Bagus Pak Her..., lanjutkan. Sehari setelah gempa Palu kemarin, sebetulnya 
saya terbang ke Gorontalo untuk rapat menilai kelayakan proyek tambang dan 
smelter PT Gorontalo Minerals di Pemprov Gorontalo (yang dihadiri Wagub 
Gorontalo, pejabat provinsi dan pejabat kab.Bone Bolemo, LSM, perangkat desa 
dan kecamatan lingkar tapak proyek GM), dan sempat jalan2 menyusuri patahan 
Gorontalo di Kwandang sampai Pantai Utara Kwandang, sehari sebelum rapat itu. 
Flight dari CGK ke Gorontalo, saya ketemu tim konsultan Kementrian Desa yang 
sedang melakukan perencanaan dan pengembangan kapasitas desa wisata mandiri di 
kawasan Kwandang untuk mendongkrak kapasitas pokdarwis Pulau Saronde dari aspek 
wisata bahari, dll. Begitu mendarat di GTO, tim konsultan itu berkenan saya 
ajak jalan-jalan sore nyusuri sungai sempit (sebagai daerah zona patahan Gto, 
dan melihat breksi sesar pada batuan vulkanik di dasar sungai) lalu sampai di 
teluk Kwandang. Lalu saya diskusi dengan tim tsb dan mengbayangkan, jika ada 
sumber gempa dangkal berasal dari Subduksi Minahasa di utara Sulut atau patahan 
mendatar Gto (tenggara - barat lauy), dan itu dangkal..., maka resiko tsunami 
akan masuk ke teluk Kwandang. Lalu saya tanya, sejauh mana kapasitas masyarakat 
untuk pengembangan wisata mina bahari di Teluk Kwandang terhadap pemahaman ini? 
Jawabnya : "ndak ada itu..."Hari berikutnya : saya menjadi tim panelis Pemprov 
Gto untuk mereview kelayakan proyek GM, dan ketika pembahasan daya dukung 
tanah, slope, open pit, AAT, kapasitas wastedump-nya dll yang fisik2 di tapak 
proyek tambang dan smelter, tim GM menyampaikan peta zonasi gempa segmen Sulut 
dari Kemen.PUPR (2017) dengan beberapa angka pga (peak ground acceleration). 
Tapi tampilan referensi peta tsb, belum diformulasikan untuk beban dinamis 
tapak infrastruktur tambang dan smelter GM. Sehingga sentilan diskusi saya jadi 
panjang diskusi-nya (karena suasana pasca gempa Palu - Donggala)...hehehe..... 
Sehingga sampai sore usai rapat, kelayakan GM masih belum finish / alias belum 
di-acc Pemprov GTO. Itu satu aspek yang saya lempar ke tim konsultan-nya GM dan 
manajemen GM yang hadir saat itu. Dan aspek lain, yang tidak perlu saya 
diskusikan dalam milist ini.
Pelajarannya, kata kunci untuk Gorontalo : investasi tambang mineral dan 
smelter mulai masuk Gto, geowisata gorontalo hebat, patahan gorontalo juga 
hebat...; hehehe....Investasi berbasis pengurangan resiko bencana geologi? 
Mau...Sumonggo...ini moment yang pas...
salam, gushend.89

    On Monday, October 15, 2018, 5:27:15 PM GMT+7, iagi...@cbn.net.id 
<iagi...@cbn.net.id> wrote:  
 
    
   -    
Seminar Geowisata Nasional – Gorontalo: di Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, 
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo
post date: 15-Oct-2018      
      -       
Gorontalo, 13 Oktober 2018. Kegiatan diawali dengan ekskursi lapangan pada hari 
Kamis, 11 Oktober 2018, yang diikuti oleh sekitar 70 orang mahasiswa geologi 
UNG dengan didampingi beberapa dosen ke beberapa lokasi yang kelak akan 
dijadikan sebagai geosite, seperti lokasi singkapan batu granit di Teluk Tomini 
yang merupakan lokasi yang dilalui Sesar Gorontalo, kemudian Danau Limboto 
beserta Benteng Otanaha yang merupakan destinasi kebanggaan Gorontalo. Proses 
pembentukan Danau Limboto sebagai danau tektonik juga cukup menarik untuk 
diangkat dan diceritakan secara populer.

      - BACA SELENGKAPNYA,...






------------------------------------------------------------------

PIT IAGI ke-47 Pekanbaru, Riau

29 Oktober - 01 November 2018

www.iagiriau.com

http://www.iagi.or.id/event/pit-iagi-2018-pekanbaru 

-------------------------------------------------------------------


Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
http://www.iagi.or.id/

Facebook Page: IAGI Page

Facebook Group: IAGI Group

Instagram: @iagi

Twitter: @iaginet

Steller: https://steller.co/iagi/

 


----------------------------------------------------
PIT IAGI ke-47 Pekanbaru, Riau
29 Oktober - 01 November 2018
www.iagiriau.com
http://www.iagi.or.id/event/pit-iagi-2018-pekanbaru 
----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314

----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

  


----------------------------------------------------

PIT IAGI ke-47 Pekanbaru, Riau

29 Oktober - 01 November 2018

www.iagiriau.com

http://www.iagi.or.id/event/pit-iagi-2018-pekanbaru 

----------------------------------------------------



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314



----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

Kirim email ke