa konsultasi dengan rekan team. Kalau kita nggak kerja
bisa ketahuan juga dari statusnya.
4) Walaupun meeting sering dilakukan melalui tele-/video-conference, pada
saat-saat tertentu kami, semua anggota team ketemu untuk melakukan
coordinating/integrating meeting. For obvious reason, nilai ketemuan
langsung antar anggota team masih kami anggap sangat tinggi dan penting.
5) Jadi metode ini sudah proven dan bisa dilaksanakan dan direalisasikan,
apalagi karena infrastruktur kita sudah mulai memenuhi syarat. (Bahkan
sebagian dari kita sudah melaksanakannya dalam berbagai tingkatan. Sebagai
contoh, saya yakin Mas Herman Darman lewat Indogeonya sudah menerapkan
metode ini untuk mengintegrasikan anggota-anggotanya yang tersebar di
seluruh Indonesia dalam menyelesaikan proyek-proyeknya. Gimana Mas?)

Jadi begitulah Mas Rovicky, saya rasa ini akan membantu banyak bagi pegawai
dan perusahaan, termasuk produktivitas dan kualitas, karena pegawai tetap
fresh pada saat aktivitas yang dibutuhkan, mengurangi stress karena
ruwetnya lalu lintas, dan ujungnya membantu meringankan keruwetan
transportasi, dst. Barangkali pegawai cukup hanys sekali/dua kali seminggu
pergi ke kantor sesuai keperluan.

Semoga.

Terima kasih Mas Rovicky atas triggernya,
Nuwun,
Harwi


On Jun 24, 2018 07:36, "Rovicky Dwi Putrohari" <rovi...@gmail.com> wrote:

*
Mengatur kebutuhan transportasi*.

Paling tidak, ada atau, hanya dua cara untuk mengatur transportasi yang
saat ini sudah menjadi pikiran utama (priorotas) pengambil kebijakan yaitu
*Menyediakan* atau *PEMBATASAN*. Saat ini kelihatannya pemerintah belum
mampu menyediakan, ya akhirnya hanya dapat memberlakukan *pembatasan*
sarana transportasi. Mudah2an nantinya pemerintah mampu "menyediakan" bukan
sekedar membatasi perjalanan (transportasi). 🙁 Dua cara yang diambil ini,
menyediakan dan pembatasan ini masih memerlukan transportasi, yang akan
terus meningkat, masih memerlukan perpindahan dari satu tempat ke tempat
lain.

Salah satu yang lain adalah pemberian alternatif dengan _*out of the box*_
untuk mengurangi kebutuhan transportasi ... yaitu menyediakan sarana
komunikasi tercanggih yang mudah dan murah diakses. Yang mungkin akan
merubah paradigma dari harus ketempat kerja, menjadi kerja ditempat, alias
_*HOME OFFICE*_ .... bekerja dirumah.

Kalau komunikasi internet dibuat mudah, murah, terjangkau. Maka bekerja
semestinya dapat dilakukan dimana saja, dan termasuk dirumah. kalau masih
belum mampu home office, ya kantor dibuat _*"Remote Office"*_ , satu kantor
kecil di pusat, dan dibuat sentra-2 _working space_ , di dekat perumahan di
pinggir yang jauh dari pusat kota. Dengan fasilitas komunikasi ( _internet
bandwith_ yg lebar cepat) yang lengkap, diperkirakan akan sangat banyak
menurunkan kebutuhan transportasi.

Menurut anda gimana ?
-- 
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314

----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of
any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314



----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

Kirim email ke